Kumpulan Mitos dan Fakta Pertumbuhan Gigi Bayi

Tumbuh gigi merupakan fase yang cukup menantang baik bagi Mama maupun si Kecil

26 Mei 2023

Kumpulan Mitos Fakta Pertumbuhan Gigi Bayi
Freepik/rawpixel.com

Tumbuh gigi merupakan fase yang cukup menantang baik bagi Mama maupun si Kecil. Pasalnya, si Kecil akan berada dalam posisi tidak nyaman yang membuatnya lebih rewel dari biasanya.

Tak cukup sampai situ, rupanya juga terdapat mitos dan fakta yang muncul dari setiap Mama di berbagai penjuru dunia yang sedang atau telah melewati fase ini.

Lalu, apa saja mitos dan fakta yang perlu kita waspadai beredar di masyarakat?

Berikut Popmama.com telah siapkan rangkuman rangkaian mitos dan fakta mengenai pertumbuhan gigi pada bayi. Dicatat, ya, Ma!

Editors' Pick

Mitos tentang Pertumbuhan Gigi Bayi

Mitos tentang Pertumbuhan Gigi Bayi
Freepik/Unaihuiziphotography

Ada banyak sekali mitos yang terkait dengan petumbuhan gigi. Berikut beberapa di antaranya:

1. Kalung amber untuk dapat meredakan nyeri akibat tumbuh gigi

Mitos ini sering terdengar, Ma. Ya, kalung amber dipercaya dapat meredakan nyeri akibat tumbuh gigi pada bayi. Kenyataannya, hingga saat ini masih belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa kaleng amber dapat meredakan nyeri akibat tumbuh gigi pada bayi.

2. Gigi susu harus copot dengan cepat

Mama mungkin juga sudah tidak asing dengan mitos yang satu ini. Ya, banyak orang yang mengatakan bahwa gigi susu bayi yang copot dengan cepat merupakan pertanda bahwa bayi tersebut merupakan anak yang cerdas.

Tentu ini hanya mitos, ya, Ma. Terlebih lagi, Mama juga perlu mencari tahu mengenai penyebab copotnya gigi susu pada bayi, karena bisa saja hal ini terjadi karena adanya kerusakan gigi. Oleh karena itu, baiknya Mama membiasakan si Kecil untuk rutin melakukan pemeriksaan gigi sejak kecil untuk menjaga kesehatan gigi bayi.

3. Bayi tidak perlu ke dokter gigi

Salah satu mitos yang salah kaprah adalah bayi tidak perlu ke dokter gigi. Padahal justru penting mengajak bayi ke dokter gigi. Selain untuk mengetahui kondisi kesehatan si Kecil, orangtua juga mendapatkan pengetahuan yang cukup mengenai cara merawat gigi susu si Kecil.

4. Gigi susu tidak penting

Hanya karena nantinya gigi susu akan tanggal dan digantikan dengan gigi permanen, bukan berarti gigi susu tidak penting, Ma. Nyatanya, gigi susu justru memegang peranan penting bagi kesehatan dan perkembangan gigi bayi ke depannya.

5. Pertumbuhan gigi bayi memengaruhi perkembangannya

Mitos lainnya yang sering kita dengar adalah apabila gigi susu bayi tumbuh lebih cepat maka biasanya proses berjalannya lebih lambat dibanding bayi lain, begitu pun sebaliknya. Faktanya, hingga saat ini tidak ada bukti ilmiah yang dapat mendukung pernyataan ini.

6. Waktu tumbuh gigi setiap bayi sama

Seperti yang kita tahu bahwa kondisi fisik setiap manusia itu unik, sehingga wajar jika terdapat perkembangan yang berbeda antara satu sama lain, tak terkecuali mengenai pertumbuhan gigi.

Umumnya, terdapat bayi yang pertumbuhan gigi susunya lebih awal, namun juga ada bayi yang pertumbuhan gigi susunya lebih lambat. Hal ini bisa terjadi karena faktor keturunan dan latar belakang kesehatan.

7. Pasta gigi berflouride buruk untuk bayi

Mitos selanjutnya yang sering didengar adalah bahaya fluoride untuk bayi. Tentu ini tidak benar. Justru American Academy of Pediatrics merekomendasikan orangtua agar memberikan pasta gigi fluoride pasa bayi.

Fakta tentang Pertumbuhan Gigi Bayi

Fakta tentang Pertumbuhan Gigi Bayi
Freepik/User9995248

Mama juga perlu mengetahui beberapa fakta penting terkait pertumbuhan gigi bayi. Apa saja?

1. Bayi akan merasa tidak nyaman saat giginya sedang tumbuh 

Hal ini pasti akan dirasakan oleh setiap bayi, karena saat tumbuh gigi, gusi akan membengkak hingga tubuh yang demam. Maka wajar jika bayi akan merasa tidak nyaman saat dalam fase pertumbuhan gigi.

2. Gigi pertama muncul bervariasi

Mama tak perlu khawatir jika setiap gigi si Kecil tumbuh dalam rentang waktu yang berbeda karena ini merupakan pengaruh faktor genetik pada bayi. Asalkan Mama sudah memastikan keamanannya dengan dokter gigi si Kecil maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

3. Mulai rutin cek gigi sejak dini

Rupanya, waktu memeriksakan gigi pada si Kecil yang paling tepat adalah saat bayi mulai menginjak usia satu tahun agar mendapatkan pemantauan pertumbuhan gigi dan rahang secara eksklusif dan membiasakan si Kecil untuk cek gigi sedini mungkin.

4. Pijat gusi bayi dapat bantu atasi nyeri

Setiap Mama pasti mengerti bahwa fase tumbuh gigi adalah fase yang sering kali membuat bayi tidak nyaman. Ternyata Mama dapat membantu meringankan rasa sakit ini dengan memijat secara perlahan gusi bayi menggunakan jari bersih atau kain basah yang lembut.

5. Gigi pertama harus disikat

Salah satu cara terbaik untuk merawat gigi susu pada bayi adalah dengan menyikatnya sedini mungkin. Cara yang nyaman untuk menyikat gigi bayi adalah dengan membuat lingkaran kecil memutar sampai menutupi setiap permukaan dan sela pada gigi.

Nah, itu tadi kumpulan mitos dan fakta pertumbuhan gigi bayi. Semoga informasi ini bermanfaat, ya, Ma!

Baca juga:

The Latest