Fakta Pentingnya Merawat Gigi Susu Bayi Sejak Dini
Gigi susu mempersiapkan tempat untuk gigi permanen kelak, Ma
1 Maret 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apakah Mama mengetahui jika gigi janin terbentuk di trimester kedua kehamilan? Gigi tersebut berkembang sepenuhnya di rahang, menunggu untuk keluar pada waktu yang tepat.
Salah satu tonggak perkembangan bayi yang ditunggu-tunggu orangtua adalah tumbuhnya gigi pertama. Si Kecil tampak menggemaskan ketika tersenyum dengan beberapa gigi mungilnya.
Selain lucu, gigi susu ini perlu dirawat. Sebagian Mama mungkin berpikir jika kelak gigi susu akan lepas sehingga perawatan tidak terlalu penting.
Untuk menambah wawasan tentang fakta pentingnya merawat gigi susu bayi sejak dini, simak penjelasannya pada ulasan Popmama.com berikut ini ya, Ma.
Mengapa Gigi Susu Penting?
Gigi susu adalah gigi sulung yang akan tumbuh setelah usia sekitar enam bulan. Ukurannya lebih kecil dan berwarna putih. Semua gigi susu telah tumbuh sempurna ketika anak berusia sekitar tiga tahun. Pada usia 5 atau 6 tahun, gigi susu mulai tanggal dan membuka jalan untuk gigi permanen.
Gigi susu lebih penting dari yang dibayangkan. Selain menyediakan tempat untuk gigi permanen di masa depan, gigi susu memengaruhi kesehatan gigi permanen. Rongga pada gigi susu dapat menyebabkan peningkatan risiko kerusakan gigi pada gigi dewasa juga.
Gigi susu juga memberikan penampilan pada wajah dan membantu mengembangkan kemampuan berbicara pada anak-anak. Jika gigi susu sehat, maka akan membantu bayi mengunyah makanan dengan baik sehingga tubuh menyerap nutrisi secara efektif.
Banyak orangtua percaya bahwa karena gigi susu memiliki durasi yang lebih pendek dan akan lepas, gigi ini tidak memerlukan banyak perhatian dan perawatan. Padahal sebaliknya, gigi susu membutuhkan perawatan terbaik. Lalai merawat gigi susu dapat menimbulkan risiko yang tidak diharapkan.
Editors' Pick
Apa yang Terjadi jika Gigi Susu Tidak Dirawat?
Dalam banyak kasus, banyak anak yang terlambat menyikat gigi atau tidak menyikat gigi secara teratur menggunakan teknik yang tepat.
Gigi susu memiliki lapisan email yang lebih tipis daripada gigi dewasa, sehingga lebih rentan berlubang. Rongga di antara gigi susu juga menyebar lebih cepat dan bisa mencapai gigi dewasa di bawahnya.
Bayi dan anak-anak yang tidak menyikat gigi secara teratur rentan mengalami sakit gigi yang sering karena gigi berlubang. Si Kecil juga tidak dapat mengunyah makanan dengan benar, mengalami bau mulut, bahkan kesulitan pengucapan.
Tips Merawat Gigi Susu Bayi
Untuk membantu Mama, berikut beberapa tips merawat gigi susu bayi:
- Ketika gigi susu si Kecil mulai muncul, Mama dapat menggunakan pasta gigi untuk membersihkannya. Gunakan sedikit, kurang lebih sebesar butiran beras.
- Mama dapat membantu menyikatkan gigi si Kecil sampai ia benar-benar bisa menyikatnya sendiri.
- Gunakan lap bersih yang lembut dan agak basah untuk gusi bayi. Bersihkan secara berlahan agar tidak luka.
- Bersihkan gusi bayi sebelum ia tidur dan setelah makan, sebanyak dua kali sehari.
- Gunakan sikat gigi yang lembut.
- Ingatkan si Kecil untuk menyikat gigi secara rutin dua kali dalam sehari.
- Kunjungi dokter gigi secara rutin untuk memeriksa gigi bayi.
- Dukung kesehatan gigi dan mulut dengan konsumsi makanan yang sehat.
Tips agar si Kecil Mau Menyikat Gigi
Bayi, balita, dan anak kecil membutuhkan dorongan untuk terbiasa menyikat gigi. Nah, berikut beberapa tips untuk Mama:
- Beri contoh
Orangtua merupakan contoh bagi anaknya. Mama juga harus rutin menyikat gigi sehingga si Kecil akan menirunya.
- Bimbing si Kecil melalui proses
Sangat penting untuk mengikuti prosedur saat menyikat gigi. Saat bayi dan balita melihat Mama menyikat, Mama dapat membimbingnya tentang cara menyikat gigi dengan cara bernyanyi.
- Pilih cara yang menyenangkan
Si Kecil mungkin tidak tertarik ketika Mama memintanya untuk menyikat gigi dengan gerakan memutar, ke kiri, dan ke kanan. Sebagai gantinya, pilih lagu kesukaannya dan jadikan lagu untuk menyikat gigi. Sambil menyikat, mainkan lagu itu. Sediakan juga sikat gigi dan pasta gigi khusus anak kecil yang tersedia dengan warna menarik.
- Gunakan waktu cerita
Jika Mama memiliki rutinitas bercerita sebelum tidur, Mama dapat menyelipkan cerita soal gigi, kesehatan gigi, dan apa yang terjadi jika tidak dirawat.
Meski nantinya akan tanggal, gigi susu mempersiapkan tempat untuk gigi permanen. Karena itu, perawatan gigi susu si Kecil harus dilakukan sejak dini.
Sekarang Mama sudah mengetahui fakta pentingnya merawat gigi susu bayi sejak dini. Semoga informasi ini bermanfaat, Ma.
Baca juga:
- Jangan Dibiarkan, 5 Kebiasaan Buruk Anak yang Merusak Susunan Gigi
- Gigi Susu si Kecil Berlubang, Apakah Perlu Ditambal?
- Bayi Umur 9 Bulan Belum Tumbuh Gigi, Apa Penyebabnya?