Baik untuk Latihan Sensori, tapi Mengapa Bayi Takut Rumput?
Bayi akan menangis ketika pertama kali menyentuh atau menginjak rumput
17 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Melihat bayi bisa tumbuh dan berkembang dengan baik tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Mama. Bayi berusia tujuh bulan umumnya suka mengeksplor benda-benda di sekitarnya.
Selain itu, si Kecil juga sudah bisa diajak bercanda hingga seringkali menunjukkan ekspresi yang menggemaskan.
Melalui ekspresi wajahnya, Mama dapat mengetahui kapan si Kecil merasa senang atau takut. Hal itu juga bisa terlihat ketika bayi merasa ketakutan menginjak rumput.
Sebagian besar bayi memang takut menginjak rumput hingga mereka sering menangis ketika berada di sekitar tanaman atau rumput. Bagi Mama yang baru memiliki bayi, kondisi tersebut tentu membingungkan. Mama mungkin berpikir si Kecil hanya geli ketika menyentuh rumput.
Namun, apa alasan di balik bayi takut rumput? Berikut rangkuman penjelasan dari Popmama.com yang dilansir dari beberapa sumber.
1. Pertama kali menginjak rumput
Bayi akan menangis ketika pertama kali menyentuh atau menginjak rumput. Sebagai contoh, bayi yang tinggal di perkotaan memang akan kaget dan menangis ketika pertama kali menginjak rumput.
Menangis adalah salah satu respon yang disampaikan bayi karena merasakan benda asing untuk pertama kalinya. Ada juga bayi yang tertawa dan senang ketika menginjak rumput.
Respon tersebut justru menunjukkan perkembangan pada sensor saraf bayi. Oleh karena itu, bayi membutuhkan waktu untuk mengenal, merasakan, dan peka terhadap rasa gatal akibat menginjak rumput.
Editors' Pick
2. Bentuk perlindungan diri
Bayi merasa takut ketika menginjak rumput karena dia menganggap rumput adalah benda berbahaya. Si Kecil menilai rumput sebagai benda asing yang membuatnya geli. Oleh karena itu, bayi akan mengeluarkan reaksi ketakutan atau menangis sebagai bentuk perlindungan diri.
Tangisan dan rasa takut bayi juga menunjukkan usaha si Kecil untuk menjauhi rumput. Meski begitu, Mama tetap harus mengajarkan si Kecil agar terbiasa dengan rumput, ya. Mama bisa mengenalkan rumput secara perlahan kepada si Kecil sehingga dia tidak menganggap rumput sebagai benda asing lagi.