Aturan Pemberian Susu setelah Bayi Mengonsumsi MPASI
Cek dulu faktanya di sini, Ma
3 Juli 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
ASI atau susu formula adalah makanan utama bayi selama 6 bulan pertama kehidupannya. Memasuki usia 6 bulan, bayi mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI atau MPASI.
Nah, meski sudah mengonsumsi makanan padat, si Kecil tetap minum susu. Bahkan, bayi disarankan untuk minum ASI sampai usia 2 tahun.
Saat memberikan MPASI, Mama juga perlu mengikuti aturan tertentu. Salah satunya adalah aturan pemberian ASI atau susu formula setelah mengonsumsi MPASI.
Apakah bayi tidak boleh minum susu setelah mengonsumsi makanan padat? Nah, untuk mengetahui jawabannya, simak dulu penjelasan Popmama.com berikut ini ya, Ma.
Apakah Bayi Tidak Boleh Minum Susu Setelah Mengonsumsi Makanan Padat?
Setelah memasuki usia 6 bulan, bayi mulai mengonsumsi makanan padat pendamping ASI (MPASI). Nah, mengutip dari pernyataan dr. Lucky Yogasatria Sp.A di laman Instagramnya, mengonsumsi MPASI ini pun tidak boleh sembarangan. Menurutnya, pemberian MPASI pada bayi harus mengikuti aturan tertentu agar bayi belajar memahami bahwa ia mulai mengonsumsi makanan padat, bukan hanya ASI saja.
Lalu apakah salah satu aturannya adalah bayi tidak boleh minum susu 2 jam setelah mengonsumsi makanan padat? Salah satu tujuan dari jeda antara konsumsi MPASI dan minum susu adalah agar bayi mau makan sampai kenyang, tidak mengandalkan susu saja.
dr. Lucky Yogasatria menambahkan, bila bayi menangis dan minta susu setelah 30-60 menit setelah mengonsumsi makanan padat, Mama perlu mengevaluasi jumlah MPASI yang diberikan. Bisa jadi makanan yang diberikan kurang banyak hingga si Kecil belum merasa kenyang, Ma. Selain itu, jika bayi diberi makan dalam jumlah kecil atau kurang dan Mama memberinya susu setelah ia makan, bayi akan memahami bahwa ia tetap bisa kenyang karena akan mendapatkan susu.
Jeda itu diperlukan untuk memperkenalkan rasa lapar ke si Kecil.
Selain itu, susu yang mengandung kalsium tinggi bisa mengurangi penyerapan zat besi. Oleh karena itu, jeda antara pemberian MPASi dan susu formula pun dibutuhkan, Ma.
Editors' Pick
Tips Menyiapkan Makanan Padat untuk Bayi
Bayi bisa mengonsumsi makanan yang sama dengan Mama, tetapi mereka belum siap untuk menikmati makanannya dengan cara yang sama.
Mereka belum bisa mengunyah makanannya seperti Mama, sehingga mereka mungkin tersedak makanan yang tidak cukup lunak untuk “digigit” dan larut dengan air liurnya.
Berikut beberapa tip agar makanan favorit keluarga mudah ditelan (dan aman) untuk bayi:
- Masak sayuran keras hingga lunak, lalu haluskan. Demikian juga dengan buah, Mama bisa menghaluskan teksturnya sesuai dengan usia bayi.
- Masak daging atau makanan lainnya hingga menjadi sangat lembut dan mudah dihaluskan menggunakan garpu. Pastikan untuk membuang tulang dan kulit daging sebelum dimasak.
- Aduk ASI atau susu formula ke dalam sereal bayi atau biji-bijian matang yang dihaluskan.
- Potong makanan berbentuk bulat (seperti anggur) menjadi potongan-potongan kecil.