5 Alasan Mengapa Mama Harus Membiarkan Bayi Bermain dengan Makanannya
22 Agustus 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menyapih bisa menjadi kegiatan yang membutuhkan banyak tenaga dan kesabaran. Lebih banyak makanan tampaknya berakhir di seluruh tangan dan wajah bayi daripada di mulut mereka.
Pada awalnya, Mama mungkin putus asa di kekacauan besar dan bertanya-tanya apakah bayi akan pernah bisa makan dengan benar.
Mama Tidak Sendirian
Dalam sebuah survei oleh Waterwipes, ditemukan bahwa sebanyak 40 persen orangtua tidak pernah terlibat dengan bayi saat mereka bermain dengan makanannya. Orangtua merasa lebih baik jika bayi bermain dengan makanan mereka ketika bersama dengan orang lain.
Tetapi ternyata kita tidak perlu stres tentang kekacauan waktu makan. Ini adalah salah satu hal terbaik yang dapat dilakukan bayi untuk belajar tentang makanan dan mengembangkan kebiasaan makan yang baik.
Bekali diri dengan lap basah dan nikmati menyaksikan bayi menjelajahi dunia makanan.
Ternyata, bermain dengan makanan sebenarnya baik untuk bayi. Popmama.com mengulas beberapa manfaatnya.
1. Ini bagus untuk perkembangan otak bayi
Jika Mama memiliki bayi atau balita, Mama akan tahu betapa mereka sangat suka main dengan berantakan.
Setiap kali bayi memiliki kesempatan mereka akan menikmati menekan dan meremas semua sampai menjadi hancur berantakan. Bayi akan mendapatkan tangan menjadi kotor dan merasakan teksturnya.
Bayi senang mengolesi cat dan lumpur di sekujur tubuh mereka. Mereka akan merasakan dan mencium hal-hal baru. Hal yang sama juga berlaku untuk makanan.
Bayi tidak belajar dengan cara yang sama seperti orang dewasa. Mereka tidak dapat mendengarkan podcast atau membaca buku.
Mereka belajar dengan melakukan dan dengan menemukan sesuatu melalui sentuhan, penglihatan, bau, suara, dan rasa.
Bayi yang bermain dengan makanannya juga termasuk belajar. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Developmental Science menemukan bahwa bayi yang bermain dengan makanan akan lebih cepat mempelajari kata-kata baru yang terkait dengan tekstur makanan daripada mereka yang tidak bermain.
Editors' Pick
2. Mengurangi kerewelan saat makan
Sebuah penelitian baru-baru ini mengungkapkan bahwa bayi yang bermain dengan makanan cenderung mencoba hal-hal baru dan makan makanan yang bervariasi.
Bayi yang merasa nyaman menjadi berantakan pada waktu makan lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami neophobia - ketakutan untuk mencoba makanan baru.
Jika orangtua santai tentang bayi mereka bermain dengan makanan maka bayi pun akan menjadi lebih santai tentang waktu makan dan mencoba makanan baru juga. Saat bermain dengan makanan, bayi akan mencicipinya dan merasa nyaman mencicipi rasa baru, tekstur, dan kombinasi makanan.
3. Bayi mencoba makanan dengan sukarela
Waktu makan akan terlihat seperti medan perang. Mama ingin bayi makan berbagai makanan dan ketika mereka menolak untuk merasakannya, Mama menjadi cemas dan stres. Dengan melihat Mama cemas, mereka belajar bahwa mereka memiliki kesempatan untuk mengontrol Mama.
Jika Mama memberi bayi kendali dengan membiarkan mereka bermain dengan makanan mereka sejak usia muda, maka mereka lebih mungkin mencoba makanan baru tanpa tekanan.
4. Bayi belajar makan mandiri
Dengan mencoba meremas, mendorong, mencungkil makanan, bayi akhirnya mengetahui bahwa mereka dapat mengambil dan memakannya.
Jika bayi diberi kebebasan untuk mengeksplorasi makanan yang diberikan kepada mereka, hal ini dapat membantu mereka belajar makan sendiri.
Memberi kesempatan pada bayi untuk bermain akan memberi dorongan besar dalam pencapaian diri seperti makan mandiri. Mereka juga akan mencoba berbagai jenis makanan yang diberikan Mama.
5. Mama bisa makan bersama tanpa harus sibuk menyuapi bayi
Memberi bayi kebebasan untuk mengambil dan mengeksplorasi makanannya sendiri berarti Mama memiliki kesempatan untuk menikmati makanan.
Makan bersama membuat bayi memperhatikan semua kebiasaan makan yang baik yang Mama contohkan. Jadi duduk untuk makan sebagai keluarga memiliki banyak manfaat dan selalu menyenangkan untuk memulainya sejak dini.
Untuk mencapai tonggak perkembangan bayi tidak selalu mudah dan butuh banyak kesabaran. Namun jerih payah Mama akan hilang setelah melihat bayi kesayangan berkembang sesuai harapan.
Baca juga:
- Ingin Bayi Menjadi Kreatif? Ikuti 5 Cara ini
- Hindari 4 Kesalahan dalam Memberi Makan Bayi
- Ma, Lakukan 5 Tips Ini Saat Makan di Restoran Bersama Bayi