Berolahraga bukan hanya bermanfaat bagi Mama, tapi juga anak mama. Bahkan, sejak bayi, anak mama sudah perlu lho diajak berolahraga.
Olahraga ringan yang si Kecil lakukan juga sangat bermanfaat bagi kesehatannya di kemudian hari.
Sejak usia si Kecil menginjak 7-12 bulan, maka saat-saat itulah otaknya membangun hubungan dengan otot-ototnya.
Maka dari itu, anak yang tidak berolahraga ringan sejak dini ada kemungkinan untuk gagal dalam melakukan aktivitas fisik saat ia dewasa.
Untuk membiasakannya berolahraga sejak dini, Mama bisa mengajaknya melakukan beberapa olahraga sederhana ala Popmama.comyang dapat dengan mudah dipraktekan dirumah.
Hmmm... apa saja ya kira-kira?
1. Tummy time
Flickr/jameskm03
"Bayi Mama menghabiskan sebagian besar waktunya dengan membalikkan perutnya. Kegiatan tersebut akan membantu membangun otot-otot di leher, lengan, bahu, punggung, dan perutnya," ucap Robert Pantell, M.D., penulis Take Care of Your Child.
Mengetahui hal tersebut, Mama dapat memulai kegiatan olahraga ringan bersama si Kecil selama tiga hingga lima menit dalam beberapa sesi.
Untuk melakukan tummy time, Mama dapat meletakkan si Kecil di atas selimut atau playmat di lantai dalam posisi tengkurap.
Biarkan ia menahan bobot tubuhnya, lalu Mama bisa mulai untuk mengajaknya berinteraksi dengan tersenyum, bernyanyi, membuat wajah lucu, ataupun menaruh mainan dalam genggamannya.
Menurut Steve Sanders, Ed.D., penulis Encouraging Physical Activity in Infants, memposisikan bayi Mama ke posisi duduk adalah cara lain yang baik untuk memperkuat otot di bahu, inti lengan, dan punggung.
Dengan melakukan posisi tersebut bayi mama secara alami akan melenturkan otot perutnya dan bekerja untuk menjaga kepalanya agar tetap sejajar dengan tubuhnya. Dengan begitu, ia akan berusaha untuk memperkuat otot dan membangun keseimbangan tubuhnya.
Editors' Pick
3. Bersepeda
Unsplash/tucker good
Bersepeda bukan hanya metode alami untuk mendorong udara yang terperangkap di usus bayi keluar dari tubuhnya alias kentut.
Olahraga ini juga merupakan cara yang baik untuk melatih kaki, pinggul, lutut, dan perut. Langkah ini membantu meningkatkan fleksibilitas serta jangkauan geraknya.
“Tempatkan bayi Anda di atas selimut, lalu gerakkan kakinya ke atas dan ke bawah dengan lembut seolah-olah sedang mengayuh sepeda,” ungkap Dr. Chintapalli. Coo.
Mengambil benda adalah cara yang tepat untuk membangun kemampuan menggenggam, meningkatkan koordinasi tangan dan mata, serta membantu mengembangkan otot-otot di bahu, lengan, dan tangannya.
Untuk memulainya, doronglah ia untuk mengangkat satu dan meletakkannya, kemudian angkat lagi atau beralih ke yang lain. Mama mungkin harus mendemonstrasikan cara melakukannya beberapa kali, tetapi ia akan menirukannya dengan cepat kok, Ma!
5. The tug up exercise
Unsplash/michal bar haim
Tempelkan lengan bawah si Kecil dan tarik ke atas secara bertahap dalam posisi duduk sambil mempertahankan punggungnya tegak.
Sebagi permulaan, Mama dapat melakukannya secara bertahap dan santai. Si Kecil dapat melakukannya maksimal sebanyak empat kali ya, Ma!
6. Elbow stand
Pixabay/andretti
Setalah si Kecil mahir melakukan banyak olahraga ringan, Mama bisa mencoba yang satu ini!
Caranya mudah, Mama hanya perlu meletakkan si Kecil dengan keadaan tengkurap, lalu posisikan sikunya tepat di bawah bahu dan lengan bawahnya. Setelah itu naikkan pinggulnya hingga membentuk posisi 45 derajat.
Sebelumnya, pastikan ia rileks di lengan bawahnya ya, Ma!
7. The toe to ear exercise
Pixabay/Bru-nO
Untuk melakukannya, Mama dapat memposisikan kaki si Kecil tegak, setelah itu angkat ujung kaki kanannya ke arah telinga kiri dan kemudian mengarahkannya kembali ke tempat awal.
Sebaliknya, angkat ujung kiri kakinya ke telinga kanan. Ulangi lima kali dengan kedua kaki.
Nah, berikut 7 gerakan mudah yang si Kecil dapat lakukan agar tetap sehat dan kuat. Selain bermanfaat bagi kesehatan, Mama juga dapat menjadikan momen ini menjadi momen bonding bersamanya lho, Ma!
