Mama Perlu Tahu: 6 Tips untuk Menenangkan Bayi Marah
Cara nomor 3 sudah pasti paling jitu!
3 Maret 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Si Bayi bisa juga marah jika kebutuhannya tidak Mama penuhi.
Nah, apakah bayi yang suka marah akan menjadi pemarah seumur hidupnya?
Menurut Romeo Vitteli, Ph.D, psikolog dari Toronto, Kanada, bayi berumur dua bulan sudah bisa mengamuk. Bayi marah karena komunikasinya dengan orang dewasa tidak lancar dan kebutuhannya tidak terpenuhi.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim dari Universitas Wisconsin, menemukan bahwa bayi sudah bisa menunjukkan emosinya dengan tepat di usia enam bulan.
Bayi perempuan ditemukan bisa lebih menahan emosinya dibandingkan bayi laki-laki.
Mereka menunjukkan emosi lewat ekspresi wajah, suara, dan perbuatan. Kalau marah, mereka akan menangis kencang, sebagian bayi akan menendang-nendang atau menolak dipegang, dan ekspresi marah mereka akan terlihat.
Penelitian kemudian menemukan hubungan antara emosi berlebihan dengan kedekatan antara si Bayi dan orangtuanya. Marah, jika tidak ditangani dengan tepat bisa menjadi sifat yang terbawa hingga dewasa.
Jadi, Popmama.com memberikan 6 cara agar Mama bisa menenangkan kemarahan si Kecil.
1. Beri kata-kata lembut
Situs Whattoexpect.com menjelaskan meskipun bayi Mama belum bisa bicara, Mama bisa menenangkannya dengan kata-kata lembut yang menjelaskan situasi yang harus dihadapinya.
Misalnya, ketika si Kecil mengamuk ketika didudukan di car seat, Mama bisa bilang, “Mama bisa mengerti kamu enggak suka ya duduk di sini? Tapi, duduk sebentar ya, sampai kita tiba di tujuan.”
Kebiasaan menenangkan marah si Kecil dengan kata-kata lembut akan mengajari mereka cara menghadapi kemarahan orang lain kelak.
2. Alihkan perhatiannya
Mama pasti sudah bisa menebak hal-hal apa yang akan membuat si Kecil frustrasi. Misalnya, ia tidak suka duduk di car seat, maka alihkan perhatiannya sebelum Mama menaruhnya di situ.
Berikan mainan yang tidak akan ditolak si Kecil setiap kali Mama menaikkannya ke car seat. Mainan itu hanya diberikan saat ia duduk di situ untuk mengalihkan rasa tidak nyamannya saat duduk dengan gerak terbatas di dalam mobil.