Bolehkah Bayi Minum Madu? Ini Penjelasannya
Ada batasan usia bayi yang diperbolehkan minum madu
6 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madu merupakan salah satu bahan alami yang berasal dari lebah dan sering digunakan sebagai pemanis alami. Bukan hanya manis, madu juga memiliki banyak khasiat terutama untuk kesehatan tubuh.
Salah satu manfaat madu adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Karena memiliki banyak manfaat untuk tubuh, para orangtua mungkin tak ragu memberi bayinya madu dengan harapan si Kecil semakin sehat.
Namun, apakah madu aman diberikan pada bayi? Mama harus tahu bahwa ada aturan konsumsi madu yang perlu dipahami, terutama bagi orangtua yang memiliki bayi.
Nah, berikut iniPopmama.com telah merangkum penjelasan mengenai bolehkah bayi minum madu. Simak, yuk, Ma!
Bolehkah Bayi Minum Madu?
Madu merupakan bahan alami yang kerap dijadikan obat untuk berbagai penyakit, terutama yang berkaitan dengan daya tahan tubuh. Karena bayi daya tahan tubuhnya masih lemah, beberapa orangtua mungkin berniat memberi madu untuk si Kecil.
Melansir dari What to Expect, sebenarnya madu tidak boleh dikonsumsi oleh bayi, Ma. Bukan tanpa alasan, karena daya tahan tubuh bayi belum kuat, madu yang awalnya diharapkan menjadi obat justru dapat berpotensi membuat bayi terkena botulisme atau keracunan makanan.
Bayi di bawah usia satu tahun belum diperbolehkan mengonsumsi madu dalam bentuk apa pun, baik dimasak hingga dipanggang. Oleh karena itu, hindari menggunakan madu dalam MPASI si Kecil, Ma. Terdapat bakteri Clostridium botulinum di dalam madu berisiko membuat bayi keracunan.
Waspada Botulisme karena Madu
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, madu memiliki kandungan spora bakteri Clostridium botulinum yang dapat berkembang biak di dalam usus bayi apabila madu diberikan saat usianya belum menginjak satu tahun.
Paparan spora tersebut dapat membuat bayi mengalami botulisme. Ini merupakan salah satu jenis keracunan makanan. Botulisme yang terjadi pada bayi juga dapat membuat si Kecil kesulitan bernapas dan mengalami kelemahan otot.
Botulisme sering terjadi pada bayi berusia di bawah enam bulan. Ada beberapa tanda botulisme pada bayi yang perlu Mama ketahui. Adapun tanda-tandanya adalah sebagai berikut:
- Lemah dan lesu,
- Sembelit,
- Malas makan,
- Hilang ekspresi,
- Refleks muntah berkurang.
Editors' Pick
Apakah Mungkin Bayi Mengalami Alergi Madu?
Bukan hanya botulisme, madu juga dapat menimbulkan alergi pada bayi yang mengonsumsinya. Reaksi alergi muncul karena serbuk sari yang terdapat pada madu.
Anak yang memiliki alergi dengan madu kemungkinan akan muncul reaksi alergi dalam beberapa menit hingga beberapa jam.
Si Kecil dapat mengalami gatal, pembengkakan pada kulit, bibir ataupun lidah, bersin, mengi, kesulitan menelan, mual dan muntah hingga diare, sampai sesak napas.
Bukan hanya pada madu alami saja, alergen mungkin terdapat pada makanan lain yang dikonsumsi si Kecil. Sebaiknya perhatikan terlebih dahulu komposisi dari asupan makanan si Kecil untuk mengetahui dan mencegah adanya pemicu alergi, dalam hal ini adalah madu.
Kapan Bayi Boleh Minum Madu?
Madu sebaiknya tidak diberikan pada bayi berusia di bawah satu tahun, ya, Ma. Daya tahan tubuh bayi yang belum berkembang dengan sempurna membuat si Kecil belum memiliki pertahanan untuk melawan perkembangan spora bakteri yang ada pada madu.
Mama dapat memberikan bayi madu saat usianya sudah mencapai satu atau dua tahun. Jika diberikan saat usia si Kecil sudah tepat, manfaat madu yang sangat kaya ini akan bekerja pada tubuhnya dan membuat si Kecil menjadi semakin sehat lho, Ma.
Takaran Konsumsi Madu untuk Bayi
Madu merupakan salah satu sumber gula alami karena rasanya yang sangat manis. Untuk itu, tidak disarankan anak-anak mengonsumsi madu secara rutin karena dapat menyebabkan gigi anak rusak hingga obesitas.
Mengutip WebMD, madu dapat dikonsumsi pada anak berusia satu tahun dengan takaran sekitar 25 gram atau 6 sendok teh per harinya.
Untuk menggantikan gula, madu yang memiliki rasa manis ini bisa menjadi pilihan namun jangan terlalu sering karena berbahaya untuk kesehatannya.
Manfaat Madu untuk Anak
Madu memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh, namun konsumsinya tidak boleh terlalu sering karena kandungan gula pada madu yang banyak juga dapat menimbulkan penyakit baru.
Cairan yang memiliki rasa manis ini memiliki sifat antioksidan, antibakteri dan antiradang. Madu juga memiliki beberapa manfaat yang baik untuk tubuh. Beberapa manfaat yang didapat dari madu untuk anak-anak adalah sebagai berikut:
- Mengatasi batuk dan sakit tenggorokan,
- Meredakan pilek,
- Membantu bayi tidur nyenyak,
- Menyembuhkan luka dengan cepat.
Nah, itu dia penjelasan mengenai bolehkah bayi minum madu. Jawabannya bayi di bawah usia satu tahun belum diperbolehkan minum madu, ya, Ma.
Semoga informasi di atas bermanfaat!
Baca juga:
- 5 Alasan untuk Tidak Memberikan Madu pada Bayi
- Bisa Sebabkan Botulisme, Kapan Bayi Boleh Mengonsumsi Madu?
- 7 Rekomendasi Madu untuk Anak 1 Tahun