8 Manfaat Daging Ayam untuk Bayi sebagai MPASI, Sumber Protein
Selain enak, ayam ternyata kaya manfaat kesehatan untuk bayi
18 April 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ayam merupakan salah satu bahan makanan yang sering dikonsumsi. Selain enak, ayam merupakan sumber protein dan mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.
100 gram daging ayam memiliki kandungan gizi sebagai berikut:
- Air: 55,9 ml
- Energi: 298 kalori
- Protein: 18.2 gr
- Lemak: 25.0 gr
- Kalsium: 14 mg
- Fosfor: 200 mg
- Zat besi: 1.5 mg
- Natrium: 109 mg
- Kalium: 385.9 mg
- Zinc: 0.6 mg
- Niasin : 10.4 mg
Mama mungkin bertanya-tanya apa saja manfaat dari mengonsumsi ayam bagi bayi. Untuk menambah wawasan, Popmama.com sudah merangkum informasi tentang manfaat daging ayam untuk bayi sebagai MPASI pada ulasan berikut ini.
1. Mendukung pertumbuhan otot
Daging ayam memiliki kandungan protein yang tinggi yaitu 18,6 g per 100 gram. Protein sangat penting untuk pertumbuhan otot bayi. Protein yang diperoleh dari hewan dianggap lebih cepat dan mudah dicerna dibandingkan dengan protein nabati.
Oleh karena itu, dengan menambahkan ayam ke dalam MPASI, Mama dapat memberi mereka protein dalam jumlah yang baik untuk pertumbuhan ototnya.
2. Mendukung sistem peredaran darah
Kandungan zat besi pada ayam diperlukan untuk pertumbuhan sel darah merah. Ayam juga mengandung potasium yang menjaga pembuluh darah dalam kondisi sehat, sehingga meningkatkan sistem peredaran darah dan menjaga kesehatan bayi.
Sistem peredaran darah adalah jaringan yang sangat kompleks dan penting dalam tubuh manusia. Tanpa peredaran darah yang baik, organ-organ kita tidak akan mendapatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk bertahan hidup.
3. Mendukung pertumbuhan dan kesehatan tulang
100 g ayam mengandung 14 mg kalsium dan 200 mg fosfor. Kedua mineral ini memiliki peran penting dalam pembentukan tulang.
Oleh karena itu, ayam akan menjamin kesehatan tulang yang baik untuk bayi yang sedang tumbuh dan berkembang, Ma.
Editors' Pick
4. Memfasilitasi perkembangan otak
Otak bayi terus berkembang, Ma. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup untuk perkembangannya.
Ayam kaya akan vitamin termasuk vitamin A, C dan B12 disebut juga cobalamin. Vitamin ini penting untuk perkembangan otak pada bayi dan juga memastikan pertumbuhan yang baik pada si Kecil.
5. Meningkatkan imunitas
Bayi membangun sistem kekebalan tubuh dan memproduksi antibodinya sendiri. Setelah bayi memasuki usia 6 bulan, maka sistem kekebalan tubuhnya sudah bisa bekerja dengan normal, layaknya sistem kekebalan tubuh pada orang dewasa.
Zat gizi mikro seperti zinc dan magnesium pada ayam membuat imunitas bayi kuat. Ini menjaga sistem kekebalan tubuh mereka tetap aktif sehingga mencegah infeksi dan penyakit apa pun.
6. Mendukung perkembangan dan menjaga kesehatan gigi, tulang dan organ tubuh
Saat bayi, tulang, gigi, dan organ si Kecil terus tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu, Mama perlu menyediakan MPASI yang mendukung perkembangan dan pertumbuhannya.
Ayam kaya akan fosfor, mineral penting yang mendukung kesehatan gigi dan tulang, serta fungsi ginjal, hati, dan sistem saraf pusat.
Ayam memiliki asam amino yang membantu bayi tumbuh lebih tinggi dan kuat. Ini adalah salah satu makanan terbaik untuk pertumbuhan bayi.
7. Menjaga keseimbangan cairan dan memproduksi energi
Ayam mengandung potasium yang merupakan mineral penting yang berfungsi sebagai elektrolit. Ini membantu mengatur keseimbangan cairan, sinyal saraf dan kontraksi otot. Asupan kalium penting bagi bayi dan anak-anak sebagai bagian dari pola makan bergizi.
Vitamin B pada ayam membantu menghasilkan energi dalam tubuh bayi, Ma. Ini membantu tubuh menggunakan karbohidrat, asam lemak, dan protein. Karena ayam mengandung semua vitamin, ini adalah pilihan yang sehat jika dikonsumsi dalam jumlah terbatas.
8. Meningkatkan massa sel dan membuat bayi kenyang lebih lama
Ayam mengandung natrium yang merupakan faktor pertumbuhan penting, membantu merangsang proliferasi sel dan sintesis protein serta meningkatkan massa sel.
Ayam adalah pilihan yang sehat dan mengenyangkan untuk bayi dan anak-anak yang sedang tumbuh. Mereka mungkin hanya mengonsumsi sedikit kalori namun perutnya bisa tetap kenyang selama berjam-jam.
Selain mudah diperoleh, ayam merupakan sumber protein yang baik untuk pertumbuhan bayi. Jadi, sekarang Mama sudah mengetahui manfaat daging ayam untuk bayi sebagai MPASI. Semoga informasi ini bisa membantu, Ma!
Baca juga:
- 8 Cara Membuat Kaldu Ayam untuk MPASI
- Kaya Protein, Ini 7 Resep MPASI Berbahan Dasar Ayam Kampung
- 5 Resep MPASI Berbahan Dasar Ayam untuk Bayi 6 Bulan, Mudah Dibuat!