Benarkah Bayi yang Kelelahan Harus Dipijat?
Ketika bayi merasa lelah, ia akan lebih mudah rewel. Lantas, apakah bayi yang lelah harus dipijat?
14 Oktober 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jika si Kecil merasa kurang nyaman, biasanya ia akan rewel dan lebih banyak menangis. Ketidaknyamanan ini biasanya disebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah kelelahan.
Kelelahan sendiri bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti perjalanan jauh atau bayi memiliki kualitas dan durasi tidur yang kurang baik. Banyak yang percaya bahwa salah satu cara untuk mengembalikan kenyamanan bayi adalah dengan pijat. Tapi, benarkah bayi yang lelah itu harus selalu dipijat?
Berikut ini Popmama.comakan mengulas jawabannya untuk Mama. Yuk, disimak!
Apa Itu Pijat Bayi?
Menurut NCT UK, pijat bayi adalah suatu teknik memijat lembut yang berirama pada tubuh bayi menggunakan tangan. Tak hanya bagian perut, bayi juga bisa dipijat secara perlahan pada bagian pergelangan kaki, tangan dan jari si Kecil dengan lembut.
Memijat bayi bermanfaat untuk memberikan rasa nyaman dan meningkatkan kualitas tidur si Kecil. Memijat bayi juga akan meningkatkan interaksi positif antara Mama dengan si Kecil, sehingga ikatan mama dengannya akan semakin erat.
Tak perlu repot-repot membawa si Kecil ke dokter, bidan atau tukang pijat khusus bayi, menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia, Mama juga boleh memijat si Kecil sendiri di rumah, lho! Pijat yang Mama lakukan justru akan menciptakan rasa nyaman antara Mama dan si Kecil.
Editors' Pick
Apakah Bayi yang Lelah harus Dipijat?
Melansir dari Kemenkes, Mama dapat memberikan pijatan pelan pada bayi selama 15-20 menit per hari untuk membuat bayi nyaman dan merasa lebih rileks saat tidur. Waktu yang tepat untuk memijat bayi adalah peralihan dari waktu pagi ke siang dan sore setelah dimandikan.
Memijat bayi secara teratur dalam situs resmi Baby Center juga dijelaskan dapat membantunya dalam mengatur ritme sirkandian-nya. Ritme ini akan memengaruhi perubahan fisik dan mentalnya setiap 24 jam atau lebih. Ritme sirkadian juga memengaruhi nafsu makan dan suhu tubuhnya.
Hal ini akan menjadikannya tidur lebih banyak dan berkualitas saat malam hari, serta membantunya menjadi lebih aktif di siang hari. Bayi yang tidur dengan baik saat malam hari, akan memproduksi melatonin yang baik pada otaknya.
Jadi, memijat bayi sebenarnya tidak harus selalu dilakukan dengan menunggu hingga si Kecil merasakan kelelahan secara fisik. Mama dapat melakukannya setiap hari agar membuat badannya menjadi lebih nyaman dan tidurnya lebih pulas.
Kapan Harus Memulai Memijat Bayi?
Sebenarnya, tidak ada pedoman pasti terkait kapan usia yang pas untuk memulai pijat pada bayi. Tetapi, dalam situs NCT UK, sentuhan dan pijatan lembut sebenarnya dapat diberikan sejak bayi lahir.
Akan tetapi, masih menurut NCT UK biasanya Mama dapat memulai untuk memijat si Kecil setelah Mama melakukan pemeriksaan diumurnya yang genap enam minggu. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendeteksi apakah si Kecil mengalami masalah perkembangan setelah dilahirkan.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Memijat Bayi
Meskipun dapat dilakukan sendiri di rumah, Mama juga harus memastikan beberapa hal sebelum memijat si Kecil. Hal ini dilakukan agar Mama tidak menyakitinya secara tidak sengaja.
Berikut ini beberapa langkahnya sesuai anjuran Kemenkes:
- Gunakan minyak pijat khusus bayi yang nyaman di kulit. Tujuannya agar kulit bayi menjadi licin dan tidak mudah tergores saat dipijat.
- Pastikan kuku mama tidak panjang sebelum memijat, jika kuku mama panjang, maka hal ini akan membuat si Kecil terluka dan merasa kesakitan.
- Perhatikan suhu ruangan saat memijat. Pastikan suhunya tidak terlalu panas atau dingin agar bayi merasa nyaman selama dipijat.
- Lakukan gerakan memijat dengan perlahan dan telaten. Jika saat dipijat si Kecil menangis dan terlihat tidak nyaman, maka segera hentikan proses memijat.
Jadi, memijat bayi sebenarnya tidak harus selalu dilakukan dengan menunggu hingga si Kecil merasakan kelelahan secara fisik, ya, Ma. Semoga informasi di atas bermanfaat. Apakah si Kecil juga suka dipijat, Ma?
Baca juga:
- Cara Pijat Bayi untuk Meredakan Batuk dan Pilek
- Pijat Bayi Punya Banyak Manfaat, Begini Cara Memijat Bayi yang Benar
- Wajib Tahu! Ini Sederet Manfaat Stimulus Multisensori Lewat Pijat Bayi