Bayi Mama Mulai Merangkak? Ini Tips untuk Membantunya
Mama pasti sangat bersemangat ketika bayi mulai merangkak
20 Februari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat bayi Anda merangkak, Mama biasanya lebih bersemangat daripada mereka. Merangkak adalah tonggak perkembangan yang signifikan bagi bayi. Karena ini dari sini, bayi mulai belajar berjalan.
Bayi merangkak untuk menjelajahi dan memahami dunia di sekitar mereka.
Tetapi tidak semua bayi merangkak pada usia yang sama. Berikut tips untuk mendorong bayi merangkak.
Editors' Pick
1. Kapan bayi merangkak?
Usia rata-rata bayi mulai merangkak adalah sembilan bulan. Menurut laman IDAI, tidak semua bayi melalui tahap merangkak sebelum berdiri dan berjalan. Hal ini wajar, selama bayi mengalami kemajuan dalam kemampuan menggunakan anggota tubuh untuk bergerak.
Bila bayi Mama tidak menunjukkan minat atau perkembangan kemampuan bergerak atau bila bayi bergerak hanyak dengan menggunakan sebagian tubuhnya saja, sebaiknya Mama berkonsultasi dengan dokter spesialis anak.
2. Berbagai cara bayi merangkak
Beberapa gaya merangkak yang biasanya dilakukan oleh bayi:
- Cross crawl
Di sini bayi menanggung berat pada tangan dan lutut, menggerakkan lengan dan lutut berlawanan secara bersamaan untuk bergerak maju. Metode ini juga disebut merangkak klasik.
- Bear crawl
Hampir sama dengan cross crawl, yang membedakannya adalah bayi merentangkan kakinya lurus dan merangkak maju dengan kaki, seperti beruang, bukannya lutut.
- Crap crawl
Mirip dengan cross crawl, perbedaannya di sini adalah bahwa bayi menggerakkan tubuh ke belakang atau ke samping saat dalam posisi merangkak sebelum meluncurkan tubuh ke depan dengan tangannya.
- Commando crawl
Perut bayi menyentuh tanah, sementara ia secara bergantian menggerakkan lengan dan kaki yang berlawanan. Karena bentuk merangkak menyerupai perayapan yang dilakukan tentara maka disebut commando crawl.
3. Bagaimana membantu bayi merangkak?
Mama dapat mendorong bayi untuk merangkak dengan melakukan hal-hal ini:
- Sediakan waktu untuk tummy time. Ini memperkuat hampir setiap otot bayi serta merangsang bayi untuk merangkak.
- Manfaatkan rasa ingin tahu bayi. Mama dapat mendorongnya untuk meraih benda yang membuatnya penasaran. Rasa ingin tahu ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan keterampilan motorik bayi. Letakkan benda-benda di sekitar bayi dan dorong bayi untuk meraihnya. Ini menciptakan niat kuat bagi bayi untuk menggerakkan tubuh mereka, sehingga merangsang bayi Mama untuk merangkak.
- Buat bayi duduk. Posisi duduk membantu meningkatkan kemampuan otot-otot punggungnya. Setelah bayi berumur enam bulan, letakkan dalam posisi duduk dan biarkan bayi tetap seperti itu selama beberapa menit. Ulangi aktivitas ini setiap hari.
- Merayap juga penting, meskipun mungkin terlihat aneh melihat bayi merayap di sekitar rumah. Tetapi gerakan merayap membantu bayi belajar untuk bergerak maju dan penting untuk menciptakan landasan bagi keterampilan merangkak bayi berikutnya.
- Jadikan kegiatan merangkak menarik bagi bayi.Mama bisa menyembunyikan mainan atau bermain cilukba untuk mendorong bayi merangkak. Jika bayi tersandung dan jatuh, berikan saja pelukan dan biarkan bayi kembali merangkak.
- Sebaiknya hindari menggunakan baby walker. Penggunaan baby walker yang terus-menerus dapat mengganggu perkembangan otot tertentu. Selain itu juga mengurangi waktu berlatih merangkak.
- Utamakan keamanan bayi saat merangkak ya, Ma. Perhatikan lingkukan sekitar rumah dan hindari bayi dari hal-hal yang berbahaya seperti kabel, stop kontak, sudut meja, atau tangga.
Nah, selamat menemani bayi merangkak!
Baca juga: Alasan Merangkak Bisa Bikin Bayi Kuat dan Sehat