5 Cara Mudah untuk Meningkatkan Nafsu Makan Bayi
Mama bisa say goodbye ke acara mogok makan!
1 Januari 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kalau sudah urusan anak susah makan, semua orangtua pasti langsung khawatir. Setuju?
Bagaimana tidak, kalau anak tidak makan dengan baik, maka kesehatannya pasti menurun, ditambah lagi muncul risiko tumbuh kembang tak optimal. Duh, Mama langsung pusing deh kalau anak susah makan.
Apalagi kalau anak Mama masih bayi, yang baru menikmati MPASI. Pilihan makanan untuk bayi 6-12 bulan memang masih terbatas, semua harus sesuai dengan usianya. Maka ketika bayi susah makan, Mama pun semakin bingung harus apa.
Nah, daripada bingung, ikuti 5 langkah mudah untuk meningkatkan nafsu makan bayi yuk, Ma.
1. Meningkatkan kadar seng (zinc)
Makanan yang kaya seng membantu menghasilkan hydrochloric acid, yang melancarkan pencernaan. Jika sistem tubuh bayi Mama kekurangan seng, maka bisa membuatnya kurang nafsu makan lho, Ma.
Untuk itu, tingkatkan pemberian makanan yang kaya seng untuknya, seperti ayam atau kacang mete. Ini sangat efektif untuk meningkatkan nafsu makan anak lho, Ma.
Editors' Pick
2. Mengisi jarak antar waktu makan
Perut bayi membutuhkan waktu sekitar 3 sampai 4 jam untuk mencerna makanannya. Maka penting untuk mengisi jeda waktu itu dengan makanan ringan.
Mengutip Mom Junction, jika Mama tidak mengisi jeda waktu itu dan memberinya makanan, maka bisa jadi anak tidak makan dengan baik.
3. Berikan makanan yang meningkatkan nafsu makan
Cara terbaik untuk meningkatkan nafsu makan bayi? Tentu saja dengan memberikan makanan yang efektif meningkatkan nafsu makannya.
Untuk itu, Mama bisa memasukkan beberapa bahan ini ke dalam makanan si Kecil:
- Kayu manis,
- jahe,
- kunyit,
- daun basil,
- daun mint,
- temulawak,
- kacang-kacangan.
4. Jangan dipaksa
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Mama sebaiknya tidak memaksa anak makan, apalagi sampai memarahinya. Sebaliknya, akan lebih baik jika Mama bisa melatih anak untuk mengenali rasa kenyang dan laparnya sendiri.
Mengutip laman IDAI, tertulis “Bila anak menunjukkan tanda tidak mau makan (mengatupkan mulut, memalingkan kepala, menangis), tawarkan kembali makanan tanpa memaksa.”
5. Buat lingkungan yang menyenangkan
Beberapa bayi sangat mudah terganggu oleh cahaya dan suara yang mengganggu. Untuk itu, tidak ada salahnya untuk mengajak si Kecil makan di lingkungan yang menyenangkan (tentu saja bukan di depan TV).
Lingkungan yang menyenangkan bagi bayi tentu berbeda-beda. Ada bayi yang lebih nyaman makan di halaman belakang rumah, namun ada juga bayi yang lebih semangat makan di meja makan bersama anggota keluarga lainnya.
IDAI juga menyarankan untuk membiasakan anak makan bersama keluarga di meja amakan. Jika tidak memungkinkan, tetap latih anak makan di meja makan ya, Ma.