Andien Ungkap Anaknya Tak Pernah Alami Ruam Popok, Ini Rahasianya!
Baik Kawa maupun Tabi tak pernah alami ruam popok saat bayi
24 Agustus 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ruam popok adalah kondisi iritasi pada kulit bayi di daerah pantatnya. Ruam popok bisa menjadi masalah besar jika tidak segera ditangani dengan baik. Lebih parahnya, bisa sampai mengganggu kenyamanan bayi.
Dalam acara MamyPoko Softness by Nature Launch & Talkshow yang digelar pada Selasa (23/8/2022), penyanyi Andien Aisyah mengungkap jika kedua putranya, yaitu Anaku Tarisma Jingga (Kawa) dan Anaku Tarisma Jingga (Tabi) tidak pernah mengalami ruam popok ketika mereka masih bayi.
Pelantun lagu 'Indahnya Dunia' ini pun membagikan tips agar para Mama di luar sana bisa menghindari kondisi ruam popok pada bayi mereka. Berikut Popmama.com telah rangkum informasi untuk Mama.
1. Andien rutin mengganti popok Kawa dan Tabi demi terhindar dari iritasi
Andien merasa bersyukur karena kedua buah hatinya, yaitu Kawa dan Tabi, ketika masih bayi tidak pernah mengalami ruam popok. Istri dari Irfan Wahyudi ini sempat mempertanyakan hal tersebut.
Dugaannya, kedua anak Andien tak pernah mengalami iritasi saat menggunakan popok adalah karena ia telaten mengganti popok mereka tepat waktu.
"Belum pernah. Aku pun mempertanyakan hal itu ke dokter. Tapi kalau menurut dokter, mungkin karena aku cukup telaten mengganti popok anak," ujar Andien.
Para orangtua memang dianjurkan untuk mengganti popok bayi secara rutin sebelum terjadi iritasi. Material popok yang kasar dan kondisi kelembapan yang tak terjaga dapat memicu iritasi.
Editors' Pick
2. Tips memilih popok bayi ala Andien Aisyah
Seperti kebanyakan Mama pada umumnya, tentu Andien ingin memberikan yang terbaik kepada buah hatinya. Tidak mau asal memilih, Andien mempunyai kriteria khusus saat membeli popok untuk anaknya.
Menurutnya, popok yang bagus bisa dilihat dari permukaan atau material dari popok itu sendiri.
"Kalau kita pegang permukaan popok, biasanya bisa kelihatan kualitas popok yang bagus atau nggak," kata Andien.
Kemudian, Mama juga perlu memastikan bahwa popok yang dibeli untuk si Kecil punya daya serap baik. Semakin baik daya serapnya, bayi bisa semakin terhindar dari iritasi pada kulit pantatnya.
"Lalu jangan lupa lihat daya serapnya. Makanya popok bayi perlu daya serap yang baik," tambahnya.
3. Alasan kulit bayi gampang iritasi
Sebagian dari Mama mungkin mempertanyakan kira-kira mengapa kulit bayi cenderung lebih sensitif dibandingkan kulit orang dewasa? Hal tersebut bisa terjadi karena disebabkan beberapa hal.
Pertama, kulit bayi mempunyai tekstur sangat lembut dan lebih tipis dari kulit orang dewasa. Sehingga jika tidak berhati-hati, gesekan yang dibuat pada kulit bayi bisa berujung iritasi, apalagi kulit bayi cenderung lebih sedikit pelembab alami dibanding kulit orang dewasa.
“Kulit bayi lebih tipis daripada kulit orang dewasa. Jadi, kegesek sedikit pun bisa langsung menyebabkan iritasi. Sistem kekebalan serta kelembutan kulit bayi dan orang dewasa itu berbeda,” jelas dr. Citra Amelinda yang merupakan Dokter Spesialis Anak.
4. Popok bayi dianjurkan diganti setiap 4 jam sekali
Kulit pantat yang lembab bisa berbahaya untuk bayi. Pasalnya, kulit lembab dapat mengeluarkan enzim yang berujung pada iritasi atau ruam popok. Oleh karena itu, Mama harus rutin mengganti popok bayi sebelum terjadi iritasi.
Sebuah penelitian dari Indonesia telah menjelaskan bahwa waktu ideal mengganti popok bayi adalah setiap empat jam sekali.
“Ada penelitian Indonesia di tahun 2014 mengatakan jika popok bayi idealnya diganti setiap empat jam sekali untuk mencegah iritasi saluran kemih,” terang dr. Citra Amelinda.
Lebih lanjut, dr. Citra menerangkan sebaiknya sebelum memakaikan popok pada bayi, para Mama harus terlebih dahulu mengaplikasikan pelembab pada pantat si Kecil.
Diamkan sebentar sampai pelembabnya meresap, kemudian boleh memakaikan popok pada si Kecil. Hal itu dilakukan demi meminimalisir terjadinya ruam popok.
Selain itu, cara mencegah iritasi pada pantat bayi juga bisa dengan memilih popok yang menggunakan bahan aman bagi kulit buah hati.
Contohnya, membeli popok bayi berbahan organic cotton yang terbukti lebih lembut dan bebas bahan kimia, sehingga aman untuk kulit bayi.
Tepat pada Selasa (23/8/2022), PT Uni-Charm Indonesia Tbk meluncurkan terobosan baru popok bayi sekali pakai berbahan organic cotton dari MamyPoko Royal Soft.
Produk ini menggunakan topsheet yang terbuat dari bahan alam, yaitu 100% organic cotton. Hasilnya, popok lebih lembut dan ramah untuk kulit bayi, terutama yang mempunyai kulit sensitif.
Baca juga:
- 7 Rekomendasi Popok Berdaya Serap Tinggi, Nyaman untuk Bayi
- Popok Kain atau Sekali Pakai, Mana yang Lebih Baik untuk Bayi?
- Apakah Bedak Bayi Aman Digunakan saat Mengganti Popok?