6 Makanan dan Minuman untuk Bayi setelah Selesai ASI Eksklusif
Memasuki usia 6 bulan, apa yang harus diberikan pada bayi?
12 Mei 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Memasuki usia enam bulan, si Kecil sudah siap untuk berpetualang mencoba makanan baru. Sebagai orangtua, Mama tentu ingin memberikan makanan yang terbaik untuk tumbuh kembang optimal bayi.
Setelah selesai ASI eksklusif, makanan dan minuman apa saja yang harus dikonsumsi oleh bayi? Makanan tersebut selain enak, harus mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi.
Untuk membantu Mama, Popmama.com merangkum beberapa jenis makanan dan minuman terbaik untuk dikonsumsi oleh bayi setelah selesai ASI eksklusif. Apa saja ya?
1. Buah-buahan
Mengonsumsi buah-buahan adalah cara yang bagus untuk membantu bayi mulai mengonsumsi makanan padat. Buah-buahan dikemas dengan nutrisi penting yang akan dibutuhkan bayi, terutama ketika ASI sudah tidak menjadi makanan utamanya. Selain itu, buah mengandung gula alami yang rasanya pasti disukai oleh bayi.
Selain diberikan dalam bentuk potongan, Mama juga dapat memberikannya dalam bentuk puree. Hindari memberikan jus buah apalagi jus dalam kemasan pada bayi karena jus kemasan cenderung mengandung perasa buatan dan bahan pengawet yang berbahaya untuk bayi.
2. Sayuran
Sayuran adalah salah satu makanan wajib untuk bayi saat ia mulai mengonsumsi makanan padat. Sayuran mengandung vitamin dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembanganya.
Sayuran berdaun hijau mengandung zat besi dan garam mineral lainnya yang dibutuhkan bayi untuk menjaga fungsi tubuhnya pada tingkat yang optimal. Mama bisa merebus sayuran berdaun hijau seperti bayam, brokoli, dan lainnya, haluskan menjadi puree, beri sedikit garam untuk perasa, dan berikan kepada bayi beberapa hari sekali agar tidak bosan.
Pastikan Mama mencuci sayuran dengan benar dan pilih sayuran organik karena bebas dari bahan kimia dan pestisida beracun.
Mama dapat menyajikan sayuran dalam bentuk sup, misalnya sup bayam. Selain mengandung sayuran, sup mengandung air yang membuat bayi terhidrasi.
Editors' Pick
3. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan mengandung protein, yang merupakan pilihan lain saat bayi mulai mengonsumsi makanan padat. Sedikit kacang yang dihaluskan dan direbus, dengan sedikit bumbu dapat diberikan kepada bayi. Hindari memberikan kacang utuh pada bayi karena dapat membuatnya terseda
4. Air
Terkejut? Jangan, Ma! Bayi sudah mengonsumsi makanan padat, sekarang saatnya memperkenalkan air, untuk memastikan bayi terhidrasi dengan baik sepanjang hari. Namun jangan memberikan air secara berlebihan kepada si Kecil ya, Ma.
Pengenalan air putih pada bayi bisa mulai dilakukan setelah bayi berusia enam bulan bersamaan dengan dimulainya makanan pendamping ASI. Bisa dimulai secara bertahap dengan gelas isap sekitar 59-118 ml saja dan bisa ditingkatkan secara perlahan setelah bayi menginjak satu tahun.
Air juga membantu mendetoksifikasi tubuh bayi dan menjaga kesehatan sistem pencernaannya.
5. Telur
Telur mengandung protein dan vitamin penting yang baik untuk kesehatan dan perkembangan tulang bayi. Telur juga mendukung kesehatan jantung dan perkembangan otak bayi, Ma. Zinc dan selenium yang ada pada telur melindungi bayi dari serangan bakteri, virus, serta kuman penyebab penyakit. Risiko bayi terserang penyakit pun lebih kecil.
Perkenalkan telur dalam jumlah kecil dan amati apakah ada reaksi alergi.
6. Daging
Protein berperan untuk pertumbuhan otot, perkembangan organ, dan pembentukan hormon serta enzim. Jika kebutuhan protein tercukupi, bayi akan tumbuh dengan sehat.
Daging memiliki komposisi asam amino esensial yang lebih lengkap dibanding protein nabati. Asam amino esensial membantu tubuh untuk menjadi lebih kuat, serta membantu memperbaiki jaringan yang rusak.
Tidak hanya itu, protein hewani juga memiliki kandungan nutrisi yang lebih beragam, seperti vitamin B12, vitamin D, zat besi, dan asam lemak omega-3.
Nah itu beberapa jenis makanan dan minuman yang dapat diberikan kepada bayi setelah mereka selesai ASI eksklusif, Ma. Sangat penting untuk memberikan makanan kaya nutrisi untuk bayi karena nutrisi dibutuhkan untuk tumbuh kembang optimalnya.
Selamat memulai MPASI, Ma!
Baca juga:
- Jangan Asal PIlih, 8 Rekomendasi Sendok MPASI untuk Bayi
- 7 Tantangan yang Biasa Mama Hadapi ketika Memulai MPASI
- Manis dan Segar, Ini 5 Manfaat Jeruk Baby untuk MPASI Bayi