Selama tahun pertama kehidupan bayi, orangtua sangat bersemangat melihat perkembangan bayi. Dan akan senang ketika bayinya mencapai tonggak perkembangan sesuai umurnya. Berguling, duduk, berdiri, berjalan adalah beberapa tonggak perkembangan utama yang dinantikan oleh keluarga.
Kemampuan memegang dan menggenggam dengan menjepit (pincer grasp) adalah tonggak perkembangan lainnya. Apakah ini penting untuk perkembangan bayi? Popmama.com mengulasnya khusus untuk Mama.
1. Apa itu pincer grasp?
Pinterest/Noah's Dad
Menggenggam dengan menjepit adalah tonggak perkembangan gerakan motorik bayi untuk menggenggam benda kecil ibu jari dan jari telunjuk.
Setelah bayi mengembangkan keahlian ini, ia akan belajar untuk menyuapkan makanan sendiri dengan tangannya.
Ini adalah langkah pertama untuk kemampuan lainnya seperti menulis, memegang sendok dan piring, atau menggambar.
Editors' Pick
2. Bagaimana bayi mengembangkan pincer grasp?
Pixabay/SeppH
Tepat setelah dilahirkan, bayi mengetahui cara memegang apa pun di telapak tangan dengan membungkus jari-jari dan ibu jari di sekitarnya dari satu sisi. Ini dikenal sebagai genggaman palmer (palmer grasp).
Butuh bayi sekitar satu tahun untuk mengembangkan kemampuan untuk mengambil dan memegang barang dengan erat di tangannya. Dengan demikian, palmer grasp secara bertahap berkembang menjadi pincer grasp.
Bayi mulai mengasah keterampilan menggenggam saat ia memasuki usia 3 bulan dan selalu berkembang setiap bulannya. Pincer grasp biasanya dialami bayi antara 8 dan 12 bulan.
3. Bagaimana jika bayi tidak melakukan pincer grasp?
pixnio.com
Setiap bayi berbeda dan unik, tahapan perkembangan antara bayi satu dengan yang lain juga tidak sama.
Jika bayi Mama tidak berusaha untuk melakukan pincer grasp di usia 8 bulan, kemungkinan besar bayi belum siap untuk itu. Namun, jika bayi tidak menggunakan pincer grasp pada usia 12 bulan, Mama harus melakukan evaluasi pada keterampilan motorik halusnya.
Pincer grasp yang tertunda atau tidak ada dapat disebabkan oleh kelainan genetik seperti cerebral palsy dan autisme. Konsultasikan dengan dokter anak untuk mengklarifikasi segala kekhawatiran atau keraguan Mama.
4. Apa yang dapat dilakukan Mama?
Pinterest/Growing Hands-On Kids
Beberapa hal yang bisa dilakukan Mama untuk mendorong tahapan ini:
Mengizinkan bayi untuk menjelajahi dengan jari dengan menyentuh dan menjelajahi mainan atau benda-benda rumah tangga. Ini akan membantu bayi untuk mencapai tonggak perkembangan pincer grasp ini dengan cepat.
Menempatkan setiap makanan kecil kesukaannya di cetakan es batu untuk mendorong bayi menggunakan jari telunjuk dan ibu jari untuk mengeluarkannya. Memberi cemilan kepada bayi seperti wortel atau buah yang sudah dipotong memanjang juga bisa menjadi latihan untuk bayi, Ma.
Bermain dengan mainan yang bisa diremas atau ditarik akan membantu memperkuat otot-otot kecil di tangan. Otot-otot ini kelak dibutuhkan untuk keterampilan yang lebih kompleks.
Bayi Mama suka mengeluarkan tisu dari kotak? Jangan dilarang ya, Ma. Biarkan bayi mengeluarkan tisu dari kotak tisu, ambil satu per satu. Bayi biasanya menyukai kegiatan ini dan ini membantu meningkatkan keterampilan mengcengkramnya.
Dorong bayi untuk menulis mencoret dengan krayon terlepas dari fakta bahwa bayi belum bisa memegangnya dengan mantap. Perlu diingat bahwa bayi Mama masih dalam proses membangun keterampilan motorik halusnya
Begitu pincer grasp berkembang, bayi mulai mengeksplorasi lebih banyak dengan mengguncang, bergerak, melempar, dan memutar benda-benda yang mereka jangkau.
Bayi menggunakan kedua tangan untuk mengetahui ukuran, kekerasan, tekstur, atau berat. Di sini, penggunaan mulut untuk memeriksa benda-benda sudah mulai berkurang.
Pincer grasp ini sangat penting dalam kegiatan seperti memegang pensil, mewarnai dengan krayon, atau memotong dengan gunting.