Bahaya Bayi Menelan Baterai Kancing, Ini Cara Mencegah dan P3K-nya
Banyak kasus yang terjadi mengakibatkan kematian pada si Bayi. Seram ya, Ma!
11 Maret 2020
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bayi adalah pengamat yang hebat, karena itu, sangat sulit menjaga sesuatu lolos dari pengamatan mereka. Bayi bahkan dapat menemukan partikel kecil yang lolos dari mata mama.
Terlepas dari makanan biasa, bayi suka mencicipi semua hal asing yang ada di sekitar mereka. Ini bisa berupa tutup pulpen, koin berkilauan, baterai kancing, mainan kecil, atau sekrup. Untuk mencegah ancaman potensial terhadap kesehatan, yang terbaik adalah menjaga benda-benda yang berbahaya dari pandangan dan jangkauan bayi.
Bagi bayi, semua benda yang terbuat dari logam, kaca, lumpur tanah, apa pun bisa menarik mereka. Ini sering terjadi ketika mereka tumbuh gigi, ketika gusi mulai mengiritasi dan bayi mengunyah apa pun agar terasa nyaman.
Memasukkan semua benda ke dalam mulut berbahaya bagi bayi karena dapat menyebabkan tersedak, juga banyak benda yang terbuat dari zat beracun.
Benda yang paling umum yang dikonsumsi bayi secara tidak sengaja adalah baterai. Benda ini paling sering ditemukan di mainan dan jika penutup baterai tidak tertutup dengan sempurna, bayi dapat dengan mudah menarik dan mengisapnya. Ini dapat berakibat fatal bagi bayi.
Bagaimana jika bayi secara tidak sengaja mengisap atau bahkan menelan baterai kancing yang berukuran kecil? Baterai biasanya mengandung lithium atau alkalin, zat kimia yang bersifat racun dan berbahaya. Zat beracun yang terkandung di dalamnya dapat bocor setiap dan jika tidak segera, sangat berbahaya baginya.
Untuk mencegah hal ini terjadi pada bayi Mama, Popmama.com mengulas tentang bahaya baterai bagi bayi.
Bahaya Baterai Kancing bagi Bayi
Baterai ini memiliki ukuran terkecil dibandingkan dengan jenis baterai yang lain dan sangat mudah tertelan tanpa sepengetahuan Mama. Sebaliknya, baterai besar dengan ukuran AA atau AAA sulit untuk dicerna karena tidak dapat masuk ke mulut bayi. Namun jika terperangkap di tenggorokan yang dapat menyebabkan cedera parah.
Sebagian besar mainan bayi dilengkapi dengan baterai kancing. Ketika baterai tersangkut di kerongkongan, bayi kemungkinan besar akan mengalami luka bakar yang cukup parah pada esofagus dan komplikasi selanjutnya yang mengancam jiwa. Karena itu jika tertelan, sangat penting untuk mengeluarkan baterai dalam waktu 2 jam.
Editors' Pick
Tanda dan Gejala Bayi Menelan Baterai
Seperti yang dinyatakan sebelumnya, konsumsi semua jenis baterai berbahaya bagi bayi. Penting untuk mengawasi bayi saat mereka bermain atau menjelajahi rumah. Seringkali bayi menelan baterai secara sengaja atau tidak sengaja pada saat Mama tidak melihat. Jika ini terjadi, ada beberapa hal yang dapat digunakan oleh Mama sebagai indikator. Gejala-gejala ini adalah:
- Nyeri di daerah perut,
- mual,
- tersedak,
- bayi mengeluarkan air liur terus menerus,
- feses atau kotoran berwarna gelap dengan darah,
- gangguan pernapasan.