Masuk angin merupakan istilah di mana kondisi tubuh tidak enak akibat banyaknya angin yang masuk. Meski umumnya terjadi pada orang dewasa, tidak menutup kemungkinan bayi juga dapat mengalami masuk angin.
Tentu Mama perlu waspada apabila bayi mengalami penyakit ini. Masuk angin umumnya ditandai dengan perut kembung, flu, demam, hingga kentut terus-menerus.
Apabila si Kecil mengalami masuk angin, kondisi tubuhnya juga akan berbeda. Ada beberapa perubahan kondisi pada bayi yang juga menjadi ciri-ciri bayi masuk angin.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum ciri-ciri bayi masuk angin dan cara mengatasinya. Disimak, yuk, Ma!
1. Perut kembung
freepik/jcomp
Apabila perut si Kecil kembung, besar kemungkinan si Kecil mengalami masuk angin. Perut bayi dapat kembung karena berisikan gas dan angin di dalamnya. Angin yang ada di dalam perutnya ini juga dapat menyebabkan berbagai gejala kesehatan lain sehingga terjadi masuk angin.
Apabila perutnya kembung, Mama dapat memijat perut atau usap punggungnya agar perlahan angin yang ada di dalam tubuhnya keluar.
2. Bayi terus-terusan menangis
Pexels/SarahCai
Bayi yang terus-terusan menangis bisa menjadi tanda ada yang terjadi pada tubuhnya, Ma. Apabila si Kecil mengalami masuk angin, biasanya akan menangis terus-terusan sebab tubuhnya merasa tidak enak.
Bayi dapat menangis berjam-jam hingga seharian apabila kondisi tubuhnya tidak sehat. Mama dapat memeriksakan ke dokter jika bayi menangis tanpa henti.
3. Rewel karena tubuhnya tidak nyaman
Pexels/RDNE Stock project
Apabila tubuhnya sedang dalam kondisi yang tidak enak, bayi biasanya akan lebih rewel daripada biasanya.
Karena merasa tidak nyaman, suasana hatinya juga bisa terpengaruh menjadi tidak menentu. Saat mengalami masuk angin, si Kecil dapat menjadi rewel seharian.
4. Wajah bayi cenderung memerah
Freepik/rawpixel.com
Ciri-ciri bayi masuk angin selanjutnya yang perlu Mama perhatikan adalah wajahnya memerah. Perubahan pada wajah si Kecil ini diakibatkan kondisi demam pada tubuhnya.
Karena suhu tubuhnya panas, wajahnya pun ikut memerah. Jika menangis, tangisannya juga dapat menjerit seperti kesakitan.
Editors' Pick
5. Tidak nafsu makan
Pexels/VanessaLoring
Masuk angin juga membuat bayi menjadi tidak nafsu makan. Hal ini dipengaruhi oleh perut yang kembung saat masuk angin, sehingga pola makannya ikut terganggu.
Saat tubuh sedang sakit umumnya nafsu makan menurun karena tubuh merasa lemas dan saat mengonsumsi makanan pun terasa tidak enak.
6. Waktu tidur bayi terganggu
Freepik/user18526052
Bayi yang sedang sakit terutama karena masuk angin juga dapat terganggu waktu tidurnya. Saat sakit, sulit untuk bayi dapat tertidur dengan tenang. Bayi juga dapat terbangun di malam hari karena kondisi tubuhnya yang tidak enak membuatnya tidak nyaman.
7. Bayi merasa gelisah
Freepik/Cookie Studio
Saat sedang masuk angin, kondisi tubuh yang tidak enak juga membuat bayi merasa gelisah. Mama dapat perhatikan kondisi si Kecil apabila sering menggeliat atau bergerak mencari posisi yang nyaman, bisa jadi si Kecil sedang masuk angin.
Selain itu, kaki si Kecil juga dapat terangkat hingga ke dada terutama saat si Kecil sedang rewel.
8. Kentut lebih sering
Pexels/Pixabay
Jika bayi sering sendawa atau kentut, hal itu bisa menjadi indikasi bahwa si Kecil masuk angin, Ma. Selain itu perut bayi yang cenderung keras juga bisa menjadi tanda bahwa ia sedang masuk angin.
Penyebab Bayi Masuk Angin
freepik/krakenimages.com
Masuk angin merupakan kondisi di mana terlalu banyak angin yang masuk ke dalam tubuh bayi sehingga muncul gejala-gejala penyakit.
Lantas, dari manakah angin yang masuk ke dalam tubuhnya dan apa yang membuat bayi masuk angin?
Penyebab masuk angin pada bayi yang umum terjadi adalah:
Terlalu banyak menelan udara saat menyusu,
Sistem pencernaan masih adaptasi,
Bayi terlalu banyak menangis,
Tidak cocok dengan susu atau MPASi.
Bagaimana Mengatasi Masuk Angin pada Bayi?
Freepik/Drazen Zigic
Tentu Mama merasa khawatir apabila si Kecil mengalami masuk angin. Penyakit dengan gejala kesehatan yang beragam ini membuat bayi merasa tidak nyaman.
Nah, ada beberapa cara yang dapat Mama lakukan untuk meredakan gejala masuk angin pada si Kecil lho, Ma. Berikut caranya:
Gerakkan kaki seperti gerakan mengayuh agar gas keluar,
Tepuk punggungnya dengan halus agar bersendawa,
Pijat area perut si Kecil,
Balurkan minyak telon agar tubuhnya nyaman,
Menyusui bayi dengan posisi tegak agar udara naik dan bersendawa.
Nah, itu dia berbagai ciri-ciri bayi masuk angin dan cara mengatasinya. Jangan panik, usahakan membuat tubuh si Kecil nyaman dan keluarkan angin yang ada di dalam tubuhnya agar kondisi si Kecil membaik.