Waspada! Ini Dampaknya Jika Sering Memaksa Bayi Makan, Ma
Bayi tidak mau makan memang membuat jengkel namun jangan dipaksa ya, Ma
11 April 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama masa perkembangan, bayi yang memasuki usia 6 bulan mendapatkan asupan nutrisi melalui MPASI dan ASI. Memberikan MPASI kepada si Kecil sering kali membutuhkan kesabaran. Tidak semua bayi mau dengan sukarela mengonsumsi semua makanan yang disodorkan.
Jika bayi Mama selalu makan dengan lahap semua yang disodorkan kepadanya, Mama beruntung. Tetapi bagaimana jika si Kecil picky eater? Terlalu sering menolak makanan atau makan terlalu sedikit dapat membuat bayi kekurangan nutrisi. Ini pada akhirnya dapat menghambat tumbuh kembangnya.
Tetapi apakah Mama harus memaksa bayi makan? Alih-alih makan, si Kecil mungkin akan menangis atau makanan tidak tersentuh sama sekali. Memaksa bayi makan juga berisiko untuknya, Ma.
Ulasan Popmama.com kali ini akan membahas soal dampak memaksa si Kecil makan dan tips pemberian MPASI. Ayo disimak, Ma!
1. Trauma
Saat Mama memaksa bayi untuk makan rasa tertekan mungkin akan muncul karena dipaksa untuk mengonsumsi makanan yang tidak ia suka.
Bila terus-menerus ini dilakukan terus-menerus, si Kecil akan mengasosiakan makan dengan kegiatan yang tidak mengasyikkan dan penuh omelan Mama. Alih-alih makan dengan senang hati, paksaan dapat menyebabkan ia trauma dan menolak makanan yang diberikan.
Editors' Pick
2. Selera makan menurun
Memaksa bayi untuk makan bisa membuat ia kesal. Apalagi jika Mama kehilangan kesabaran dan marah-marah, si Kecil jadi kehilangan selera makan. Bukannya kenyang, bayi jadi tidak ingin makan. Bila ini terjadi terus-terusan maka bayi berisiko kekurangan nutrisi, Ma.