Baik untuk Kesehatan Bayi, Begini Cara Mengolah Otak Sapi untuk MPASI
Kaya nutrisi, otak sapi juga bisa diolah untuk MPASI, Ma
5 September 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di Indonesia, otak sapi sering diolah menjadi masakan. Selain daging sapi, organ sapi juga digunakan sebagai bahan masakan dan rasanya pun enak serta bernutrisi.
Berikut kandungan nutrisi otak sapi:
- Setiap 4 ons otak sapi mengandung 12,3 gram protein.
- Setiap 4 ons otak sapi mengandung 1 gram DHA.
- Per 4 ons otak sapi mengandung 324 microgram tembaga dan 24 microgram selenium.
- Satu porsi otak sapi mengandung 2,3 mg vitamin B5 (pantothenic acid). Otak sapi juga mengandung 11 mcg vitamin B12.
Karena kaya nutrisi, Mama berencana untuk mengolah otak sapi untuk MPASI bayi. Namun bagaimana caranya, ya?
Bagi Mama yang ingin memperkenalkan otak sapi untuk si Kecil, Popmama.com sudah merangkum informasi tentang cara mengolah otak sapi untuk bayi. Ayo diikuti caranya, Ma!
Editors' Pick
Cara Mengolah Otak Sapi untuk Bayi
Dalam kondisi mentah, otak sapi memiliki tekstur lembut. Namun jika sudah dimasak, teksturnya akan berubah menjadi padat, Ma.
Otak sapi memiliki aroma yang amis, jadi Mama harus mengolahnya dengan benar agar bau amisnya itu hilang.
Berikut langkah-langkah mengolah otak sapi untuk bayi:
- Bersihkan selaput yang ada pada otak sapi. Pertama, Mama harus membersihkan membran atau selaput tipis yang melapisi otak. Caranya adalah dengan merendam otak sapi di dalam air es campur cuka selama satu jam. Perendaman ini dilakukan agar tekstur otak sapi sedikit mengeras. Kemudian bersihkan selaput secara perlahan. Selanjutnya, cuci otak sapi dengan air es atau air mengalir sampai warna air tidak putih.
- Rebus otak sapi sampai matang dan teksturnya padat. Didihkan air di dalam panci. Tambahkan sejumput garam, satu buah bawang bombai, dua siung bawang putih, dua sendok makan cuka, peterseli, daun serai, dan daun salam.
Setelah air mendidih, masukkan otak sapi. Rebus otak sapi dengan api kecil selama setidaknya 20 menit sampai 1 jam hingga teksturnya berubah jadi padat. Bila sudah matang dan padat, tiriskan. - Olah otak sapi sesuai dengan resep yang Mama miliki. Mama bisa menggoreng otak sapi atau diolah menjadi gulai.
Apakah Bayi Boleh Mengonsumsi Otak Sapi?
Kaya nutrisi, Mama mungkin bertanya-tanya bolehkah memberikan otak sapi untuk MPASI?
Jawabannya, bayi boleh mengonsumsi otak sapi. Namun, karena organ ini tinggi lemak, sebaiknya diberikan dalam jumlah kecil dan bertahap, Ma.
Saat memberikan otak sapi untuk pertama kalinya ke bayi, amati apakah ada reaksi alergi. Tunggu selama 3 hari sampai Mama memberikan makanan baru lainnya, ya.
Manfaat Konsumsi Otak Sapi untuk Kesehatan Bayi
Berikut beberapa manfaat mengonsumsi otak sapi bagi bayi:
- Protein membantu tubuh memelihara kesehatan otot bayi dalam masa pertumbuhan. Otak sapi juga berperan sebagai penjaga sistem kekebalan tubuh, jadi si Kecil tidak mudah sakit.
- Sebagai antioksidan, selenium memelihara jaringan tubuh agar tetap sehat dengan mencegah potensi kerusakan akibat radikal bebas. Sama seperti tembaga, selenium juga memiliki andil terhadap fungsi sistem kekebalan tubuh yang optimal.
- Asam lemak omega-3 berfungsi untuk menurunkan risiko terhadap penyakit jantung. Selain itu, konsumsi otak sapi juga mendorong fungsi otak yang sehat. Tentu saja, ini baik untuk perkembangan otak bayi.
- Vitamin B5 mendukung kerja metabolisme tubuh, membantu mengubah makanan menjadi energi dan juga berperan dalam produksi hormon. Vitamin B-12 membantu mensintetis DNA, memiliki andil dalam kesehatan sistem saraf dan mendukung perkembangan sel darah merah baru.
Walaupun otak sapi kaya akan nutrisi baik, jeroan juga bisa membahayakan kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan, Ma.
Otak sapi tinggi kolesterol. Setiap porsi otak sapi mengandung sekitar 3,401 miligram kolesterol. Tingkat kolesterol berlebih dari makanan bayi maupun orang dewasa dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.
Otak sapi yang terkontaminasi virus bovine spongiform encephalitis dapat menimbulkan risiko kesehatan serius, menyebabkan penyakit Creutzfeldt-Jakob atau sapi gila. Penyakit sapi gila merupakan gangguan neurodegeneratif mematikan. Jadi pastikan Mama memasak otak sapi hingga benar-benar matang agar terhindar dari bakteri yang membahayakan bayi.
Itu penjelasan tentang cara mengolah otak sapi untuk bayi. Otak sapi bisa menjadi pilihan Mama untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.
Kandungan nutrisi yang ada pada otak sapi baik untuk tumbuh kembang si Kecil. Namun, otak sapi juga tinggi kolesterol, Ma. Jadi, meski kaya nutrisi, jangan dikonsumsi secara berlebihan, ya.
Baca juga:
- Cara Mengolah Kepala Udang Jadi Penyedap Alami untuk MPASI
- Supaya Nutrisinya Terjaga, Begini Cara Mengolah Daging untuk MPASI
- Manfaat Pakcoy untuk MPASI dan Cara Mengolahnya