Kok Bayi Tidak Mau Tidur di Tempat Tidurnya? Simak Penyebabnya, Ma
Mama sudah mempersiapkan kamar dan tempat tidur khusus, tapi si Kecil menolak tidur di sana
1 Mei 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mama menghabiskan waktu berjam-jam untuk mendekorasi kamar bayi. Mulai dari memilih tempat tidur bayi terbaik sampai perlengkapan yang cocok untuk bayi. Namun, ketika saatnya tiba, bayi tidak mau tidur di tempat tidur atau bahkan kamarnya sendiri. Si Kecil lebih suka tidur di pelukan atau di samping mama.
Jika bayi telah terbiasa tidur di pelukan atau di tempat lain selain tempat tidurnya, maka ia mungkin akan kesulitan untuk menerima tempat tidur yang baru.
Apa penyebab bayi tidak mau tidur di tempat tidurnya sendiri? Popmama.com akan mengulas penyebab dan tips untuk Mama bagaimana mengatasinya.
Apakah Aman untuk Bayi Tidur di Tempat Tidurnya Sendiri?
Menurut Komisi Keamanan Produk Konsumen Amerika Serikat (CPSC), tempat tidur bayi adalah tempat teraman bagi bayi untuk tidur. Banyak ahli merekomendasikan untuk menempatkan bayi di tempat tidur bayi untuk tidur siang dan malam hari.
Berikut ini adalah alasan umum mengapa boks bayi cenderung menjadi tempat yang aman bagi bayi untuk tidur.
- Tempat tidur bayi menyediakan tempat yang terisolasi bagi bayi untuk tidur. Karena tidak ada yang menggunakan ranjang bayi kecuali bayi sendiri, hal ini mengurangi risiko cedera yang mungkin timbul saat berbagi ranjang dengan orang dewasa.
- Rel pengaman ranjang bayi yang tinggi dapat mencegah bayi terjatuh atau terguling bahkan saat berdiri di dalam ranjangnya.
- Bilah di sisi tempat tidur bayi memfasilitasi ventilasi yang konstan. Itu juga membuat bayi terlihat oleh orangtua dan sebaliknya.
Editors' Pick
Mengapa Beberapa Bayi Menolak Tidur di Ranjang Bayi?
Berikut beberapa kemungkinan alasan mengapa bayi tidak mau tidur di tempat tidurnya:
- Tidak senyaman tidur bersama atau di pelukan mama.
- Kecemasan akan perpisahan.
- Refluks gastrointestinal (GERD). Bayi dengan GERD biasanya tidur dengan nyaman dalam posisi vertikal di bahu Mama dan akan terbangun saat Mama membaringkannya di tempat tidurnya.
- Emosi negatif. Jika bayi mengasosiasikan tempat tidurnya dengan emosi dan peristiwa negatif, seperti teror malam, maka ia dapat menunjukkan keengganan untuk tidur di sana.
- Kurangnya rutinitas tidur yang benar. Jika bayi tidur di keranjang bayi atau tempat lain selama beberapa malam dan di tempat tidurnya pada malam-malam lainnya, ia mungkin tidak dapat sepenuhnya menyesuaikan diri.