Tips Membersihkan Kotoran Telinga si Kecil dengan Benar dan Aman
Rasanya gatal dan gemas ya kalau di dalam telinga si Kecil terlihat kotor
15 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin Mama merasa bingung bagaimana caranya membersihkan telinga bayi dari kotoran yang melekat. Apalagi liang telinga bayi terlalu kecil dan sensitif untuk dibersihkan. Tenang, Ma. Jangan terlalu khawatir mengenai kotoran tersebut karena hal demikian adalah wajar dan bagian dari fisiologi bayi.
Kotoran dalam telinga bayi sendiri juga berfungsi untuk menghalangi air langsung masuk ke liang telinga. Mama hanya perlu tahu bahwa kotoran telinga itu merupakan kumpulan dari sel kulit mati yang diproduksi kelenjar telinga. Selain itu, ada bayi yang memiliki karakteristik kotoran basah dan lengket serta sebagian lainnya kering. Nah, kotoran telinga ini biasanya bisa keluar sendiri tanpa harus dibersihkan, Ma.
Namun, apabila hendak membersihkan kotoran telinga bayi, Mama hanya diperbolehkan membersihkan bagian luarnya saja. Tapi kalau masih ragu dengan cara membersihkan telinga bayi yang benar dan aman, sebaiknya simak dulu rangkuman Popmama.com berikut ini.
1. Gunakan waslap
Momen terbaik membersihkan telinga si Kecil adalah ketika ia sedang mandi, Ma. Ketika mandi, telinga bayi jadi basah dan mudah untuk dibersihkan. Mama hanya perlu menyiapkan waslap yang sudah dibasuh dengan air hangat. Cara membersihkan telinga menggunakan waslap merupakan cara yang paling dianjurkan sebagian besar dokter.
Setelah waslap dibasuh air hangat, Mama peras perlahan hingga air yang meresap di waslap berkurang banyak. Lalu, gosokkanlah telinga bayi bagian luar dengan waslap secara pelan-pelan sampai kotoran telinga terangkat. Lakukan hal yang sama pada telinga sebelahnya, Ma. Jangan pernah menggunakan kapas ya, Ma, karena serat-seratnya dikhawatirkan masuk ke dalam telinga bayi.
Editors' Pick
2. Hindari membersihkan bagian dalam telinga dengan cotton bud
Sebenarnya, cotton bud kurang tepat digunakan untuk bayi, Ma. Pasalnya, cotton bud atau alat pengorek telinga lainnya bisa menyentuh dan merusak gendang telinga si Kecil. Selain itu, kotoran yang melekat di liang telinga bayi kemungkinan terdorong semakin ke dalam.
Namun, jika Mama berkukuh pakai cotton bud, maka gunakanlah hanya untuk bagian luar telinga seperti di bagian lipatan daun telinga.