Enak dan Mudah dibuat, Bolehkah Bayi Makan Pancake?

Pancake bisa jadi pilihan camilan untuk si Kecil, Ma

25 Desember 2021

Enak Mudah dibuat, Bolehkah Bayi Makan Pancake
Unsplash/Joseph Gonzalez

Pancake adalah hidangan berbahan dasar tepung yang lembut dan empuk. Makanan ini biasa disajikan untuk sarapan.

Pancake manis atau gurih bisa dibuat dengan menggunakan tepung dan bahan lain yang berbeda, seperti telur, susu, dan mentega.

Karena pancake mudah dibuat dengan semua bahan di rumah, Mama dapat mempertimbangkan untuk menyediakannya untuk camilan bayi.

Tetapi apakah pancake merupakan pilihan yang aman untuk bayi dengan keterampilan motorik oral yang sedang berkembang? Juga, berapa usia yang tepat untuk memberi makan pancake kepada bayi?

Sebelumnya, simak dulu penjelasannya soal apakah bayi boleh makan pancake untuk camilan pada ulasan Popmama.com berikut ini.

Kapan Bayi Boleh Mengosumsi Camilan?

Kapan Bayi Boleh Mengosumsi Camilan
Pexels/ Екатерина Мясоед

Camilan bisa diberikan kepada bayi di sela-sela waktu makan utamanya, Ma. Berapa kali Mama bisa memberikan camilan? Bisa disesuaikan dengan frekuensi makannya ya, misalnya pagi, siang, dan sore.

Frekuensi dan porsi pada tiap bayi pun tidak sama, Ma. Ada bayi yang tidak menikmati waktu camilan ini, ada juga yang sebaliknya. Jadi, sesuaikan dengan si Kecil.

Camilan bisa diberikan sejak bayi mengonsumsi makanan padat, yaitu di usia 6 bulan. Sesuaikan tekstur camilan dengan usianya ya.

Editors' Pick

Apakah Bayi Boleh Makan Pancake untuk Camilan?

Apakah Bayi Boleh Makan Pancake Camilan
Unsplash/Delfina Cocciardi

Ya, bayi bisa makan pancake buatan sendiri yang terbuat dari bahan ramah bayi dan tanpa tambahan garam dan gula.

Para ahli menyarankan untuk memberi makan potongan kecil pancake lembut kepada bayi pada usia sekitar delapan bulan.

Di usia ini kebanyakan bayi mulai dapat mengonsumsi roti atau biskuit yang teksturnya mirip dengan pancake.

Tips Menyiapkan Pancake yang Sehat dan Enak untuk Bayi

Tips Menyiapkan Pancake Sehat Enak Bayi
Unsplash/Monika Grabkowska

Jika Mama berencana memberikan pancake untuk si Kecil, berikut beberapa tips untuk menyiapkan pancake yang sehat dan enak:

  • Gunakan bahan yang ada di rumah. Pancake olahan biasanya mengandung tepung rafinasi, gula rafinasi, dan bahan tambahan lainnya, seperti pewarna dan pengawet buatan. Semua bahan ini tidak baik untuk kesehatan bayi.
  • Ganti tepung olahan dengan alternatif yang sehat. Tepung olahan adalah sumber karbohidrat terkonsentrasi yang konsumsi rutinnya dapat membuat bayi mengalami masalah kesehatan. Alternatif tepung halus yang sehat antara lain gandum, quinoa, millet, gandum utuh, dan tepung kacang.
  • Hindari penggunaan garam dan gula terutama untuk bayi di bawah usia 1 tahun. Asupan garam dapat membuat ginjal bayi mengalami stres yang disebabkan oleh natrium. Gula dapat menyebabkan kerusakan gigi dan penambahan berat badan yang tidak diinginkan dari waktu ke waktu.
  • Ganti mentega dengan minyak sehat
  • Tambahkan berbagai bahan sehat seperti buah atau kacang-kacangan.
  • Jangan menambahkan bubuk protein.

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Memberikan Pancake untuk Bayi

Hal Perlu Diperhatikan saat Memberikan Pancake Bayi
Unsplash/Derek Owens

Berikut adalah beberapa tindakan pencegahan untuk memastikan bayi mengonsumsi pancake dengan aman:

  • Buat pancake dengan bahan-bahan yang ada di rumah.
  • Ikuti aturan "menunggu tiga sampai lima hari" sebelum memperkenalkan makanan baru. Amati apakah ada gejala alergi.
  • Hentikan pemberian makan jika bayi terlihat tidak nyaman setelah menelan pancake. Perkenalkan kembali setelah beberapa waktu dan pantau reaksi bayi. Jika bayi masih menunjukkan ketidaknyamanan, segera hentikan. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
  • Ikuti aturan "menunggu tiga sampai lima hari" sebelum memperkenalkan makanan baru. Penting untuk mengamati apakah ada reaksi alergi.
  • Beri makan pancake dalam jumlah kecil di awal. Kemudian, saat bayi mencernanya dengan nyaman, secara bertahap tingkatkan jumlahnya. Sebagian besar bayi berusia 12 bulan dapat mengonsumsi pancake utuh (kecil).
  • Sajikan pancake dengan tekstur yang sesuai usia bayi.
  • Cegah tersedak dengan menambahkan buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang dicincang halus, diparut, atau dalam bentuk puree.

Selain enak, bayi juga belajar keterampilan menggenggam makanan dan belajar makan mandiri, Ma. Selera makan setiap bayi berbeda, jadi, jika si Kecil tidak menikmati camilan, jangan dipaksa ya.

Sekarang Mama sudah mengetahui apakah bayi boleh mengonsumsi pancake untuk camilan. Yuk, coba berikan pancake untuk si Kecil, Ma!

Baca juga:

Topic:

The Latest