Bolehkah MPASI Diberi Saus Tiram? Ini Penjelasannya
Saus tiram memiliki rasa yang cenderung asin dan gurih
26 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bolehkah MPASI diberi saus tiram? Pertanyaan ini mungkin kerap muncul sebab Mama perlu memperhatikan bahan atau bumbu yang akan digunakan dalam makanan si Kecil.
Bayi yang sudah berusia lebih dari enam bulan biasanya akan mulai memasuki fase mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI). Mama perlu banyak memberi rasa dan tekstur makanan yang beragam selama fase pengenalan.
Tentu Mama perlu mengolah makanan yang beragam rasa dan tekstur namun tetap sesuai dengan kemampuan si Kecil. Hal ini mungkin membuat Mama juga senang memberikan perasa tambahan yang lebih beragam, salah satunya saus tiram.
Lebih jelasnya, berikut ini Popmama.com telah merangkum penjelasannya untuk Mama. Simak, yuk, Ma!
Bolehkah MPASI Diberi Saus Tiram?
Selama fase MPASI, banyak orangtua yang senang dan tidak sabar mengenalkan banyak rasa baru pada si Kecil. Terkadang alasan ini juga membuat banyak orangtua memberikan penyedap rasa buatan.
Di satu sisi, Mama mungkin ingin mengenalkan rasa baru pada si Kecil, namun di sisi lain ada keamanan dan kesehatan si Kecil yang perlu diperhatikan.
Menurut penjelasan dr. Citra Amelinda, Sp.A, IBLC, M.Kes melalui laman Instagram pribadinya @citra_amelinda, sebelum menambahkan perasa buatan, utamakan lebih dulu memperkaya rasa makanan dengan bumbu alami.
Bumbu-bumbu alami yang bisa Mama tambahkan pada makanan si Kecil bisa dari bawang-bawangan, kaldu hewani buatan sendiri, sari buah, jahe, kunyit, ketumbar, dan beberapa rempah-rempah alami lainnya.
Nah, bagaimana dengan pemberian saus tiram pada MPASI?
Sebenarnya boleh-boleh saja asalkan tidak terlalu banyak. Selain itu, disarankan produk perasa buatan yang digunakan khusus dibuat untuk anak-anak sebab lebih menyehatkan, Ma.
Editors' Pick
Aturan Pemberian Perasa pada Makanan Bayi
Sebelum memberikan variasi MPASI dengan berbagai rasa, Mama perlu memperhatikan terlebih dahulu aturan pemberian perasa makanan pada bayi.
Tidak seperti orang dewasa, bayi mempunyai batas toleransi terhadap makanan yang sangat rendah. Untuk itu, sebaiknya MPASI dikenalkan secara perlahan mengikuti kemampuan si Kecil.
Dokter Citra juga mengungkapkan makanan anak boleh saja diberikan gula dan garam jika pemberian perasa ini dapat meningkatkan nafsu makannya, namun sebaiknya berikan sedikit saja, ya, Ma.
Hal ini juga berlaku pada perasa lain seperti kecap, saus sambal, saus tiram, dan perasa buatan lainnya.
Perhatikan Kadar Sodium pada Saus Tiram
Meski sedang masa pengenalan rasa pada makanan, Mama perlu memperhatikan kandungan setiap masakan yang Mama berikan pada si Kecil.
Jika ingin memberikan perasa asin, baiknya Mama mengikuti kadar batasan garam perhari sesuai dengan usia si Kecil.
Untuk bayi yang sedang tahap MPASi di usia 6-12 bulan, sebaiknya konsumsi sodium hariannya sesuai dengan kadar sodium dalam ASI, yakni kurang dari 1 gr. Jika si Kecil sudah berusia 1-3 tahun, takaran sodiumnya hariannya sudah mulai bertambah menjadi 2 gr perhari.
Nah, kadar sodium pada satu sendok makan saus tiram itu berjumlah 492 mg atau 0,49 gr. Mama dapat batasi pemberian saus tiram dalam MPASI sebanyak satu sendok makan, ya, Ma.
Sebaiknya Berikan Produk Makanan Khusus Anak atau Bahan Alami
Dalam memberikan MPASI, mungkin Mama senang mencampurkan bahan makanan atau penyedap yang tersedia di rumah untuk digunakan sehari-hari. Sebenarnya boleh-boleh saja, namun baiknya produk yang diberikan untuk anak menggunakan produk khusus anak, Ma.
Produk yang dibuat untuk anak biasanya kandungannya disesuaikan dengan usianya. Selain menggunakan produk khusus anak, baiknya Mama menggunakan bahan alami sebagai perasa dalam makanan.
Makanan yang diberikan untuk bayi yang sedang tahap MPASI sebaiknya memenuhi syarat-syarat berikut ini:
- Rendah kandungan gula dan garam,
- Tidak mengandung pemanis buatan,
- Tidak mengandung pengawet nitrat dan nitrit, dan
- Tidak menggunakan MSG.
Mama dapat batasi pemberian penyedap rasa buatan dengan kandungan di atas pada MPASI sebab kurang sehat, Ma.
Kemampuan Konsumsi Beragam Rasa pada Anak Ditentukan oleh Mama
Kemampuan anak dalam mengonsumsi makanan dengan rasa asin, pedas, atau manis itu ditentukan oleh Mama sejak masa MPASI, sebab fase ini merupakan pengenalan pertamanya dengan rasa-rasa baru.
Mama dapat memberi perasa asin, pedas, atau manis dengan bahan alami. Misal untuk mengenalkan rasa pedas, Mama dapat tambahkan sedikit cabai dalam makanan sesuai dengan kemampuannya, ini lebih baik dibanding memberi perasa pedas buatan, Ma.
Meski pemberian perasa buatan dibatasi, Mama tidak perlu bingung dalam mengenalkan rasa sebab masih ada perasa alami yang dapat digunakan pada makanan si Kecil.
Sebaiknya Mama juga berikan si Kecil makanan dengan rasa aslinya terlebih dahulu sebelum memberikan perasa tambahan sebagai ajang pengenalan rasa asli pada makanan yang dikonsumsi.
Nah, itu dia informasi mengenai bolehkah MPASI diberi saus tiram. Boleh saja diberikan pada si Kecil selama dibatasi jumlahnya atau sedikit saja, Ma.
Semoga informasi di atas bermanfaat!
Baca juga:
- Cegah Stunting, Ini Takaran Protein Hewani untuk MPASI
- Cara Membuat Kaldu Ayam untuk MPASI Bayi, Mudah Dibuat!
- 11 Rekomendasi Penyedap Rasa untuk MPASI yang Aman