Microlax untuk Bayi, Manfaat dan Efek Sampingnya
Microlax digunakan untuk mengatasi sembelit
5 Juni 2024
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sembelit bisa dialami oleh bayi. Pada bayi, sembelit disebabkan oleh beberapa hal, seperti kurang serat, perubahan cuaca dan aktivitas, konsumsi obat-obatan tertentu, hingga perubahan makanan.
Sembelit ini menyebabkan ketidaknyamanan bagi si Kecil bila dibiarkan berlarut-larut, Ma. Selain makanan, salah satu cara untuk mengatasi sembelit adalah dengan pemberian obat.
Microlax adalah obat pencahar yang bermanfaat untuk mengatasi susah buang air besar atau sembelit.
Kali ini Popmama.com akan membahas tentang Microlax untuk bayi, manfaat dan efek sampingnya. Semoga ulasan berikut ini bisa membantu Mama dalam mengatasi sembelit pada bayi, ya.
Apa Itu Microlax?
Microlax adalah obat pencahar yang bermanfaat untuk mengatasi susah buang air besar atau sembelit. Microlax tersedia dalam bentuk gel di dalam tabung berukuran 5 ml.
Obat ini digunakan dengan cara dimasukkan ke dalam anus (dubur).
Editors' Pick
Manfaat Microlax bagi Bayi
Dalam tiap tabung Microlax, terkandung 4,465 gram sorbitol, 0,625 gram polyethylene glycol (PEG) 400, 0,45 gram natrium sitrat, dan 0,045 gram natrium lauril sulfoasetat.
Obat pencahar ini bekerja dengan cara menarik air ke usus besar, melunakkan tinja, dan melumasi bagian bawah rektum agar tinja lebih mudah dikeluarkan.
Dosis penggunaan Microlax untuk mengatasi sembelit adalah 0,5 tabung atau 2,5 ml bagi bayi dan anak yang berusia di bawah 3 tahun. Namun, Mama disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter dulu sebelum memberikan Microlax pada bayi, ya.
Cara Menggunakan Microlax
Berikut beberapa langkah penggunaan Microlax pada bayi:
- Tekan tube sedikit agar sebagian isi obat keluar.
- Oleskan pada bagian luar dari pipa/cannula.
- Masukkan pipa kedalam anus.
- Tekan tube tersebut hingga seluruh isinya keluar sebanyak ½ tube (untuk bayi dan anak berusia di bawah 3 tahun).
- Cabut kembali pipa tersebut tanpa melepaskan tekanan pada tube.
Efek Samping Penggunaan Microlax
Bila digunakan secara berlebihan, Microlax dapat menyebabkan terjadinya diare. Diare berlebihan ini bisa menyebabkan tubuh mengalami kekurangan cairan, Ma.
Microlax juga mengandung sorbitol. Sorbitol diketahui bisa menimbulkan beberapa efek samping, seperti sakit perut, mual, atau muntah.
Segera bawa bayi ke dokter bila ia mengalami reaksi alergi obat atau diare berat setelah menggunakan Microlax.
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan Microlax untuk mengatasi sembelit pada bayi:
- Jangan menggunakan Microlax jika bayi memiliki alergi dengan bahan-bahan yang terkandung dalam obat ini.
- Jangan menggunakan obat ini jika bayi menderita radang usus besar, wasir yang berdarah atau nyeri, atau sembelit yang sudah berlangsung selama 2 minggu atau lebih, Ma.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Microlax jika sembelit disertai gejala lain. Misalnya nyeri perut, perdarahan dari dubur, mual, atau muntah.
- Konsultasikan dengan dokter perihal penggunaan Microlax jika si Kecil mengonsumsi obat-obat lainnya.
- Segera bawa bayi ke dokter jika terjadi reaksi alergi obat atau diare berat setelah menggunakan Microlax.
Bila tidak diatasi, sembelit bisa berakibat fatal bagi bayi. Selain itu, diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan Microlax untuk bayi, Ma.
Itu penjelasan tentang Microlax untuk bayi, manfaat dan efek sampingnya. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan, Ma.
Baca juga:
- Penyebab Bayi Sembelit saat MPASI, Apakah Perlu Khawatir?
- Pilihan Susu Formula untuk Bayi Sembelit
- 9 Makanan Penyebab Sembelit pada Bayi