Begini Lho Ma, Cara Melatih agar Bayi Cepat Duduk! Patut Dicoba
Duduk merupakan salah satu tahap perkembangan bayi yang penting
24 Agustus 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menyaksikan tahapan perkembangan bayi pasti sangat menyenangkan untuk Mama dan Papa. Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia, pemantauan tumbuh kembang anak pada 1.000 hari pertama kehidupan sangat penting karena pesatnya pertumbuhan dan perkembangan pada usia ini.
Duduk adalah salah satu tahapan penting dalam tumbuh kembang bayi. Setelah duduk bayi akan belajar merangkak dan kemudian berjalan.
Ada beberapa hal yang harus diketahui oleh Mama seperti tahapan-tahapan duduk atau apa yang harus dilakukan Mama untuk mendukung perkembangan bayi yang satu ini.
Berikut ini Popmama.com akan memberikan ulasan mengenai cara melatih agar bayi cepat duduk.
Editors' Pick
1. Kapan bayi mulai belajar duduk?
Mulai usia enam hingga tujuh bulan biasanya bayi sudah mulai bisa duduk sendiri. Bayi mama mungkin belajar duduk sendiri antara usia empat sampai tujuh bulan. Tidak perlu terburu-buru ya, Ma.
Pastikan bayi sudah dapat mengangkat lehernya, memiliki keseimbangan, dan memiliki otot-otot tubuh yang lebih kuat.
Meskipun Mama dapat membuat bayi duduk sejak hari pertama, namun duduk mandiri yang sebenarnya tidak boleh dimulai sampai bayi memiliki kontrol kepala yang baik.
Tunggu dengan sabar dan biarkan bayi belajar dengan kecepatannya sendiri.
2. Tahapan duduk pada bayi
Ada beberapa tahapan untuk mengetahui kapan bayi siap untuk duduk. Mama akan melihat tanda-tanda ini saat bayi mulai belajar duduk:
- Tanda-tanda awal
Tanda-tanda awal bayi mencoba duduk adalah saat otot leher, punggung, dan kepala bayi menguat dengan cepat pada sekitar umur empat bulan.
Bayi akan belajar mengangkat kepalanya ketika ia tengkurap atau tummy time. Bayi akan mencoba berguling dan mendorong dengan sikunya.
Semua latihan ini akan membantunya mendapatkan lebih banyak kekuatan otot. Selain itu juga untuk mengembangkan keterampilan motorik kasarnya yang akan membantunya untuk pindah ke posisi berikutnya.
- Bangun keseimbangan
Saatnya bayi belajar keseimbangan sebelum bisa duduk sendiri. Keseimbangan berhubungan dengan neuromuskuler. Jadi sebelum bayi bisa duduk, ia juga membutuhkan perkembangan otak yang baik.
Selalu dampingin saat bayi sedang belajar duduk. Jangan panik jika dia jatuh karena jatuh beberapa kali hanya akan membantunya belajar lebih baik.
- Tripod duduk
Ketika seorang bayi sedang belajar duduk, biasanya ia akan mengeluarkan satu atau kedua lengan untuk membantu menstabilkan keseimbangan tubuh. Bayi mengubah lengan menjadi tiang untuk menahan berat badannya. Tahapan ini disebut juga tripod duduk.
Sampai bayi memiliki keseimbangan yang kuat, ia akan memerlukan sedikit bantuan agar tetap seimbang ketika mencoba duduk sendirian. Mama bisa meletakkan kasur tipis atau playmat di lantai dan biarkan bayi duduk di sana sehingga tidak terlalu sakit kalau ia terjatuh.
Pada usia empat bulan, bayi menjadi lebih sadar akan apa yang terjadi di sekitarnya. Dia mungkin terganggu saat duduk dan kehilangan keseimbangan. Pastikan bayi selalu diawasi atau jauhkan dari tepi kursi atau tempat tidur.
3. Bagaimana caranya membantu bayi duduk mandiri?
Mengetahui apa yang harus dilakukan dan bagaimana membantu bayi belajar duduk sendiri adalah penting.
Bantu bayi untuk memperkuat otot leher dan punggungnya bersama dengan tulang punggungnya. Kekuatan otot leher dan punggungnya serta otot intinya sampai batas tertentu akan menentukan kapan ia bisa duduk.
Ada berbagai cara yang dapat Mama lakukan untuk membantu bayi agar bisa duduk mandiri:
- Tetap dekat dengan bayi begitu dia mulai belajar duduk. Kelilingi bayi dengan bantal. Letakkan mainan sedikit lebih jauh untuk mendorong bayi meraihnya. Pastikan tidak meletakkan bantal terlalu banyak agar bayi tetap memiliki ruang gerak.
- Tummy time penting ya, Ma. Tengkurap adalah cara yang baik untuk mulai memperkuat otot-otot di bagian belakang tubuhnya.
- Beri bayi banyak waktu untuk bermain di punggungnya. Ini adalah cara yang baik untuk bayi mulai memperkuat otot-otot di bagian depan tubuhnya. Mama bisa melatihnya dengan membaringkan bayi dengan posisi telentang, lalu gantungkan mainan di atas tubuhnya. Biarkan ia berusaha untuk meraihnya.
- Mama harus siap ketika bayi mulai belajar duduk. Menjelang enam bulan, bayi akan mencoba merebut apapun yang ada di sekitarnya. Di saat inilah mungkin Mama harus mengatur ruangan, termasuk kamar tidur bayi. Jangan meletakkan barang yang membahayakan di sekitar bayi.
Itulah cara agar bayi cepat duduk. Selamat mencoba ya, Ma!
Baca juga:
- 6 Tips Menciptakan Rumah yang Aman Bagi Bayi Belajar Merangkak
- Bayi Mama Mulai Merangkak? Ini Tips untuk Membantunya
- Bayi Menangis dan Perutnya Berbunyi saat Menyusui, Normalkah?