Cara Sederhana Menstimulasi Indra Penciuman Bayi
Mama bisa memulainya lewat aktivitas yang dilakukan sehari-hari
9 Februari 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Indra penciuman merupakan salah satu panca indra yang sudah berkembang sejak bayi masih dalam kandungan. Setelah lahir, kemampuan mencium aroma menjadi bagian penting dalam proses adaptasi bayi terhadap lingkungan sekitarnya.
“Kita punya banyak sekali indra, ada tujuh yang perlu kita ketahui. Penciuman itu ternyata adalah salah satu indra yang langsung menuju ke otak kita,” kata Angeline CSM,M.Th.,M.Psi.,Psi selaku Clinician Child Psychologist ECE Teacher & School Psychologist @rockstaracademyindonesia saat acara ‘Loluna Sensory Activity’ di Kinspace, SCBD Park, Sabtu (8/2/2025).
Sebagai orangtua, Mama bisa melakukannya dengan cara sederhana untuk menstimulasi indra penciuman si Kecil. Untuk pembahasan selengkapnya, berikut Popmama.com siap mengulas tentang cara sederhana menstimulasi indra penciuman bayi.
Editors' Pick
1. Pentingnya menstimulasi indra penciuman bayi sejak dini
Indra penciuman memiliki peran penting dalam perkembangan awal bayi. Sebab, dapat berkontribusi pada ikatan emosional, pengenalan lingkungan, hingga stimulasi sensorik.
Sejak lahir, bayi mengandalkan penciuman untuk mengenali mamanya, terutama melalui aroma tubuh dan ASI, yang memberikan rasa aman serta memperkuat ikatan emosional.
Selain itu, penciuman membantu bayi dalam proses adaptasi terhadap dunia luar dengan membedakan aroma yang familiar dan yang asing, sehingga mereka dapat merespons lingkungan dengan lebih baik.
Selain aspek emosional dan adaptasi, stimulasi penciuman juga berpengaruh pada perkembangan kognitif bayi. Mengenali berbagai aroma sejak dini dapat membantu meningkatkan daya ingat dan persepsi sensori mereka.
Misalnya, mengenalkan aroma makanan secara bertahap dapat membantu membangun preferensi makan yang sehat di kemudian hari.
Oleh karena itu, memberikan stimulasi penciuman melalui interaksi sehari-hari, seperti memperkenalkan wangi alami dari buah, bunga, atau makanan, dapat mendukung perkembangan bayi secara keseluruhan.
2. Dampak buruk bayi kurang stimulasi indra penciuman
Kurangnya stimulasi indra penciuman pada bayi dapat berdampak negatif pada perkembangan sensorik dan kognitifnya. Indra penciuman berperan dalam mengenali lingkungan, membangun memori, serta menstimulasi nafsu makan.
Jika bayi jarang dikenalkan dengan berbagai aroma, mereka bisa mengalami keterlambatan dalam mengenali bau yang familiar, seperti aroma makanan atau tubuh mama, yang dapat memengaruhi kenyamanan dan ikatan emosional mereka.
Selain itu, kurangnya stimulasi juga dapat menghambat perkembangan persepsi sensorik, membuat bayi lebih lambat dalam membedakan aroma yang aman dan tidak aman.
Bayi yang tidak terbiasa mengenali berbagai aroma kemungkinan akan kesulitan merespons bau tertentu, termasuk yang berbahaya, seperti asap atau makanan basi. Hal ini bisa berpengaruh pada kemampuan mereka dalam bereaksi terhadap lingkungan dan menyesuaikan diri dengan dunia sekitar.
“Dampaknya sama kayak flu, artinya gak bisa mencium wangi yang menyenangkan,” ungkap Angeline.