Ketika bayi mulai mengonsumsi makanan padat, Mama mulai memperkenalkan beraneka ragam buah dan sayuran. Buah dan sayur mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan dalam pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Karena alasan tersebut, buah sangat cocok dimasukkan ke dalam menu MPASI bayi. Salah satunya adalah buah pir. Buah pir seringkali menjadi pilihan Mama untuk diberikan kepada bayi. Rasanya yang manis juga menjadi alasan buah ini disukai oleh bayi.
Ternyata tidak cuma manis, buah pir mengandung banyak manfaat untuk bayi. Apa saja ya?
Popmama.com merangkum beberapa manfaat mengonsumsi buah pir.
Gizi Lengkap Buah Pir
Freepik/prostooleh
Sebuah pir berukuran sedang mengandung:
101 kalori,
1 gram protein,
17 gram gula,
12 persen dari kebutuhan harian vitamin C,
10 persen dari kebutuhan harian vitamin K,
6 persen dari kebutuhan harian kalium,
27 gram karbohidrat.
Apa saja manfaat dari mengonsumsi buah pir?
1. Kaya antioksidan
Freepik/Jcomp
Pir memiliki efek antioksidan, glutathione, dan anti kanker yang baik untuk kesehatan tubuh. Glutathione adalah antioksidan yang dapat membantu mencegah kanker, tekanan darah tinggi, dan stroke.
Antioksidan dibutuhkan oleh tubuh untuk melindungi sel-sel, jaringan tubuh, dan DNA dari kerusakan. Dengan memberikan buah pir secara teratur, Mama membantu menjaga tingkat antioksidan pada tubuh bayi.
Menurut penelitian oleh National Cancer Institute, mengonsumsi pir segar setiap hari menunjukkan efek positif pada kemampuan tubuh untuk mencegah pertumbuhan kanker, mengurangi peradangan, dan menjaga tubuh dalam kadar pH yang seimbang.
Editors' Pick
2. Sumber vitamin C tinggi
Freepik/yummypic
Untuk mendukung kekebalan tubuh yang sehat, bayi dapat mengonsumsi buah pir. Karena buah pir mengandung vitamin C yang tinggi. Di dalam kandungan pir, terdapat sekitar 12 persen kebutuhan vitamin C (asam askorbat) harian yang dibutuhkan oleh tubuh.
Selain itu, vitamin C dalam buah ini mengandung zat antioksidan kuat yang melawan mampu kerusakan sel akibat radikal bebas dan stres oksidatif. Vitamin C juga bermanfaat untuk melindungi sel DNA yang sehat, menghentikan mutasi sel, menjaga metabolisme yang sehat, dan memperbaiki jaringan yang rusak di dalam tubuh.
3. Menjaga kesehatan kulit
pixabay.com/naama
Selain baik untuk kesehatan organ di dalam, kandungan nutrisi vitamin C dalam manfaat buah pir ternyata juga baik untuk kulit yang menjadi bagian terluar dari tubuh bayi.
Mengonsumsi vitamin C dan antioksidan tinggi seperti pir membantu meningkatkan kekebalan kulit terhadap infeksi. Selain itu, antioksidan yang terkandung dalam buah pir dapat membantu pembaharuan sel di dalam kulit.
4. Mengandung banyak serat baik
Freepik/Freepic.diller
Pada buah pir ukuran sedang, umumnya mengandung serat sebanyak 5 gram. Makan pir bisa menjadi salah satu cara memenuhi kebutuhan serat harian yang diperlukan bayi. Serat juga berperan penting dalam menjaga kadar gula darah yang sehat.
Tidak hanya serat biasa, pir mengandung serat pektin yang larut dalam air. Serat pektin berfungsi penting untuk membantu menurunkan tingkat kolesterol dalam tubuh dan meningkatkan kesehatan sistem pencernaan bayi.
5. Mencegah sembelit
pixabay.com/publicdomainpicture
Kandungan serat pada pir cukup tinggi sehingga buah ini bagus untuk mencegah atau mengobati masalah pencernaan. Lalu, pektin di dalam manfaat buah pir juga dianggap sebagai zat diuretik alami yang memiliki efek pencahar tingkat ringan. Bagi bayi yang sistem pencernaannya belum sempurna, tentu buah ini sangat bermanfaat.
Mama juga bisa memberikan puree buah pir untuk membantu melancarkan pergerakan usus, mencegah retensi air di dalam tubuh, dan mengurangi rasa kembung.
Selain karena kandungan seratnya tinggi, buah pir ini dianggap lebih bisa menahan rasa ngidam makanan manis berkat seratnya yang bisa membuat perut kenyang lebih lama.
6. Menjaga kesehatan tulang
Freepik/Rawpixel.com
Manfaat buah pir lainnya adalah mengandung vitamin K dan zat boron yang dapat menjaga kesehatan tulang. Kekurangan vitamin K dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Vitamin K dan nutrisi penting lainnya seperti kalsium, magnesium dan fosfor, bekerja bersama untuk mencegah kerusakan tulang. Bahkan, beberapa ahli bahkan menganggap vitamin K berpotensi sebagai nutrisi terpenting untuk melawan osteoporosis.
Sedangkan zat boron berfungsi penting untuk membantu menjaga tulang tetap kuat dengan menambah kepadatan mineral.
Waktu yang ideal untuk memberikan buah pir kepada bayi adalah 6 bulan. Jangan lupa amati bayi, apakah ada reaksi alergi. Konsultasikan dengan dokter anak mengenai buah yang bisa dikonsumsi oleh bayi Mama.
Nah, selain enak untuk disantap, pir ternyata banyak manfaatnya untuk bayi Mama. Yuk dicoba!