Cara Menghangatkan MPASI dari Kulkas agar Nutrisinya Tetap Terjaga
Yuk, pahami caranya agara nutrisi pada MPASI si Kecil tetap terjaga, Ma
9 Januari 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
MPASI merupakan tantangan terbaru bagi Mama ketika si Kecil mulai menginjak usia 6 bulan. Tidak hanya perkara kecukupan gizi dan nutrisinya saja, proses pembuatan dan porsi MPASI bagi bayi bukanlah perkara yang sederhana.
Begitupun dengan proses menyimpan MPASI dalam kulkas. Sebab, membuat MPASI dalam porsi banyak dan menyimpannya dalam kulkas merupakan cara yang lebih praktis. Mama hanya perlu menghangatkan MPASI ketika memasuki waktu makan si Kecil.
Sebelum memutuskan untuk melakukannya, Mama perlu mengetahui cara menghangatkan dengan benar agar nutrisi pada MPASI bayi tetap terjaga. Lantas, bagaimana caranya?
Berikut ini Popmama.com rangkum cara menghangatkan MPASI dari kulkas agar nutrisinya tetap terjaga. Yuk, ketahui bersama, Ma!
Cara Menyimpan MPASI yang Tepat
Sebelum mengetahui cara yang tepat untuk menghangatkan MPASI dari kulkas, Mama juga harus mengetahui cara menyimpan MPASI yang benar ke dalam kulkas agar MPASi tidak terkontaminasi bakteri yang menjadikannya cepat basi.
Untuk itu, agar tidak mudah basi, Mama harus melakukan beberapa langkah berikut ini:
- Sebelum memasukkannya ke dalam freezer kulkas, Mama harus mendinginkan MPASI selama 1 – 2 jam setelah dimasak.
- Tempatkan MPASI pada wadah makanan yang kedap udara dan BPA free. Selain itu, akan lebih baik jika Mama menempatkan MPASI dalam takaran per prosi, sehingga Mama tidak perlu membaginya lagi sebelum si Kecil makan.
- Jika MPASI berbentuk bubur atau puree, Mama dapat menuangkan pada cetakan es batu untuk membagi porsinya. Pastikan juga cetakan es batu yang digunakan telah dilapisi dengan plastik cling wrap untuk mencegah kontaminasi bakteri.
- Pastikan wadah yang digunakan untuk menyimpan MPASI telah ditutup rapat sebelum disimpan dalam kulkas untuk mencegah kontaminasi bakteri sekaligus menjaga kebersihan makanan si Kecil.
- Usahakan untuk menyimpan MPASI dengan suhu minimal 5°C selama kurang lebih 3 – 6 bulan.
Perlu diingat, jika setelah disimpan terjadi perubahan warna, rasa dan tekstur pada MPASI, maka MPASI sudah tidak lagi dapat dikonsumsi si Kecil.
Cara Menghangatkan MPASI dari Kulkas
Sebenarnya, menyajikan makanan bayi dalam keadaan hangat bukanlah suatu keharusan dan hal ini juga tidak berpengaruh pada kesehatan si Kecil, Ma. Sebab, jika Mama telah memasak dan menyimpan MPASI dengan benar, maka terjadinya kontaminasi bakteri dan kuman juga dapat diminimalisir.
Namun, melansir dari Verywell Family, beberapa bayi lebih suka mengonsumsi makanan dalam keadaan hangat karena memberikan rasa yang lebih nyaman baginya. Oleh karena itu, berikut ini beberapa cara menghangatkan MPASI sebelum menyajikannya untuk si Kecil:
Editors' Pick
1. Pindahkan MPASI terlebih dahulu pada rak pendingin
Saat mengeluarkannya dari freezer, tentu MPASI biasanya masih dalam keadaan beku. Oleh karenanya, pindahkan dulu ke rak pendingin selama beberapa jam untuk membiarkannya mencair sedikit demi sedikit secara perlahan.
Pasalnya, jika Mama langsung menghangatkannya dalam keadaan beku, maka proses menghangatkan MPASI beku akan mengurangi gizi dalam MPASI yang akan dikonsumsi oleh bayi.
2. Menghangatkannya menggunakan kompor
Setelah MPASI sudah tidak begitu membeku, Mama dapat langsung menghangatkannya menggunakan panci dengan api yang kecil sembari mengaduknya secara perlahan selama proses penghangatan agar panas dari kompor dapat tersebar merata.
Selain itu, mengaduk MPASI secara teratur juga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya suhu yang terlalu tinggi pada beberapa bagian MPASI yang dapat menyebabkan kegosongan pada saat menghangatkannya.
3. Hangatkan MPASI di microwave
Tidak hanya menggunakan kompor, Mama juga dapat menghangatkan MPASI menggunakan microwave dengan memasukkan MPASI yang sudah cukup mencair ke dalam microwave dengan mode defrost.
Agar panasnya merata, pindahkan dulu MPASI dari wadah plastik penyimpanan ke dalam mangkuk atau piring yang dapat digunakan untuk menghangatkan makanan dalam microwave. Setelahnya, panaskan selama 15 detik saha agar suhu MPASI tidak terlalu panas bagi bayi.
Namun, jika MPASI mengandung daging, telur, dan makanan tinggi lemak lainnya, hindari memanaskannya menggunakan microwave karena proses pemanasannya dapat memunculkan percikan minyak saat MPASI hendak dikonsumsi.
4. Cicipi makanan sebelum disajikan pada bayi
Sebelum memberikannya pada bayi, akan lebih baik jika Mama terlebih dahulu mencicipi MPASI yang sudah dihangatkan untuk memastikan suhu MPASI tidak terlalu panas bagi si Kecil, sehingga aman untuk dikonsumsi bayi.
Tingkat kehangatan makanan untuk bayi yang paling pas haruslah terasa hangat suam-suam kuku, yakni tidak terlalu panas tetapi juga tidak terlalu dingin.
5. Jangan menghangatkan MPASI sisa
MPASI yang telah dipanaskan dan dikonsumsi oleh si Kecil sebaiknya tidak dibekukan kembali. MPASI yang tersisa sebaiknya dibuang untuk menghindari potensi terjadinya keracunan makanan.
Pasalnya, ada kemungkinan terjadinya kontaminasi bakteri yang berbahaya dari mulut si Kecil ke dalam makanan selama proses makan. Terlebih lagi, bakteri tersebut masih dapat berkembang biak walaupun sudah melalui proses pendinginan dan pemanasan, Ma.
Itu tadi penjelasan terkait cara menghangatkan MPASI dari kulkas agar nutrisinya tetap terjaga.Perhatikan lagi proses penyimpanan dan pemanasan MPASI agar si Kecil mendapatkan nutrisi optimal dan terhindar dari kontaminasi bakteri dalam MPASI. Semoga bermanfaat.
Baca juga:
- Cara Membuat Minyak Ayam untuk MPASI, Bisa Dicoba
- 9 Resep MPASI 6 Bulan Penambah Berat Badan, Mudah Dibuat!
- Cara Mengenali Keterlambatan Perkembangan pada Bayi