Bayi Cenderung Aktif Menggunakan Tangan Kiri, Apakah Pasti Kidal?
Kapan bayi menunjukkan penggunaan tangan yang dominan?
17 Maret 2025

Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sama seperti rambut ikal atau warna bayi merupakan bagian dari kode genetiknya, apakah ia akan menjadi kidal atau tidak sebagian bergantung pada DNA-nya. Namun saat Mama mengamati bayi dalam aktivitas sehari-harinya, mungkin sulit menentukan tangan mana yang akan lebih dominan.
Tapi bagaimana bila bayi cenderung aktif menggunakan tangan kiri, apakah sudah pasti kidal?
Faktanya, bayi yang masih sangat muda biasanya tidak menunjukkan preferensi untuk menjadi kidal atau tidak. Dan saat bayi belajar meraih, memegang, dan menggenggam, ia mungkin akan terus melakukan beberapa kali pertukaran benda di tangannya. Dan faktor-faktor eksternal memengaruhi kecenderungan kidal, seperti lingkungan prenatal bayi dan budaya tempat ia dibesarkan.
Pada ulasan kali ini, Popmama.com akan membahas soal bayi yang cenderung aktif menggunakan tangan kiri dan bagaimana cara mengetahui bayi itu kidal atau tidak. Ayo disimak, Ma!
Editors' Pick
Apa Itu Tangan yang Dominan?
Tangan yang dominan adalah tangan yang lebih kuat dan lincah dalam hal ketangkasan, sedangkan tangan anak yang tidak dominan lebih lemah dan kurang cekatan dalam melakukan tugas sehari-hari, seperti makan, melempar bola, dan membangun menara balok.
Hanya sekitar 10 hingga 15 persen orang yang kidal (dan sekitar 1 persen ambidextrous, tidak menunjukkan preferensi untuk tangan kiri atau kanan, dan menggunakan keduanya). Lalu bagaimana menentukan preferensi tangan si Kecil? Ternyata, preferensi tangan tidak mudah dilacak dalam silsilah keluarga.
Anak-anak yang memiliki orangtua kidal lebih mungkin menjadi kidal dibandingkan anak-anak yang memiliki ibu dan ayah yang tidak kidal. Para peneliti berpendapat bahwa faktor keturunan menyumbang sekitar 25 persen dari kemungkinan seseorang menjadi kidal. Namun karena kemungkinan menjadi kidal sangat kecil, sebagian besar balita dari orangtua kidal akhirnya menggunakan tangan kanan mereka.
Bayi Cenderung Aktif Menggunakan Tangan Kiri, Apakah Sudah Pasti Kidal?
Banyak anak tidak menunjukkan preferensi yang jelas sampai usia 3 tahun atau lebih. Sampai saat itu, jangan heran jika Mama melihat adanya gerakan maju mundur atau penggunaan tangan yang bergantian.
Beberapa bayi nampaknya lebih menyukai satu tangan untuk sementara waktu dan kemudian beralih (dan mungkin kembali lagi) saat mereka mencari tahu, melalui coba-coba, tangan mana yang lebih mudah digunakan. Beberapa bayi dan anak bahkan memisahkan tugas — menggunakan tangan kanan untuk melempar bola, misalnya, dan tangan kiri untuk makan dengan sendok.
Ingin tahu apakah Mama harus mencoba melakukan sesuatu untuk mendorong si Kecil menggunakan satu tangan daripada tangan lainnya? Ingatlah bahwa alam sebagian besar bekerja di sini, dengan preferensi tangan kemungkinan berkembang sebelum kelahiran.
Faktanya, dalam sebuah penelitian kecil tentang kebiasaan mengisap jempol dan penggunaan tangan kanan pada janin, janin dalam kandungan yang mengisap jempol tangan kanan mereka di masa depan akan menjadi pengguna tangan kanan.
Dan karena memaksa anak untuk menggunakan satu tangan di atas tangan lainnya untungnya sudah menjadi masa lalu. Jadi yang terbaik yang bisa dilakukan oleh orangtua adalah duduk saja dan biarkan alam berjalan sebagaimana mestinya terkait penggunaan tangan dominan si Kecil.
Mama akan melihat bahwa pada usia 3 atau 4 tahun, ketika balita melakukan aktivitas motorik halus, penggunaan tangan akan menjadi lebih jelas.
Jadi, bila bayi cenderung aktif menggunakan tangan kiri, tidak berarti ia kidal, Ma. Karena kemungkinan ia akan merubah penggunaan tangan yang dominan. Mama perlu mengamatinya lagi hingga ia berusia 3-4 tahun, ya.