Lembut Bergizi, Ini 5 Menu MPASI saat Bayi Sedang Diare
Tidak semua menu MPASI cocok untuk diberikan kepada bayi yang terserang diare
17 Juni 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Diare bisa menyerang siapa saja, termasuk bayi. Saat bayi diare, nafsu makannya seringkali menurun sehingga membuat Mama khawatir terhadap kesehatannya. Diare pada bayi bisa disebabkan oleh infeksi virus, bakteri atau parasit, keracunan, atau efek samping dari obat-obatan.
Saat bayi terserang diare, Mama harus memastikan bahwa si Kecil tetap mengonsumsi ASI dan makanan pendamping ASI. Hal ini bertujuan agar bayi mendapatkan asupan cairan dan nutrisi yang cukup sehingga tidak terkena dehidrasi.
Namun, tidak semua menu MPASI cocok untuk diberikan kepada bayi yang terserang diare. Apa saja menu MPASI yang bisa disajikan saat bayi diare?
Berikut rekomendasi lima menu MPASI saat bayi diare dari Popmama.com yang bisa diberikan kepada bayi. Pastikan si Kecil sudah berusia lebih dari enam bulan sehingga bisa mengonsumsi makanan di bawah ini ya, Ma.
1. Puree kentang dan daging ayam
Dilansir dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia, kentang dan daging ayam adalah menu makanan yang tepat untuk diberikan kepada bayi yang terserang diare.
Kentang yang mengandung karbohidrat bisa mengembalikan energi si Kecil. Daging ayam juga mengandung rendah serat sehingga tidak akan memperparah diare pada bayi. Selain itu, kentang dan daging ayam termasuk makanan yang mudah dicerna oleh saluran pencernaan bayi.
Mama hanya perlu merebus ayam, satu buah kentang berukuran sedang dan tomat yang sudah dicuci bersih. Lumatkan kentang. Kemudian blender daging ayam dan tomat hingga halus. Lalu, campur semua bahan dan makanan siap disajikan kepada si Kecil.
Editors' Pick
2. Telur rebus
Apabila Mama ingin menyiapkan menu MPASI yang sederhana, maka Mama bisa memberikan telur rebus kepada bayi. Telur mengandung protein yang dibutuhkan tubuh untuk mengembalikan energi yang hilang.
Pastikan telur dimasak hingga matang sebelum diberikan kepada bayi. Mama bisa menyajikan telur bersama roti ataupun pasta. Namun, jangan berikan kepada bayi yang memiliki alergi.
3. Puree nasi, kentang, dan wortel
Menu MPASI selanjutnya adalah makanan yang mengandung karbohidrat untuk mengembalikan nafsu makan si Kecil. Saat nafsu makan si Kecil menurun, bayi akan merasa lemas, pusing, bahkan mual. Oleh karena itu, Mama bisa menyajikan puree nasi, kentang, dan wortel kepada bayi.
Cara membuat menu puree nasi, kentang, dan wortel pun mudah. Mama perlu memasak nasi hingga menjadi bubur, lalu tambahkan seledri. Kemudian, kukus wortel dan kentang yang telah dicuci bersih hingga empuk. Saring wortel, kentang, bubur nasi, dan tambahkan susu formula atau ASI sesuai selera.
4. Sup kentang, daging, dan wortel
Saat diare, bayi pun akan kehilangan banyak cairan tubuh. Oleh karena itu, Mama perlu menyajikan makanan yang banyak mengandung air untuk mengembalikan cairan tubuh bayi. Salah satu menu MPASI yang disarankan untuk dihidangkan adalah sup.
Mama bisa membuat sup kentang, daging, dan wortel. Cara membuatnya adalah tumis bawang putih dan bawang bombay menggunakan unsalted butter. Kemudian, masukkan daging ayam yang sudah dipotong kecil dan tumis hingga setengah matang.
Kemudian, masukkan kentang dan wortel parut, tambahkan kaldu ikan atau air biasa, dan aduk terus hingga kuah mengental.
Sup kentang, daging, dan wortel pun siap disajikan untuk mengembalikan cairan tubuh bayi. Perlu diingat bahwa sup hanya bisa diberikan kepada bayi yang sudah bisa mengonsumsi makanan padat.
5. Yoghurt dan pisang
Terakhir, Mama bisa memberikan yoghurt sebagai menu MPASI saat bayi terserang diare. Kandungan probiotik dalam yogurt bisa membantu memulihkan bakteri baik di saluran pencernaan si Kecil dan mengurangi durasi diare.
Untuk menambah cita rasa, Mama bisa mencampur yoghurt dengan pisang yang telah dihaluskan. Menu MPASI ini cocok diberikan kepada bayi berusia 6-7 bulan yang baru belajar makan, tetapi terserang diare.
Itulah beberapa menu MPASI saat bayi diare yang bisa diberikan. Hindari menyajikan makanan yang bisa menyebabkan perut bayi kembung seperti brokoli, paprika, kacang polong, buncis, jagung, dan sayuran hijau.
Apabila diare pada bayi tidak sembuh selama berhari-hari, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Baca juga:
- Ini Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi Diare pada Bayi
- Ketahui Gejala dan Penanganan Dehidrasi Akibat Diare pada Bayi
- Atasi Diare Hingga Demam, Ini 7 Manfaat Daun Jarak untuk Bayi!