7 Penyebab Bayi Tiba-Tiba Demam, Apakah Berbahaya?
Ada sejumlah faktor yang jadi pemicu kenaikan suhu tubuh si Kecil, Ma
17 November 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika bayi tiba-tiba mengalami demam, kekhawatiran dan kecemasan sering kali melanda para orangtua. Demam pada bayi bisa menjadi petunjuk awal dari berbagai kondisi kesehatan yang memerlukan perhatian lebih.
Sebagai orangtua, Mama perlu memahami penyebab-penyebab di balik demam mendadak pada bayi agar bisa memberikan perawatan tepat dan nyaman ke depannya.
Terdapat sejumlah faktor yang dapat memicu kenaikan suhu tubuh bayi, mulai dari infeksi virus hingga proses perkembangan gigi yang alami. Melansir dari berbagai sumber, berikut Popmama.com siap membahas penyebab bayi tiba-tiba demam.
1. Adanya infeksi virus atau bakteri
Infeksi virus atau bakteri adalah salah satu penyebab utama bayi mengalami demam secara mendadak. Hal ini dikarenakan bayi memiliki sistem kekebalan yang belum sepenuhnya berkembang, sehingga mereka rentan terhadap infeksi.
Infeksi virus dan bakteri merupakan dua hal yang berbeda. Infeksi virus dapat meliputi penyakit flu, pilek, dan infeksi saluran pernapasan atas. Sedangkan, infeksi bakteri cirinya seperti infeksi telinga, pneumonia, atau infeksi saluran kemih.
Infeksi virus dan bakteri dapat memicu respons sistem kekebalan tubuh yang dapat mengakibatkan demam sebagai salah satu gejalanya. Bayi yang demam sering kali juga menunjukkan gejala lain, seperti peningkatan denyut jantung, kelelahan, atau kehilangan nafsu makan.
2. Efek dari imunisasi
Setelah mendapatkan vaksinasi, bayi dapat mengalami reaksi demam sebagai respons normal terhadap vaksin. Mama tidak perlu khawatir karena kondisi ini umumnya bersifat sementara dan tidak berbahaya.
Demam yang dialami bayi pasca imunisasi juga merupakan bagian dari cara vaksin bekerja untuk melatih sistem kekebalan tubuh agar dapat melawan penyakit tertentu. Jika demam berlanjut tentang reaksi vaksinasi, segera konsultasikan dengan dokter.
Editors' Pick
3. Bagian dari proses tumbuh gigi
Proses tumbuh gigi pada bayi dapat menyebabkan demam secara tiba-tiba. Saat gigi bayi menembus gusi, proses ini dapat memicu reaksi inflamasi lokal yang memengaruhi area sekitarnya.
Beberapa bayi merespons tumbuh gigi dengan mengalami demam ringan atau suhu tubuh yang sedikit meningkat. Selain demam, proses tumbuh gigi bayi juga kerap disertai gejala lain seperti gusi bengkak dan air liur berlebihan.
4. Mengalami dehidrasi
Bayi yang tidak mendapatkan cukup cairan dapat memicu tubuhnya mengalami dehidrasi. Salah satu gejala akibat kekurangan cairan adalah peningkatan suhu tubuh yang kerap disalahartikan para orangtua sebagai demam.
Itu sebabnya, penting sekali bagi Mama untuk memberikan ASI atau susu formula yang cukup untuk mencegah terjadinya dehidrasi pada si Kecil.
5. Adanya infeksi saluran kemih
Infeksi Saluran Kemih (ISK) bisa menjadi penyebab bayi mengalami demam secara tiba-tiba. Infeksi saluran kemih terjadi ketika bakteri masuk saluran kemih dan menyebabkan peradangan.
Gejala ISK pada bayi meliputi peningkatan suhu tubuh, dan demam sering kali menjadi salah satu gejala utama. Gejala lainnya yang perlu diwaspadai yaitu sulit buang air kecil, iritabilitas, atau perubahan warna urine.
6. Mengalami infeksi sistem saraf pusat
Infeksi sistem saraf pusat seperti meningitis dapat menyebabkan bayi mengalami demam secara mendadak. Meningitis adalah infeksi yang terjadi pada lapisan tipis jaringan yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang atau dikenal sebagai selaput otak.
Infeksi ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jenis mikroorganisme lainnya. Infeksi sistem saraf pusat merupakan keadaan yang darurat medis. Jika Mama mencurigai bayi mengalami gejala meningitis segera cari pertolongan medis.
7. Mengalami penyakit autoimun (jarang terjadi)
Penyakit autoimun adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel dan jaringan tubuhnya sendiri. Meski penyakit autoimun umumnya terjadi pada orang dewasa, beberapa jenis penyakit autoimun juga dapat menyerang bayi dan anak-anak.
Demam bisa menjadi salah satu gejala penyakit autoimun, tetapi penyebab demam pada bayi harus diteliti lebih lanjut untuk mengidentifikasi apakah ada kaitannya dengan penyakit autoimun.
Nah, jadi itu dia beberapa penyebab bayi tiba-tiba demam. Penting untuk diingat bahwa demam pada bayi bisa menjadi tanda pertama dari berbagai kondisi kesehatan.
Jika bayi mengalami demam, terutama jika disertai dengan gejala lain yang mengkhawatirkan, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat
Baca juga:
- 7 Rekomendasi Kantong Sterilizer untuk Mensterilkan Peralatan Bayi
- Benarkah Mandi Bisa Menurunkan Demam pada Bayi?
- 7 Cara Mengatasi Bayi Demam Tanpa Obat, Mudah Dilakukan di Rumah