Daftar Makanan Bayi Jepang sesuai Usia yang Bisa Jadi Referensi Mama
Tertarik untuk mencobanya, Ma?
4 Februari 2022
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Di Jepang, makanan bayi disebut dengan rinyuushoku atau bisa diartikan dengan 'makanan yang terpisah dari ASI', atau biasa kita sebut MPASI. Rinyuushoku diberikan saat bayi telah berusia 5 sampai 6 bulan.
Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteran Jepang (MHLW) juga memberikan panduan makan per porsi agar para bayi di Jepang tidak berlebihan atau kekurangan makan.
Lantas, apa saja biasanya makanan yang dikonsumsi bayi Jepang? Berikut Popmama.com merangkum daftar makanan bayi Jepang sesuai usia yang bisa jadi referensi Mama. Yuk, kita simak.
Editors' Pick
1. Tahap pertama (periode Gokkun): usia 5 sampai 6 bulan
Tahap pertama dimulai dari usia 5 sampai 6 bulan. Makanan untuk bayi di Jepang biasanya hanya terdiri dari dua bahan yang dihaluskan menjadi satu.
Bayi yang berada pada tahap pertama biasanya disarankan untuk mulai dari komegayu atau bubur yang dibuat menggunakan takaran air dan nasi 10:1 lalu dihaluskan sampai sangat lembut. Selanjutnya, si Kecil bisa dikenalkan ke sayur-sayuran, tofu, serta ikan.
Di usia 6 bulan, Mama bisa memberikan si Kecil rice crackers atau kerupuk nasi khusus untuk bayi usia 6 bulan. Selain rice crackers, Mama bisa memberikan makanan seperti:
- Okayu (bubur jubai gayu),
- Mie udon atau somen, dimasak hingga empuk dan dipotong kecil-kecil,
- Puree sayuran seperti tomat, labu, wortel, daikon, komatsuna, akar talas, dan kubis napa,
- Tahu sutra yang ditumbuk halus,
- Ikan putih seperti kod, ikan air tawar, atau flounder kukus, lalu dihaluskan dan ditipiskan dengan dashi.
2. Tahap kedua (periode Mogumogu): usia 7 sampai 8 bulan
Pada tahap ini, makanan bayi lebih bertesktur, namun masih lembut agar si Kecil bisa mengunyah makanannya. Pada tahap ini, bayi di Jepang biasanya diberikan makan dua kali dalam sehari.
Tinitotintokyo merekomendasikan beberapa menu yang bisa Mama ikuti. Mama bisa memberikan si Kecil makanan seperti:
- Miso sup (resep bisa dilihat di sini),
- Jus apel,
- Ayam dan wortel yang di potong tipis-tipis di atas nasi,
- Labu Jepang dan tofu oyaki (dumpling isi tahu),
- Teh barley,
- Oatmeal stroberi dan pisang
- Yogurt dan kinako (tepung kedelai panggang)
- Udon yang dicampur dengan wortel dan bawang bombai
- edamame dan pangsit ubi jalar
Perlu Mama ingat, makanan yang disajikan memiliki takaran yang berbeda tergantung usia si Kecil. Berikut takaran porsi yang direkomendasikan untuk bayi usia 7 sampai 8 bulan menurut buku-buku makanan bayi di Jepang.
- Bubur nasi: 50 - 80 g
- Roti: 15 - 20 gram
- Udon: 35 - 55 gram
- Kentang: 45 - 75 gram
- Buah-buahan: 5 - 10 gram
- Sayuran: 15 - 20 gram
Sementara itu, untuk takaran protein per porsi sebagai berikut.
- Ikan atau daging: 10 - 15 gram
- Tofu: 30 - 40 gram
- Kuning telur: 1/3 kuning telur
- Produk dairy (susu, keju, yogurt, krim): 50 - 70 gram
3. Tahap ketiga (periode Kamikami): usia 9 sampai 11 bulan
Tahap ketiga untuk bayi usia 9 sampai 11 bulan dan di Jepang ini dianggap sebagai tahap akhir sebelum bayi berusia satu tahun.
Bayi akan diberikan makan sebanyak tiga kali sehari dan sudah mulai bisa mengonsumsi makanan dengan teksturnya sekeras pisang dan berangsur-angsur menuju makanan padat. Si Kecil juga akan mulai makan makanannya sendiri.
Berikut ini terdapat beberapa daftar makanan Jepang yang biasa diberikan oleh para Ibu Jepang.
- Ikan putih dan udon bayam mustard (komatsuna)
- Ayam krim doria dan bayam
- Roti ayam giling dengan natto dan sayuran cincang
- Edamame rebus tanpa garam dipotong-potong dan dicampur dengan yogurt
- Yaki udon yang dibumbui dan dicincang ringan
Selain itu, pada tahap ketiga ini terdapat takaran porsi makanan bayi yang direkomendasikan, yaitu:
- Bubur nasi: 90 gram
- Roti: 25 - 35 gram
- Udon: 60 - 90 gram
- Pasta: 40 - 65 gram
- Buah-buahan: 10 gram
- Soumen: 50 - 75 gram
- Sayuran: 20 - 30 gram
Sementara itu, untuk takaran protein per porsi sebagai berikut.
- Ikan atau daging: 15 gram
- Tofu: 45 gram
- Kuning telur: 1/2 kuning telur
- Produk dairy (susu, keju, yogurt, krim): 80 gram
Itulah daftar makanan bayi Jepang sesuai usia yang bisa jadi referensi Mama. Bisa dicoba nih, Ma, untuk si Kecil.
Baca juga:
- Manfaat Sayur Horenso, Bayam Jepang untuk Kesehatan Anak
- Ajari Kedisiplinan, 5 Cara Mengasuh anak a la Orangtua di Jepang
- 9 Makanan yang Harus Dihindari Bayi di Bawah Satu Tahun