Baca artikel Popmama lainnya di IDN App

Wajib Tahu: Tips Memotong Rambut Bayi untuk Pertama Kali

Youtube/familyfunfact
Youtube/familyfunfact

Selalu ada yang pertama untuk setiap bayi, termasuk memotong rambut untuk pertama kali. Semua bayi, baik yang dilahirkan dengan rambut lebat atau sedikit, pasti akan mengalami potong rambut pertama.

Sebagian Mama biasanya merasa takut atau cemas karena takut melukai bayi.

Mama mungkin menyukai kegiatan potong rambut karena ini bisa menjadi “me time” untuk Mama. Tidak cuma Mama, terkadang bayi pun merasa takut karena belum pernah melakukan hal ini sebelumnya. Baginya ini sedikit mengerikan. Jika ini terjadi, Mama mungkin akan merasa stres dan bingung. Harus memotong rambut namun bayi pun ketakutan.

Jangan khawatir! Popmama.com merangkum panduan untuk memotong rambut bayi pertama kalinya. Yuk, disimak.

Kapan Rambut Bayi Harus Dipotong?

Freepik/Freepic.diller
Freepik/Freepic.diller

Itu tergantung pada seberapa cepat rambut bayi tumbuh dan tentu saja, preferensi pribadi Mama. Bayi yang lahir dengan banyak rambut yang tumbuh dengan cepat dan mulai mengganggu mata mungkin perlu dipotong pertama di tahun pertama.

Sedangkan bayi yang tidak memiliki rambut dengan cepat mungkin tidak perlu potongan rambut pertama mereka sampai usia sekitar 2 tahun. Ada juga  yang mengatakan bahwa memangkas rambut bayi yang halus dan tipis dapat membuatnya tampak lebih tebal.

Sebelum Memotong Rambut

Freepik/Wavebreakmedia-micro
Freepik/Wavebreakmedia-micro

Bagi bayi, jika ada orang yang mendatanginya dengan gunting mungkin terlihat menakutkan. Mama bisa mulai memperkenalkan gunting kepada bayi. Atau membawa bayi ke salon untuk mengamati orang lain dipotong rambutnya.

Mama dapat melakukan permainan ‘salon-salonan” dengan bayi. Berpura-pura memotong rambutnya dengan gunting dari tangan.

Buku cerita atau film tentang memotong rambut juga dapat membantu mempersiapkan bayi, Ma.

3 Tips agar Bayi Tetap Tenang Saat Dipotong Rambut

Youtube/reclaimingmotherhood
Youtube/reclaimingmotherhood

Beberapa bayi mungkin senang duduk diam hanya menatap bayangan mereka di cermin dan membiarkan rambutnya dipotong dengan tenang. Namun untuk bayi yang takut ketika gunting mulai memotong rambutnya, cobalah beberapa teknik pengalih perhatian berikut:

  • Lakukan sambil menonton film kesukaannya. Ini akan mengalihkan fokus bayi dari gunting ke film.  
  • Mainan kesukaan dapat menjadi selingan yang bagus untuk membantu bayi fokus pada hal lain saat rambut mereka dipotong.
  • Memberi camilan dapat membantu membuat mereka sibuk.

Pastikan bayi tidak lelah atau lapar ketika Mama merencanakan potong rambut. Rasa lelah atau mengantuk hanya akan memperburuk suasana hati bayi dan membuat Mama makin sulit untuk memotong rambutnya.  

Jika Bayi Kesal, Apa yang Harus Mama Lakukan?

Freepik/gelpi
Freepik/gelpi

Jika Mama mencoba pergi ke salon untuk memotong rambut bayi dan ia merasa tertekan, coba lakukan sendiri di rumah atau temukan penata rambut yang dapat datang ke rumah. Mungkin lingkungan dan orang-orang asing yang membuat bayi kesal, jadi berada dalam kenyamanan rumah mereka sendiri dapat membantu.

Jika ini tidak berhasil, jangan dipaksa, Mama bisa mencobanya di lain hari.

Selain itu, Mama mungkin akan mendapati bahwa seiring bertambahnya usia, anak tidak suka rambut baru dipotong (kadang-kadang sampai usia 5 atau 6). Jadi, jika tidak ada yang Mama lakukan untuk membujuk, sebaiknya dibiarkan saja untuk sementara waktu.

Selamat mencoba!

Baca  juga:

Share
Editorial Team

Latest in Baby

See More

Bikin Si Kecil Anteng Saat Momen Silaturahmi dengan 5 Cara Ini

Shutterstock/aslysun
Shutterstock/aslysun

Setelah menikah, hidup pasti berubah. Terutama juga soal kumpul-kumpul nih. Yang sebelum menikah atau punya anak, banyak waktu untuk kumpul atau jalan-jalan keluar, tapi saat sudah punya anak langsung fokus pada si Kecil. Apalagi kalau si Kecil rewel terus, nggak ada deh mikirin kumpul bareng teman atau keluarga.

Padahal waktu untuk kumpul bareng keluarga, teman atau jalan-jalan juga nggak kalah penting lho, Ma. Ditambah nih kita memasuki bulan Ramadan dan mendekati lebaran. Jadwal kumpul bareng teman dan keluarga bertambah nih.

Nah, untuk itu biar momen penting silaturahmi ini tak terganggu si Kecil rewel. Popmama.com punya tips nih. Simak di bawah ya, Ma!

1. Sesuaikan jadwal

Shutterstock/Odua Images
Shutterstock/Odua Images

Sebelum membuat janji ketemuan dan kumpul bareng keluarga, Mama harus teliti nih sama jadwal rewelnya si Kecil. Biasanya bayi rewel saat ia bosan, mengantuk sampai rasa nggak nyaman dengan popok atau bajunya. 

Nah, makanya Mama perlu sesuaikan jadwal kumpul dengan waktu si Kecil tidur atau sudah selesai tidur. Jika waktu tidurnya sudah tercukupi, biasanya ia sudah lebih fresh dan nggak mudah rewel. Pastinya in good mood untuk bertemu orang. 

Mama pasti paham dong kalau kurang tidur bikin mood berantakan, begitu juga dengan mood si Kecil Ma. 

2. Ajak bermain yang membuat si Kecil lelah