Awas Jadi Sarang Kuman, Ini 5 Cara Membersihkan Mainan Mandi Bayi
Meski sering terkena sabun, mainan mandi bayi ternyata rentan jadi sarang bakteri, Ma
8 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat mandi, bayi biasanya membawa beberapa permainan, seperti bebek karet lucu yang dapat dibunyikan. Namun tahukah Mama jika mainan tersebut bisa menjadi sarang bakteri? Jika tidak dibersihkan dengan benar, mainan mandi bisa berpotensi berbahaya bagi bayi.
Mainan mandi cukup rentan terhadap perkembangbiakan patogen oportunistik dan organisme yang tidak diinginkan.
Hampir semua mainan mandi bisa menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan lumut karena penggunaannya. Mainan tersebut direndam dalam air hangat selama beberapa menit, setiap hari. Kemudian, disimpan di sekitar kamar mandi yang hangat dan lembap tanpa dikeringkan dan mungkin bahkan dengan genangan air di dalamnya. Ini menjadi tempat yang nyaman bagi sejumlah kuman. Jadi apakah bakteri ini berbahaya?
"Kebanyakan sistem kekebalan bayi harus mampu melawan patogen yang ditemukan dalam mainan mandi," kata Jennifer Foersterling, M.D., seorang dokter anak di Universitas Washington di Premier Pediatrics.
Namun bayi dengan sistem kekebalan yang lemah atau memiliki alergi terhadap jamur mungkin lebih terpengaruh. Jamur dan bakteri dapat menyebabkan penyakit pernapasan yang serius seperti asma dan infeksi paru-paru pada kelompok yang rentan tersebut.
Namun jangan khawatir, Ma. Agar acara mandi tetap menyenangkan dan aman, Mama dapat mencuci mainan tersebut. Berikut beberapa cara membersihkan mainan mandi kesayangan si Kecil:
1. Cuci dengan pemutih
Menggunakan pemutih yang diencerkan adalah awal yang baik untuk memulai. "Gunakan rasio 1:10 untuk mendisinfeksi sepenuhnya," kata Dr. Foersterling. Jika Mama bertanya-tanya bagaimana cara membersihkan mainan mandi di dalam, pastikan untuk mengisi tempat-tempat di mana air masuk dengan larutan pemutih.
Tetapi ingatlah untuk mengeringkan mainan yang terendam air untuk menghindari bayi menelan campuran pemutih pada waktu mandi berikutnya. Mama dapat membilas pemutih setelah dibersihkan, kemudian membiarkan mainan itu mengering sepenuhnya.
Editors' Pick
2. Cuci dengan cuka
Pemutih memiliki beberapan kekurangan, seperti berbahaya untuk mata dan hidung, dapat mengurangi warna dan bentuk, dan berbahaya jika tertelan.
Selain pemutih, Mama dapat menggunakan cuka untuk membersihkan mainan mandi bayi. Cuka memang tidak seefektif pemutih dan harus digunakan dengan kekuatan penuh dan dibiarkan meresap lebih lama dengan jangka waktu tertentu.
Cara membersihkannya juga sama dengan jika Mama menggunakan pemutih.