Waspada, Benda-benda Ini Dapat Menyebabkan Keracunan pada Bayi
Ada fase dimana bayi suka memasukkan benda ke dalam mulut. Waspada keracunan, Ma
24 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sekitar 70-80 persen kasus keracunan terjadi pada anak usia 1-4 tahun. Jadi sangat penting bagi orangtua untuk menyadari dan mencegah bayi dari bahaya keracunan.
Bayi suka bereksplorasi dan bereksperimen dengan segala sesuatu yang ada di sekitar mereka. Bagi mereka, semua hal terlihat menarik. Ini normal karena bayi dalam masa perkembangan.
Namun, karena belum mengetahui mana yang benar dan salah, bayi selalu memasukkan benda-benda asing ke mulut mereka sehingga mereka rentan terhadap keracunan. Jadi sangat penting bagi Mama untuk melakukan pemeriksaan dan memastikan tidak ada benda beracun atau tajam di sekitar.
Untuk membantu Mama, Popmama.com merangkum informasi mengenai pencegahan dan pertolongan pertama pada bayi yang mengalami keracunan.
Benda-benda di Rumah yang Dapat Menyebabkan Keracunan pada Bayi
Barang-barang beracun ada di seluruh rumah, mulai dari kosmetik, pupuk, semprotan, sabun, atau baterai. Ini tidak beracun dalam arti literal tetapi jika dikonsumsi dalam jumlah berlebih dapat berbahaya. Selain itu, obat-obatan adalah salah satu barang paling umum yang diambil oleh bayi saat menjelajah. Sehingga sangat penting untuk membuang semua yang sudah kadaluwarsa, memberi label dan menyimpannya di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh bayi.
Berikut adalah barang-barang biasa digunakan dalam rumah tangga, tetapi juga menimbulkan ancaman besar bagi bayi:
- Produk kosmetik,
- cairan pembersih,
- kapur barus,
- obat-obatan,
- tanaman,
- perlengkapan mandi (sabun, sampo, pasta gigi),
- pembunuh hama kebun,
- alkohol,
- cat,
- parfum,
- perekat,
- minyak aromaterapi,
- obat kumur,
- baterai kancing,
- deterjen,
- kapur semut,
- pemutih,
- semir sepatu,
- minyak tanah,
- pembersih oven,
- produk penghapus noda,
- semprotan nyamuk.
Editors' Pick
Tanda-tanda Keracunan
Rasa sakit seperti terbakar atau lepuh di sekitar mulut dengan atau tanpa noda biasanya muncul jika bayi menelan sesuatu yang bersifat asam (seperti pemutih atau cairan pembersih lainnya).
Keracunan berbahaya bagi semua terutama bagi bayi. Mama harus berhati-hati dan mencari tanda-tanda yang muncul dan mengganggu bayi. Jika ada keraguan bahwa bayi telah menelan atau menelan sesuatu yang berbahaya, awasi gejala-gejala di bawah ini dan segera cari bantuan medis:
- Mual,
- terlihat selalu mengantuk,
- tiba-tiba kejang atau sakit perut,
- diare,
- terbakar di mulut,
- demam,
- muntah,
- air liur berlebih,
- masalah pernapasan,
- hilangnya nafsu makan,
- ruam atau bisul,
- sakit kepala,
- bibir atau kulit menjadi biru,
- kehilangan kesadaran.