7 Aktivitas yang Bisa Dilakukan Bayi di Usia 8 Bulan
Bayi sudah bisa melakukan banyak hal di usia 8 bulan
22 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Usia 8 bulan merupakan usia di mana si Kecil sudah mulai bisa melakukan berbagai macam aktivitas. Kunci utama dari aktivitas bayi 8 bulan adalah melibatkan interaksi sosial, kemampuan motorik, dan komunikasi.
Mereka belajar untuk membuat dan menirukan suara untuk berkomunikasi, serta menunjuk dan memberikan isyarat atas kebutuhan mereka.
Si Kecil juga akan memperhatikan isyarat sosial seperti ekspresi wajah dan nada suara. Selain itu, mereka juga akan belajar untuk bergerak seperti berguling, merangkak dan bahkan berjalan.
Walaupun kelihatannya bayi masih terlalu kecil untuk bermain, Mama perlu membantu si Kecil untuk melakukan aktivitas untuk mendukung dan membantu kemampuan mereka.
Di bawah ini Popmama.com merangkum aktivitas yang bisa dilakukan bayi di usia 8 bulan. Simak yuk, Ma!
1. Melakukan permainan yang berhubungan dengan suara
Usia 8 bulan merupakan tahap di mana si Kecil sudah belajar bahwa membuat suara adalah hal yang menyenangkan. Si Kecil mungkin sudah bisa mengatakan beberapa kata, bahkan sudah bisa teriak dan suara lengkingan nada tinggi untuk memberikan tanda kehadiran mereka.
Mama bisa menyalurkan tindakan tersebut ke sebuah permainan suara yang atraktif dengan menggunakan alat-alat musik. Alat musik bisa xylophone, piano, drum set untuk anak kecil, dan lain sebagainya.
Permainan lain yang mudah untuk dilakukan adalah membuat suara menggunakan suara mama sendiri atau atau menepuk benda untuk mendorong si Kecil agar dia mau meniru mama.
2. Menari dan menanyi bersama Mama
Bayi usia 8 bulan biasanya sudah mulai menyukai lagu yang memiliki gerakan. Walaupun mereka masih belum bisa melakukan berbagai macam gerakan sendiri, Mama dapat membantu menggerakan lengan dan tangan si Kecil.
Hal ini bisa membuat si Kecil merasakan sentuhan yang mereka butuhkan dan dapat mendorong perkembangan keterampilan motorik sang Anak.
Walaupun si Kecil belum bisa berjalan atau bahkan merangkak, bukan berarti mereka tidak bisa terlibat dalam permainan dan aktivitas menari. Tidak harus terstruktur, Mama bisa menyalakan musik favorit mama dan mengikut sertakan si Kecil sesuai irama.
Editors' Pick
3. Belajar berdiri sendiri
Di usia 8 bulan, bayi akan mulai berusaha untuk berdiri dalam persiapan untuk berjalan. Mama bisa mulai mendukung si Kecil dengan membuat permainan untuk menstimulasi mereka berdiri sendiri.
Melakukan permainan stand up-sit down dapat membantu mengembangkan otot-otot kaki dan mengajari si Kecil cara menopang berat badan pada kaki dalam posisi tegak.
4. Membaca bersama
Membaca bersama adalah cara yang baik untuk meningkatkan kosa kata dan mengenalkan si Kecil pada semua hal indah yang ditawarkan dalam buku anak.
Mulai dari buku anak-anak yang memiliki banyak tekstur dan gambar. Libatkan si kecil dalam proses membaca buku, seperti menunjuk objek atau hewan yang mereka kenali.
Kegiatan lainnya adalah menanyakan jumlah hewan, warna pohon, letak bunga dan lain sebagainya. Dengan melakukan kegiatan membaca bersama, Mama juga akan menikmata waktu bersama dengan si Kecil.
5. Buat seri permainan untuk membantu si Kecil merangkak
Sama seperti belajar berdiri, permainan ini dapat membantu Bayi di usia 8 bulan untuk mulai bergerak dengan sendirinya.
Buat permainan merangkak dengan menyiapkan beberapa bantal sebagai manuver serta mainan yang sejajar agar Anak akan berusaha untuk menggapai mainan.
Mama juga bisa mengubahnya menjadi permainan follow the leader, di mana Mama atau Papa merangkak di depan si Bayi sebagai pemimpin dan membuat si kecil berusaha untuk menyamakan kecepatan gerak merangkak.
6. Bermain berbagai macam jenis sensory play
Sensory play merupakan permainan yang sedang marak digunakan oleh mama-mama millenial untuk membantu perkembangan panca indra sang Anak.
Sensory play bisa dibuat dengan menempatkan berbagai macam benda yang memiliki tekstur berbeda lalu membiarkan si Kecil bermain dengan benda-benda tersebut. Pastikan bahwa benda-benda yang digunakan tidak membahayakan si kecil dan tidak mudah ditelan.
Anak-anak di usia 8 bulan biasanya akan selalu memasukkan benda yang sedang dipegang ke dalam mulutnya sehingga Mama harus lebih berhati-hati. Mama bisa mencari referensi melalui aplikasi pinterest atau referensi dari artis maupun selebgram yang memiliki anak usia di bawah 1 tahun.
7. Permainan Peekaboo atau petak umpet
Walaupun permainan petak umpet biasa dilakukan, sebenarnya permainan tersebut bisa membantu si Kecil menumbuhkan konsep objek permanen.
Saat pertama kali mulai bermain petak umpet, si Kecil tidak menyadari bahwa Mama tidak benar-benar meninggalkan ruangan lalu tiba-tiba muncul kembali.
Dengan melakukan permainan ini secara rutin, Mama bisa membantu si Kecil membangun pemahaman bahwa Mama tidak benar-benar meninggalkan dia sendiri.
Hal ini memiliki manfaat untuk membantu mengatasi masalah kecemasan akan perpisahaan atau separation anxiety karena Mama akan selalu kembali.
Salah satu benefit dari aktivitas di usia 8 bulan adalah dapat membantu Anak untuk cinta belajar. Dengan menunjukkan pasa si Kecil bahwa belajar hal baru dan melatih skil bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan mengasyikkan, hal ini merupakan cara yang bagus untuk melibatkan anak dengan orang lain di lingkungan sekitar.
Nah, itu dia Ma aktivitas yang bisa dilakukan bayi di usia 8 bulan. Selamat mencoba ya!
Baca juga:
- Wajib Coba! 8 Permainan Seru dan Menarik untuk Bayi Usia 8 Bulan
- 7 Permainan Seru, Mudah, dan Murah untuk Bayi 7-12 Bulan
- 5 Permainan Seru yang Efektif Menstimulasi Bayi Belajar Bicara