Setelah berusia enam bulan, bayi perlu diberikan makanan pendamping ASI. Saat itu, selain memperkenalkan rasa makanan, Mama juga harus memerhatikan tekstur makanan yang diberikan. Seiring dengan bertambahnya usia bayi, tekstur makanan yang dikonsumsinya pun berubah.
Mengapa Mama harus memperhatikan tekstur makanan bayi? Terlambat mengubah tekstur makanan si Kecil dapat menyebabkan bayi menjadi malas mengunyah.
Untuk membantu Mama, berikut ulasan Popmama.com mengenai tekstur makanan bayi 7 bulan. Seperti apa?
Pemberian MPASI Bayi Usia 7 Bulan
Freepik
Dilansir dari laman Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), meski sudah mulai mengonsumsi makanan padat, Mama sebaiknya terus memberikan ASI pada bayi.
Berikan sesuai permintaan si Kecil karena ASI memenuhi lebih dari separuh kebutuhan energi bayi usia 6-9 bulan. ASI dapat membantu menjaga kesehatan dan kekuatan bayi.
Selain ASI, energi tambahan yang dibutuhkan dari makanan pendamping ASI untuk bayi usia tujuh bulan adalah sebesar 200 kalori per hari.
Editors' Pick
Tahap Perkembangan Makan Bayi 7 Bulan
Freepik/prostooleh
Berikut tahap perkembangan umum bayi usia 6-9 bulan:
Bayi mulai dapat memindahkan makanan dari sisi mulut yang satu ke sisi lainnya.
Gigi depannya mulai tumbuh.
Mulai dapat menelan makanan yang bertekstur lebih kental.
Dapat menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk memegang makanan.
Dapat duduk sendiri tanpa bantuan.
Bayi menunjukkan jari ke arah makanan yang ia inginkan.
Bayi pun mulai mencoba meraih makanan untuk menunjukkan rasa lapar.
Bayi senang mempelajari keterampilan baru dengan makanan, yaitu dengan cara memegang dan menghancurkan makanan. Meski tampak berantakan, ini adalah caranya belajar, Ma.
Tekstur MPASI untuk Bayi 7 Bulan
Freepik
Setelah melewati masa perkenalan makanan padat, bayi pun mulai terbiasa. Selain itu, kemampuan makannya pun berkembang jika dibandingkan dengan saat Mama memperkenalkan makanan. Di usia tujuh bulan, selain belajar mengenai alat makan dan jenis makanan, bayi pun mulai penasaran dengan makanan yang sedang dimakan oleh Mama, misalnya.
Meski bayi menunjukkan ketertarikannya pada makanan baru, Mama tidak bisa sembarangan memberikan segala macam makanan untuk bayi. Pemberian makanan untuk bayi usia 7 bulan harus disesuaikan dengan kemampuan dan perkembangannya.
Berdasarkan IDAI, di usia ini, bayi masih berada di tahap makan MPASI lunak atau semi padat. Berikan makanan dengan tekstur bubur kental atau puree. Mama juga dapat memberikan makanan yang sudah dilumatkan dengan halus (mashed). Pada usia ini Mama juga dapat memperkenalkan finger food.
Berapa Banyak Makanan yang Harus Diberikan?
Freepik
Berikan MPASI 2-3 kali makan. Jumlah MPASI yang diberikan pun sebaiknya ditambahkan secara bertahap mulai dari tiga sendok makan hingga sampai setengah mangkuk ukuran 250 ml.
Memberi makan bayi bukan perkara mudah. Jika bayi mama dengan mudah melahap segala makanan yang diberikan, Mama beruntung. Namun bagaimana jika bayi sering menolak makanan atau enggan makan?
Berikut beberapa tips untuk Mama:
Mama harus sabar dalam memberi makan bayi dan selalu mendorong bayi untuk makan.
Jangan memaksa bayi jika ia tidak mau makan.
Gunakan mangkuk khusus yang berukuran 250 ml untuk memastikan jumlah asupan bayi.
Apa yang Bisa Dikonsumsi oleh Bayi Usia 7 Bulan?
Freepik/user6694312
Mama dapat mengolah makanan dengan tekstur halus namun lebih kental dari sebelumnya. Perubahan tekstur akan membantu melatih keterampilan bayi tujuh bulan untuk mengunyah makanan.
Belum tumbuh gigi kok sudah bisa mengunyah? Tekstur MPASI yang kental dan cukup halus akan memudahkan bayi usia tujuh bulan saat mengunyah dan melumatnya di dalam mulut, Ma.
Berikut beberapa jenis makanan yang dapat diberikan pada bayi usia tujuh bulan:
Beragam jenis sayuran dan buah-buahan.
Makanan bertepung misalnya roti, nasi, pasta, kentang, dan ubi.
Daging merah, daging ayam, ikan, dan telur untuk memenuhi kebutuhan proteinnya.
Susu dan produk turunannya.
Nah, itu penjelasan mengenai tekstur makanan bayi 7 bulan. Semoga informasi ini dapat membantu Mama.
