Bisa Ditambahkan pada MPASI, Ini 5 Manfaat Minyak Zaitun untuk Bayi
Minyak zaitun bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi, apakah Mama sudah pernah mencoba?
22 September 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Minyak zaitun adalah minyak alami yang merupakan hasil ekstraksi dari buah zaitun. Minyak zaitun tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit si Kecil, namun juga dapat digunakan sebagai bahan campuran MPASI.
Perlu Mama tahu jika minyak zaitun bermanfaat untuk tumbuh kembang bayi seperti mendukung perkembangan otak bayi hingga melindungi dari infeksi penyakit tertentu.
Meskipun begitu, penggunaan minyak zaitun tetap harus disesuaikan dengan usia bayi. Minyak zaitun hanya bisa diberikan sebagai campuran MPASI setelah bayi berusia lebih dari enam bulan. Mama hanya perlu menambahkan satu sendok teh minyak zaitun pada MPASI. Jangan memberikan minyak zaitun secara berlebihan karena dapat menyebabkan diare pada si Kecil.
Nah, Popmama.com telah merangkum lima manfaat minyak zaitun untuk bayi.
1. Terhindar dari infeksi bakteri
Satu sendok makan minyak zaitun mengandung 119 kalori; 13,5 gram lemak total; 1,4 gram lemak tak jenuh ganda; 9,9 gram asam lemak tak jenuh tunggal; dan 1,9 gram lemak jenuh. Apabila Mama menggunakan minyak zaitun sebagai bahan campuran MPASI atau minyak goreng untuk MPASI si Kecil, maka Mama telah membantu menghambat infeksi bakteri jahat pada tubuh bayi.
Kandungan nutrisi pada minyak zaitun dapat membunuh bakteri jahat yang akan masuk ke tubuh si Kecil. Bayi juga bisa terhindar dari berbagai infeksi seperti infeksi saluran pencernaan yang bisa membahayakan kesehatan dan menurunkan berat badan si Kecil secara drastis.
Editors' Pick
2. Mencegah obesitas
Walaupun mengandung lemak total dan lemak jenuh, mencampur MPASI dengan minyak zaitun tidak akan menyebabkan obesitas pada bayi. MInyak zaitun justru bisa mencegah obesitas karena kandungan asam lemak tak jenuh menghambat pembentukan dan penumpukan lemak jahat pada tubuh bayi.
Dengan begitu, Mama tetap bisa memberikan MPASI yang mengandung lemak tanpa khawatir si Kecil mengalami obesitas.