Bolehkah Bayi Mengonsumsi Biji Selasih? Ini Penjelasannya

Biji selasih kerap ditemukan dalam kudapan berbuka puasa, Ma

23 Maret 2025

Bolehkah Bayi Mengonsumsi Biji Selasih Ini Penjelasannya
Freepik/freepik

Biji selasih adalah bola-bola kecil seperti jeli yang ada di dalam berbagai macam minuman dingin, misalnya es buah dan smoothie. Biji selasih kerap kita temukan dalam minuman yang disajikan saat berbuka puasa.

Karena sifatnya yang mendinginkan, Mama mungkin bertanya-tanya: bolehkah bayi makan biji selasih? Simak penjelasan dari Popmama.com berikut ini, ya, Ma!

Apa Itu Biji Selasih?

Apa Itu Biji Selasih
Tokopedia

Biji selasih adalah biji tanaman kemangi manis yang termasuk dalam genus Ocimum. Kemangi manis berbeda dengan Tulsi, yang juga dikenal sebagai kemangi suci. Biji ini juga dikenal sebagai biji kemangi, biji kemangi manis, biji Falooda, atau biji Tukmaria

Biji selasih berukuran kecil, berwarna hitam, dan seperti agar-agar saat direndam dalam air, mirip dengan biji chia. Biji selasih juga merupakan sumber nutrisi yang sangat baik. Biji tanaman selasih telah lama digunakan dalam pengobatan herbal oleh praktisi pengobatan Ayurveda dan pengobatan tradisional Tiongkok.

Biji selasih membantu pencernaan, mendorong penurunan berat badan, meningkatkan kesehatan kulit, dan memiliki efek mendinginkan pada tubuh, di antara manfaat kesehatan lainnya.

Biji selasih tidak memiliki rasa yang unik, tetapi menambahkan tekstur yang menarik pada resep yang menggunakannya. Biji selasih dapat dikonsumsi setelah direndam dalam air selama beberapa menit. Biji selasih digunakan untuk meningkatkan rasa jus, minuman, mock tail, smoothie, es krim, makanan panggang, dan hidangan lainnya. Getah yang kaya pektin dari biji selasih digunakan sebagai bahan pengental dan penstabil dalam industri pengolahan makanan.

Manfaat Biji Selasih bagi Kesehatan

Manfaat Biji Selasih bagi Kesehatan
Yummy.co.id/Andreniagiawati

Biji selasih kaya akan serat dan berbagai nutrisi yang membantu tubuh berfungsi dengan baik. Biji selasih mengandung asam lemak omega-3, protein, vitamin, zat besi, kalsium, magnesium, dan antioksidan.

  • Pendingin tubuh alami

Menurut Ayurveda, biji selasih memiliki efek mendinginkan pada tubuh. Hal ini menjadikannya bahan yang populer dalam minuman menyegarkan seperti limun, air kelapa, dan milkshake. Biji selasih membantu mengurangi panas tubuh dan menenangkan perut, sehingga meredakan ketidaknyamanan akibat panas. Biji kemangi menetralkan efek asam dalam tubuh, sehingga meredakan keasaman dan nyeri ulu hati. Air biji selasih membantu lapisan perut dengan mengurangi sensasi terbakar.

  • Menjaga kesehatan pencernaan dan kesehatan usus

Biji selasih kaya akan serat, yang membantu pencernaan dan melancarkan buang air besar. Saat direndam dalam air, biji selasih akan membentuk zat seperti gel yang melunakkan kotoran, sehingga mencegah sembelit. Detoksifikasi alami ini membersihkan tubuh dan mengatur pergerakan usus yang lancar, sehingga usus tetap sehat. Biji selasih juga mengandung minyak atsiri seperti asam palmitat (5-13%), asam stearat (2-3%), asam oleat (6-10%), asam linoleat (12-32%) dan asam linolenat. Minyak ini membantu mengeluarkan gas dari saluran pencernaan dan bertindak sebagai pembersih perut.

  • Mengontrol kadar gula darah

Bagi penderita diabetes, biji selasih dapat menjadi pengubah permainan. Biji selasih memperlambat pelepasan gula ke dalam aliran darah, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Mengonsumsi biji selasih sebelum makan mencegah lonjakan kadar glukosa, menjadikannya tambahan yang berharga untuk diet yang ramah bagi penderita diabetes.

  • Mengontrol berat badan

Memasukkan biji selasih ke dalam makanan dapat mendukung pencernaan yang sehat, penyerapan nutrisi yang efektif, dan, pada akhirnya, penurunan berat badan. Biji selasih mengandung banyak serat makanan yang larut, membuat kenyang lebih lama. Biji selasih juga mengurangi keinginan makan dan mencegah makan berlebihan.

  • Menjaga kesehatan kulit dan rambut

Biji selasih menawarkan solusi alami untuk kulit bercahaya dan rambut berkilau. Antioksidannya melawan radikal bebas, sehingga kulit tampak bersih dan berseri. Selain itu, kandungan proteinnya memperkuat rambut, mengurangi rambut rontok, dan mendorong pertumbuhan rambut yang lebih baik.

  • Menjaga kesehatan mulut dan fisik secara keseluruhan

Selain manfaatnya untuk pencernaan dan kecantikan, biji selasih memiliki sifat antiradang, antibakteri, dan antivirus. Biji selasih mengatasi sariawan, bau mulut, dan masalah gigi lainnya, serta menjaga kesehatan mulut. Selain itu, biji selasih memiliki efek menenangkan, mengurangi stres, ketegangan, dan kecemasan, serta berkontribusi pada kesehatan secara keseluruhan.

Bolehkah Bayi Makan Biji Selasih?

Bolehkah Bayi Makan Biji Selasih
Unsplash/huisang

Biji selasih sangat baik untuk menjaga tubuh tetap dingin dan mencegah kepanasan, tetapi lebih cocok untuk bayi di atas 18 bulan, karena dapat menyebabkan tersedak. Namun, bayi di atas 8 bulan dapat mencerna biji selasih, jadi jika Mama ingin mencobanya, Mama dapat memberikannya dalam jumlah yang sedikit dan melihat bagaimana bayi menerimanya.

Rendam 1 sendok makan biji dalam 1 cangkir (250 ml) air selama 10-15 menit. Pastikan biji memiliki cukup air untuk direndam. Mama akan melihat bahwa biji membesar hampir tiga kali lipat ukurannya. Saring biji yang direndam dan berikan pada bayi mama atau gunakan dalam resep MPASI.

Meskipun tidak wajib, lebih baik mengikuti  aturan 3 hari  demi keamanan, dan mulai dengan jumlah sedikit di awal. Jika bayi menunjukkan gejala seperti ruam gatal, nyeri perut, rasa terbakar di mulut, pembengkakan wajah atau sesak napas, bayi harus segera dibawa ke dokter.

Biji selasih tersedia di sebagian besar pasar, supermarket, dan toko daring. Pastikan untuk menyimpan biji di tempat yang sejuk, gelap, dan tidak terlalu lembap. Jika disimpan dengan benar, biji dapat bertahan hingga tiga tahun, tetapi periksa secara berkala untuk memastikan kesegarannya.

Itu penjelasan tentang bolehkah bayi makan biji selasih. Apakah si Kecil pernah mencobanya?

Baca juga: