Menurut Dokter, Begini Cara Merangsang Gigi Bayi agar Cepat Tumbuh
Sudah pernah lakukan ini pada si Kecil, Ma?
25 April 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pertumbuhan gigi pada bayi timbul pada umur yang bervariasi, namun umumnya muncul pada usia bayi 6-9 bulan.
Sebagian bayi cepat mengalami pertumbuhan gigi, misalnya sejak usia 3-4 bulan. Tetapi ada juga yang pertumbuhan giginya lama, yakni pada usia di atas 1 tahun.
Hal ini dapat dipengaruhi oleh genetik dari orangtua. Jadi, kapankah kita harus khawatir bila bayi tidak juga tumbuh giginya?
American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan untuk memeriksakan bayi ke dokter gigi apabila sampai usia 18 bulan belum tampak bakal gigi.
Seluruh gigi susu akan selesai tumbuh pada usia 3 tahun. Biasanya gigi yang muncul pertama adalah gigi seri depan, gigi seri samping, gigi geraham pertama, gigi taring, dan terakhir gigi geraham kedua.
Mama bisa merangsang gigi bayi agar cepat tumbuh. Ada caranya, lho!
Apa saja cara khusus yang perlu dilakukan?
Berikut Popmama.com telah merangkumnya secara eksklusif dari dr. Rosary, Sp.A, RS Evasari Awal Bros Jakarta.
1. Cara merangsang gigi bayi agar cepat tumbuh
Menurut penjelasan dari dr Rosary ada hal-hal yang perlu diperhatikan untuk menunjang pertumbuhan gigi salah satunya adalah nutrisi.
Sejak ibu hamil, menyusui, sampai pemberian MPASI pada bayi pastikan terdapat kandungan kalsium dan vitamin D yang cukup untuk memnunjang pertumbuhan gigi yang baik.
Sumber kalsium utama adalah produk dairy (susu, keju, yoghurt), tetapi juga terdapat dari makanan lain seperti:
- Ikan,
- kacang-kacangan,
- biji-bijian,
- sayuran berdaun hijau seperti bayam,
- tahu.
Tak hanya kalsium, si Kecil juga membutuhkan sumber makanan yang mengandung vitamin D. Beberapa jenis makanannya antara lain:
- Ikan laut,
- kuning telur,
- jamur,
- susu.
Saat bayi sudah mendapat MPASI, tekstur makanannya juga lebih baik meningkat sesuai perkembangan usia, karena pemberian makanan yang lebih padat seperti biskuit bayi dan finger food (biasanya dapat diberikan pada usia 9 bulan) juga dapat menstimulasi pertumbuhan gigi bayi.
Teether atau mainan gigit juga dapat dipakai untuk merangsang keluarnya gigi, dan juga dapat dipakai untuk mengurangi nyeri bila gigi sudah mulai erupsi atau muncul bakal gigi.
Terakhir, kebersihan mulut juga harus diperhatikan untuk menunjang pertumbuhan gigi yang baik.
Sebelum gigi tumbuh, gusi dapat dibersihan dengan waslap atau kasa yang dibasahi dengan air bersih setiap hari.
Editors' Pick
2. Tanda-tanda bayi tumbuh gigi
Saat giginya akan tumbuh, ada beberapa tanda-tanda yang diberikan oleh tubuh si Kecil, antara lain:
- Mengeluarkan liur lebih banyak dan ruam di sekitar mulut akibat iritasi terhadap liur,
- bayi tampak lebih sering menggigit atau memasukan tangan,
- gusi tampak lebih merah dan bengkak,
- perubahan pola tidur dan makan karena rasa tidak nyaman pada gusi, rewel yang hilang timbul,
- suhu terasa agak hangat akibat pembengkakan pada gusi.
Namun tenang saja Ma, pertumbuhan pada gigi biasanya tidak menyebabkan demam tinggi, diare, pilek, batuk, serta rewel yang berkepanjangan.
3. Cara mengurangi ketidaknyamanan bayi saat tumbuh gigi
Terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi ketidaknyamanan saat tumbuh gigi.
- Memberikan tekanan atau pijatan lembut pada gusi bayi diketahui dapat mengurangi rasa nyeri, baik dengan jari yang sudah dicuci bersih sebelumnya, atau dengan menggunakan waslap dingin.
- Teether yang didinginkan di lemari es juga dapat diberikan untuk mengurangi nyeri. Namun teether yang berisi cairan sebaiknya dihindari karena berisiko rusak dan terjadi kebocoran bila bayi menggigit terlalu keras.
- Pemberian makanan seperti buah dingin dan teething rusk atau biskuit juga merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan apabila bayi sudah dapat mengonsumsi makanan yang lebih padat.
- Apabila hal-hal di atas sudah dilakukan namun bayi masih merasakan nyeri, Mama dapat memberikan obat penghilang nyeri yang aman untuk bayi seperti parasetamol.
4. Aturan membersihkan gigi dan gusi bayi
Saat tumbuh gigi untuk pertama kalinya, jangan lupa untuk terus membersihkannya menggunakan sikat gigi dan pasta gigi sesuai umur.
Ukuran pasta gigi yang disarankan yaitu lapisan tipis pada bulu sikat gigi sampai usia 2 tahun, dan seukuran biji kacang polong pada anak usia 2-6 tahun.
Ketika gigi sudah lengkap disarankan menyikat gigi dua kali sehari, terutama setelah sarapan dan sebelum tidur.
Kebiasaan minum menggunakan botol dot di malam hari sebaiknya dihindari karena dapat meningkatkan terjadinya kerusakan gigi susu.
American Dental Association merekomendasikan memeriksakan anak ke dokter gigi pada usia 1 tahun, atau 6 bulan setelah gigi pertama muncul, untuk mendeteksi dini adanya masalah pada gigi.
Nah, itulah beberapa fakta menarik mengenai pertumbuhan gigi bayi.
Semoga bermanfaat dan dapat menjawab semua keresahan Mama, ya!
Baca juga:
- 6 Rekomendasi Merek Pasta Gigi Bayi Dibawah Usia 1 Tahun
- Dalam Semalam, Seorang Bayi 11 Minggu Tumbuh Gigi Taring!
- Dos & Don'ts: Meredakan Nyeri Tumbuh Gigi pada Bayi