Stok Susu Habis, Bayi di Gaza Terpaksa Minum Air Tepung
Stok susu sulit ditemukan karena jalur keluar-masuk Gaza diblokade
7 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kondisi di Palestina, tepatnya di Gaza semakin memprihatinkan. Hal ini akibat serangan yang terus dilayangkan oleh Israel. Anak-anak di Gaza juga turut menjadi korban buntut dari konflik tersebut.
Karena jalur keluar masuk di Gaza diblokade oleh Israel, bantuan kemanusiaan yang berisi berbagai kebutuhan sandang dan pangan juga terhenti dan tidak bisa disalurkan. Akibatnya, angka gizi buruk semakin meningkat, termasuk pada anak.
Salah seorang Mama yang memiliki bayi mengaku terpaksa memberikan anaknya air tepung akibat tak ada stok susu. Cerita dari salah seorang Mama ini menggambarkan betapa sulitnya mendapatkan susu untuk anak di Gaza.
Berikut ini Popmama.com telah merangkum soal bayi di Gaza terpaksa minum air tepung karena kehabisa stok susu.
Stok Susu di Gaza Habis karena Bantuan Pangan Diblokade
Seorang Mama di Gaza bernama Amira Al-Taweel bercerita soal kesulitannya mencari stok susu untuk bayinya. Dalam sebuah wawancara dengan AFP, Amira mengungkapkan bahwa tidak ada stok susu di berbagai tempat di wilayah Gaza.
Ia mengatakan kalau sang anak, Youssef, sebenarnya telah diberi makan, tapi tidak dengan susu karena tidak tersedia di RS, apotek, maupun toko-toko.
Editors' Pick
Terpaksa Memberi Air Tepung karena Tidak Ada Susu
Agar putranya merasa kenyang, Mama berusia 33 tahun tersebut terpaksa memberikan air tepung gandum. Ia mengatakan usaha ini terpaksa ia lakukan agar bayinya merasa kembung untuk sementara waktu, dibanding tidak minum susu sama sekali.
"Saya memberinya makan gandum (tepung) yang membuat kembung,” kata Amira dikutip dari AFP.
Meski tergolong tak layak, berada di posisi Amira Al-Taweel pun membuat frustasi. Pasalnya, anak laki-lakinya tersebut saat ini tengah berada di rumah sakit untuk mendapat perawatan.
Bayi Tersebut sedang Dirawat di Rumah Sakit
Kondisi Youssef tersebut kini cukup memprihatinkan. Karena kekurangan gizi, tubuhnya sangat ringkih. Ia hanya bisa terbaring di tempat tidurnya yang begitu sempit.
Youssef kini dirawat di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa di wilayah Gaza Tengah. Bayi laki-laki tersebut juga diinfus di kakinya sebab memerlukan obat yang sangat dibutuhkan akibat malnutrisi.
Blokade Israel Membuat Anak-Anak di Palestina Malnutrisi
Ancaman yang terjadi bukan hanya gizi buruk saja, nyawa anak-anak di Palestina kini juga semakin terancam. Genosida yang sedang terjadi di wilayah Gaza ini membuat banyak anak-anak menjadi korban.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan setidaknya empat dari lima anak di Gaza kelaparan karena tidak makan selama 72 jam. Angka anak akibat kekurangan gizi semakin meningkat karena Israel juga memblokade bantuan kemanusiaan yang akan masuk ke Palestina.
Hasil pemeriksaan yang dilakukan badan kemanusiaan PBB OCHA mengungkapkan setidaknya 93.400 anak-anak di Gaza mengalami malnutrisi dan 7.280 di antaranya menderita gizi buruk akut. Kondisi ini tentu memprihatinkan.
Dalam beberapa minggu terakhir serangan Israel juga semakin melebar ke banyak wilayah di Gaza, salah satunya Rafah.
Demikian informasi mengenai bayi di Gaza terpaksa minum air tepung akibat kehabisan stok susu.
Kita doakan agar Palestina bisa segera terbebas dari serangan Israel sehingga anak-anak dan masyarakat di Gaza bisa kembali hidup dengan damai.
Baca juga:
- Momen Haru saat Anak Kecil di Gaza Mendapatkan Bantuan Makanan
- Bayi di Gaza Diselamatkan Lewat Operasi Caesar dari Jenazah Ibunya
- Perang Gaza yang Tewaskan Lebih Banyak Anak