Tonggak Penting, Ini Tips Mengajari Bayi Mengunyah Makanan
Sering tidak disadari, mengunyah adalah tonggak perkembangan penting bagi bayi
2 Agustus 2023
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kemampuan mengunyah adalah salah satu faktor penting saat makan. Pernahkah Mama bertanya-tanya kapan bayi mulai mengunyah? Lalu bagaimana bayi bisa mempelajari kemampuan mengunyah ini?
Seorang bayi juga harus belajar mengunyah makanan di beberapa titik, mereka tidak bisa hanya mengandalkan makanan yang dihaluskan selamanya. Lantas bagaimana cara mengajari bayi mengunyah makanan?
Mengunyah adalah proses bawaan, kita bahkan tidak menyadari ketika kita mulai melakukannya. Tidak seperti tonggak perkembangan lain, Mama mungkin tidak menyadari kapan bayi mengunyah untuk pertama kalinya.
Meskipun proses alami, mengunyah merupakan tonggak penting. Kecuali jika bayi mulai mengunyah, Mama tidak dapat menawarkan berbagai jenis makanan kepada mereka.
Popmama.com sudah merangkum informasi tentang tips mengajari bayi untuk mengunyah makanan. Mama bisa mencobanya, nih!
Editors' Pick
Kapan Bayi Bisa Mulai Mengunyah Makanan?
Sampai usia 6 bulan, bayi hanya mengonsumsi ASI. Pada saat ini, Mama pasti melihat bayi kecil mengunyah jari, tangan, dan hampir semua hal yang dapat mereka pegang.
Karena setiap bayi berbeda, kunyahannya juga akan berbeda. Sementara beberapa bayi dapat mulai mengunyah dan menelan dengan mudah, beberapa bayi memerlukan sedikit bantuan dan waktu sebelum mereka dapat mulai mengunyah dengan baik.
Jika Mama tidak terlalu yakin, berikut adalah beberapa tanda yang harus diperhatikan:
- Apakah bayi bisa duduk sendiri dengan sedikit atau tanpa dukungan? Kemampuan duduk merupakan indikator penting bahwa bayi sekarang sudah siap untuk makan.
- Apakah bayi bisa mengangkat kepalanya dengan baik tanpa penyangga? Bayi juga harus bisa mengangkat kepalanya tanpa penyangga agar bisa mengunyah dan makan tanpa tersedak.
- Apakah dorongan lidah bayi mulai menghilang? Dorongan lidah adalah saat bayi mendorong makanan keluar dengan lidah. Wajar jika bayi mendorong makanannya keluar saat Mama mulai memberinya makanan padat. Namun hal ini akan menghilang seiring dengan berjalannya waktu. Pada saat itu, bayi mulai belajar mengunyah dan mengonsumsi makanan padat, Ma.
Jika Mama menjawab ya untuk pertanyaan di atas, maka bayi siap untuk mulai mengunyah!
Apakah Bayi Bisa Mengunyah Tanpa Gigi?
Ya, tentu saja! Bayi bisa mengunyah dengan gusinya. Gusi mereka juga menjadi lebih kuat saat digunakan. Namun mengunyah dengan gusi itu berbeda dengan menggunakan gigi, ya, Ma.
Mama harus mengetahui tentang makanan apa yang bisa berikan kepada bayi. Pastikan Mama tidak memberikan sesuatu yang keras atau tajam karena dapat melukai dan merobek gusinya yang lembut.
Sayuran yang direbus dengan baik, biji-bijian, apel atau pir yang dikukus dapat dengan mudah di gusi bayi. Mama dapat memeriksanya dengan mencoba meremas makanan di antara jari telunjuk dan ibu jari. Jika Mama bisa menghancurkannya dengan mudah, gusi bayi bisa menerimanya.
Beberapa makanan bisa menjadi lunak saat basah. Air liur bayi dan enzim di dalamnya dapat membantu memecah beberapa makanan agar bisa dikunyah.