Gigit Puting Saat Menyusu, Bayi 8 Bulan Ditusuk 90 Kali oleh Sang Mama
Diduga sang Mama mengalami sindrom baby blues yang parah!
15 Mei 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Baru-baru ini, kasus penganiayaan bayi kembali muncul ke permukaan. Kali ini, pelakunya adalah Mamanya sendiri.
Bayi yang masih berusia delapan bulan tersebut diketahui mengalami 90 luka tusuk hingga membutuhkan lebih dari 100 jahitan.
Apa yang melatarbelakangi kasus tersebut?
Untuk mengetahui kronologisnya, berikut Popmama.com telah merangkum beberapa fakta dari laman Daily Mail.
1. Kronologis kejadian
Seorang bayi laki-laki berusia delapan bulan, beruntung masih hidup setelah menerima tusukan sebanyak 90 kali dari sang Mama.
Diketahui bayi asal Xuzhuo, Propinsi Jiangsu, Tiongkok Timur ini ditusuk menggunakan gunting di sebagian besar di wajahnya.
Hal ini bermula ketika bayi bernama Xiao Bao menggigit puting Mamanya saat ia menyusu. Setelah insiden terjadi, bayi malang tersebut membutuhkan lebih dari 100 jahitan pada area wajah.
Usai ditelusuri, bayi Xiao Bao ternyata tinggal bersama sang Mama dan dua pamannya yang bekerja sebagai pendaur ulang sampah.
Kasus tersebut pertama kali diketahui ketika salah satu pamannya menemukan Xiao Bao berbaring dalam genangan darah di halaman rumah mereka.
Mengetahui hal tersebut, bayi Xiao Bao pun segera dibawa ke rumah sakit. Dilansir dari Daily Mail, sang Mama akhirnya mengaku bayi bahwa dirinya lah yang menikam Xiao Bao setelah bayi malang tersebut menggigitnya selama menyusu.
Editors' Pick
2. Rendahnya penanganan kesehatan mental di China
Setelah diselidiki oleh pihak berwajib, rupanya para tetangga mengatakan bahwa tidak ada indikasi jika perempuan tersebut menderita penyakit mental.
Meskipun begitu, penyakit mental hingga kini masih menjadi topik yang relatif tertutup di China modern, bahkan pengobatan maupun perawatan psikiatrik modern juga tidak banyak digunakan.
Pada 2009, sebuah jurnal medis asal Inggris, The Lancet menganalisis masalah kesehatan mental di empat provinsi China.
Mereka menemukan bahwa 91 persen dari 173 juta orang dewasa di China diyakini menderita masalah mental dan tidak pernah menerima bantuan profesional.
Hal tersebut seakan sejalan dengan kasus yang dialami oleh Mama Xiao Bao yang kemungkinan menderita penyakit mental dan tidak mendapatkan perawatan khusus ataupun bantuan profesional.