Ini Dia 6 Tips Cara Praktis Membersihkan Car Seat
Sisa makanan dan keringat yang menempel di car seat bisa menjadi bibit penyakit, lho!
31 Januari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Benda yang sering digunakan biasanya menjadi sarang kuman paling berbahaya. Misalnya, car seat dan stroller yang selalu digunakan oleh si Kecil.
Duduk di car seat dalam waktu cukup lama, membuat benda ini menjadi sarang kuman. Belum lagi jika saat duduk di car seat, si Kecil sembari makan atau minum. Tidak hanya remahan makanan yang menyelip, sebenarnya, keringat atau lelehan air liur saja bisa membuat car seat menjadi sarang bakteri. Belum lagi, jika car seat ini jadi korban popok bocor atau muntahan si Kecil. Duh, terbayang kan, kotornya.
Car seat yang bersih penting bagi kesehatan dan kenyamanan anak. Bagaimana cara membersihkannya dan menjaganya agar tetap bersih?
Berikut adalah 6 tips mudah untuk membersihkan car seat.
1. Jangan menunda
Kotoran kecil seperti remah-remah biskuit memang terlihat sepele. Bagaimana jika remahan biskuit terkena air? Wah, lama-lama bisa menumpuk dan membuat car seat dekil, bau, dan berjamur.
Idealnya kotoran ini harus segera dibersihkan sebelum mengering.
Segera lepaskan car seat dari mobil, lalu lepas penutup, tali, dan gesper. Mama juga bisa menyiapkan kotak khusus yang berisi perlengkapan untuk membersihkannya. Apabila sewaktu-waktu Mama butuh membersihkan, Mama tinggal mengambil perlengkapan yang dibutuhkan.
2. Baca buku pedoman
Gunakan tisu bayi atau lap basah untuk membersihkan remah-remah dari car seat, lalu periksa buku pedoman untuk mengetahui cara membersihkannya lebih lanjut.
Ada beberapa bagian car seat yang mungkin membutuhkan cara khusus dalam membersihkannya. Misalnya, Mama tidak boleh memakai pemutih atau deterjen untuk membersihkan bagian dudukannya. Salah cara membersihkan bisa membuat warna car seat cepat pudar, bahan tekstilnya bisa rapuh, dan bahan plastik atau besinya menjadi berkarat dan getas. Ini, bisa berbahaya lho sebab fungsi car seat tidak lagi sempurna.
Editors' Pick
3. Jemur di bawah matahari untuk menghilangkan bau
Jika sarung car seat memiliki bau bahkan setelah dicuci, letakkan di bawah sinar matahari selama beberapa jam. Untuk mempercepat proses penghilang bau, Mama juga bisa menyemprotkan cover car seat dengan sedikit semprotan penghilang bau.
4. Gunakan sabun lembut untuk membersihkan tali
Jangan pernah mencoba membersihkan sabuk pengaman atau tali pengikat di mesin cuci. Hal ini dapat merusak dan mengurangi keefektifannya.
Sebaliknya, celupkan lap atau sikat pembersih lembut ke dalam mangkuk berisi air dingin dan deterjen yang ramah bayi. Mulailah menggosok dengan lembut di lingkaran kecil di bagian atas tali, turunkan ke bawah. Cobalah untuk tidak merendam tali pengikat. Cukup basahi untuk menghilangkan noda.
5. Cuci gesper di air mengalir
Gesper kotor tidak hanya terlihat buruk tetapi juga berbahaya. Remah-remah atau bekas susu yang lengket dapat menyebabkan gesper tidak terkunci dengan benar.
Sebelum membersihkan gesper yang kotor, periksa buku pedoman juga. Jika di instruksi perawatan memungkinkan, letakkan gesper (usahakan harness atau tali tidak ikut direndam) dalam cangkir penuh air hangat. Goyangkan cangkir dengan lembut untuk membantu mengeluarkan makanan atau benda lain yang terperangkap dalam gesper. Lepaskan gesper segera dan biarkan mengering.
6. Jika tidak tertolong, ganti yang baru
Mama pasti ingin anak merasa nyaman duduk di car seat, maka harus selalu bersih dan bebas bau.
Jika car seat tidak dapat dibersihkan atau masih berbau meskipun Mama sudah melakukan semua sesuai buku pedoman, pertimbangkan untuk membeli car seat baru atau membeli suku cadang pengganti.
Sebagian besar perusahaan car seat menjual suku cadang atau pelengkap lainnya.
7. Menjaga kebersihan car seat
Menjaga agar car seat tidak terkena remah-remah makanan atau susu rasanya tidak mungkin ya, Ma. Tetapi ada beberapa hal yang dapat Mama lakukan untuk menjaga kebersihannya:
- Gunakan cover atau pelapis kursi,
- menyediakan tempat sampah kecil di kursi belakang,
- menyediakan lap basah atau tisu basah,
- gunakan wadah camilan sebagai ganti kantong plastik agar camilan tidak tumpah dan berantakan.
Selamat mencoba, Ma!
Baca juga:
- 5 Tips Agar Si Kecil Betah Duduk di Car Seat
- 6 Kesalahan Penggunaan Car Seat yang Mengancam Nyawa Bayi
- Ayo Cek! Apakah Mama Sudah Benar Meletakkan Si Kecil pada Car Seat?