Ketahui, Ini 5 Tips Memberikan ASI dan Susu Formula kepada Bayi
Susu formula yang diberikan kepada bayi hanya bersifat pelengkap
7 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pemberian ASI adalah momen terpenting bagi bayi, sebab bayi membutuhkan ASI untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya. Untuk bayi berusia 0-6 bulan, Mama dianjurkan memberikan ASI eksklusif saja.
Meski begitu, ada beberapa kondisi yang menyebabkan produksi ASI berkurang sehingga membuat Mama harus memberikan susu formula kepada si Kecil. Pemberian susu formula pun tak bisa dilakukan secara sembarangan. Mama harus berkonsultasi ke dokter untuk menentukan jenis susu formula yang tepat untuk bayi.
Susu formula yang diberikan kepada bayi hanya bersifat pelengkap. Artinya, ASI tetap menjadi makanan utama bayi untuk pemenuhan nutrisi hariannya.
Nah, bagi Mama yang memutuskan untuk memberikan ASI bersamaan dengan susu formula kepada bayi, sebaiknya menyimak panduan dari Popmama.com berikut ini.
1. Utamakan pemberian ASI
Mengombinasikan pemberian ASI dan susu formula memang tidak mudah. Pasalnya, bayi sudah bisa membedakan rasa ASI dan susu formula. Ada kalanya bayi lebih nyaman minum susu formula dibanding ASI, namun ada pula bayi yang lebih suka minum ASI.
Telah disinggung sebelumnya bahwa susu formula hanya bersifat pelengkap. Oleh karena itu, Mama tetap harus mengutamakan memberikan ASI kepada bayi. Sebab menghentikan pemberian ASI juga bisa membuat produksi ASI semakin berkurang.
Editors' Pick
2. Pilih waktu yang tepat untuk memperkenalkan susu formula
Memberikan susu formula kepada bayi memang tidak mudah. Mama harus mencari waktu yang tepat untuk mengenalkannya kepada bayi. Mama bisa memberikan susu formula ketika bayi sedang tenang dan senang, bukan saat dia merasa lapar. Sebab, bayi bisa menolak susu formula ketika dia lapar.
Apabila si Kecil menolak, Mama bisa mencobanya lagi di hari berikutnya. Bayi mungkin menolak minum susu formula dari botol karena lebih nyaman menyusu langsung dari payudara. Memperkenalkan susu formula kepada bayi memang butuh kesabaran.
3. Kenalkan susu formula secara bertahap
Ketika Mama memutuskan untuk memperkenalkan susu formula kepada bayi, maka lakukan secara bertahap. Artinya, kenalkan susu formula sebagai pendamping ASI dan berikan kepada si Kecil ketika ASI tidak keluar. Pemberian susu formula secara penuh justru bisa membuat payudara mama menjadi bengkak.
Mama bisa memberikan susu formula sehari setelah memberikan ASI kepada si Kecil, misalnya hari Senin Mama memberikan ASI, lalu keesokan harinya Mama baru memberikan susu formula, begitu pun seterusnya.
Memberi batasan waktu bisa membuat bayi juga dapat beradaptasi dengan perbedaan rasa susu formula dan ASI.
4. Memberikan susu formula sebelum tidur
Mengombinasikan pemberian susu formula dan ASI juga bisa dilakukan untuk memperkenalkan susu formula kepada si Kecil. Mama bisa memberikan ASI pada siang hari, lalu menggantinya dengan susu formula pada malam hari ketika si Kecil akan tidur.
Sementara bagi Mama yang dituntut bekerja pada siang hari, Mama bisa memberikan susu formula pada siang hari dan ASI pada malam hari. Terpenting adalah Mama tetap mengawasi bayi yang minum susu formula dari botol agar si Kecil tidak tersedak.
5. Berikan susu formula ketika bayi sudah MPASI
Apabila tidak ada kondisi darurat, Mama sebaiknya memperkenalkan susu formula kepada bayi ketika si Kecil sudah mengonsumsi MPASI. Bagaimana pun pemberian ASI eksklusif harus diutamakan.
Bayi berusia di atas enam bulan secara langsung akan membutuhkan MPASI atau susu formula untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya. Mama bahkan bisa memberikan air putih dalam jumlah sedikit kepada bayi.
Itulah beberapa panduan untuk mengombinasikan pemberian ASI dan susu formula. Terpenting adalah Mama telah berkonsultasi ke dokter sebelum memberikan susu formula kepada bayi.
Baca juga:
- 5 Kondisi Bayi Baru Lahir yang Boleh Diberikan Susu Formula
- Bolehkah Susu Formula Sisa Diminum Kembali? Ini Jawabannya
- Bayi Susah Minum Obat, Bolehkah Mencampur Obat dan Susu Formula?