Prabowo-Gibran Janjikan Kartu Anak Sehat untuk Cegah Stunting
Demi cegah stunting, Prabowo-Gibran akan beri kartu anak sehat
26 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bakal calon presiden Prabowo Subianto bersama wakilnya, Gibran Rakabuming Raka, baru saja membocorkan program-program yang akan mereka garap jika terpilih sebagai pemimpin negara kelak. Salah satu program yang menjadi sorotan ialah terkait adanya program kartu anak sehat.
Program tersebut dibuat dalam upaya mencegah terjadinya stunting yang kerap menyerang anak-anak di Indonesia.
Untuk informasi selengkapnya, berikut Popmama.com ulas informasi terkait Prabowo-Gibran janjikan kartu anak sehat untuk cegah stunting.
Editors' Pick
1. Gibran janjikan kartu anak sehat jika terpilih pada 2024 mendatang
Bakal Calon Wakil Presiden Gibran membeberkan program kartu anak sehat yang akan diterapkan jika terpilih sebagai presiden dan wakil presiden pada 2024 mendatang.
"Kartu anak sehat untuk pencegahan stunting," ungkap Gibran saat deklarasi maju pilpres 2024 di Indonesia Arena di GBK Senayan, Rabu (25/10/2023).
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kartu anak sehat ini akan melengkapi fasilitas kesehatan masyarakat yang sudah ada, yaitu Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Tak hanya itu, Gibran mengungkapkan ia dan Prabowo juga berencana akan menerbitkan Kartu Indonesia Sehat Lansia. Kartu tersebut dibuat untuk menopang kesehatan para lansia.
2. Angka stunting mengalami penurunan yang signifikan
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan terkait target penurunan angka gagal tumbuh atau stunting sebesar 14 persen harus dicapai pada tahun 2024 mendatang.
"Target yang saya sampaikan 14 persen di tahun 2024 harus kita bisa capai," ujar Joko Widodo.
Jokowi meyakini target tersebut dapat dicapai jika semua pihak bekerja sama dalam mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia. Saat ini, angka stunting di Indonesia sudah mengalami penurunan dari 37 persen pada tahun 2014 menjadi 21,6 persen di tahun 2022.
3. Masyarakat rentan perlu diperlakukan secara lebih baik
Koordinator Advokasi BPJS Watch Timboel Siregar berpendapat bahwa yang seharusnya diperjuangkan saat ini adalah memberikan pelayanan kesehatan lebih kepada masyarakat rentan, seperti bayi baru lahir, lansia, orang miskin, disabilitas, dan sebagainya.
Hal ini mengacu pada Pasal 5 ayat (3) UU Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia (HAM), yang mengamanatkan perlakuan dan perlindungan lebih bagi masyarakat rentan berkenaan dengan kekhususannya.
Menurutnya, pelayanan kesehatan terhadap masyarakat rentan harus diutamakan karena keterbatasan yang mereka miliki. Pasalnya, selama ini Presiden Joko Widodo tidak mengatur terkait hal tersebut dalam Peraturan Presiden tentang JKN.
"Sehingga semua peserta diperlakukan sama, padahal ada kelompok masyarakat yang memiliki kekhususan dan keterbatasan. Jadi ke depan harus dirancang regulasi yang memastikan adanya perlakuan dan perlindungan lebih bagi masyarakat rentan dalam hal pelayanan Kesehatan," ungkap Timboel Siregar.
Demikian informasi seputar Prabowo-Gibran janjikan kartu anak sehat untuk cegah stunting. Bagaimana menurut Mama terkait program capres dan bacapres yang satu ini?
Bacajuga:
- Ma, Cegah Stunting Pada Anak dengan Datang Ke Pekan Koseling Gizi Yuk!
- Miris! 7,8 Juta Balita di Indonesia Penderita Stunting
- 3 Cara Mudah Memenuhi Nutrisi agar Anak Bebas Stunting dan Anemia