Seperti Apa Tekstur Makanan Bayi 10 Bulan?
Mama harus menyesuaikan tekstur makanan dengan tingkatan usia bayi
22 Desember 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki usia enam bulan, bayi sudah dapat mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI). Pemberian MPASI harus disesuaikan dengan kemampuan dan perkembangan bayi.
Itulah sebabnya, tekstur MPASI pun tak bisa sembarangan. Mama harus menyesuaikan tekstur makanan dengan tingkatan usia bayi. Lalu, bagaimana tekstur MPASI yang tepat untuk bayi berusia 10 bulan?
Yuk, simak penjelasan seputar tekstur makanan bayi 10 bulan menurut badan kesehatan dunia (WHO) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) yang dirangkum Popmama.com.
Perkembangan Bayi Usia 10 Bulan
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai pemberian MPASI untuk bayi berusia 10 bulan, tak ada salahnya bagi Mama untuk memahami terlebih dahulu perkembangan si Kecil.
Bayi berusia 10 bulan sudah mengalami perkembangan cukup pesat seperti mampu mengambil dan memegang benda serta mengenal ukuran benda-benda di sekitarnya. Selain itu, gigi bayi sudah mulai tumbuh satu per satu.
Kemampuan gerakan kedua tangan si Kecil juga sudah mulai terlatih. Bayi sudah bisa melibatkan kedua tangannya untuk beraktivitas. Itulah sebabnya, Mama dapat menyesuaikan tekstur makanan dan memberikan kebebasan pada si Kecil untuk belajar makan sendiri.
Editors' Pick
Tekstur MPASI
Seperti dijelaskan di atas, Mama sudah dapat memberikan kebebasan pada bayi berusia 10 bulan untuk makan sendiri menggunakan tangan atau sendok. Bayi sudah dapat membersihkan sisa makanan di sendok atau mengambil makanan yang jatuh berceceran.
Untuk tekstur makanan, badan kesehatan dunia (WHO) merekomendasikan olahan makanan yang sudah dicincang halus dan dicincang kasar. Gigi bayi sudah mulai tumbuh sehingga dia bisa mengonsumsi MPASI bertekstur kasar. Meski begitu, Mama juga dapat memberikan makanan bertekstur lumat.
Sementara itu, IDAI merekomendasikan makanan yang mudah digenggam (finger food) untuk diberikan kepada bayi. Potongan finger food bisa melatih koordinasi antara kedua tangan bayi dan melatih si Kecil untuk menggenggam.
Potongan makanan yang disajikan pun harus lebih banyak daripada saat usia bayi masih sembilan bulan. Usahakan Mama menyediakan finger food yang mengandung asupan lemak, protein, atau serat.