Inilah 5 Fakta Oatmeal untuk MPASI Bayi
Enak dan banyak manfaatnya lho, Ma
22 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam memberikan MPASI untuk si Kecil, Mama pasti berusaha memberikan menu terbaik yang kaya akan vitamin dan mineral. Nah, ketika bayi sudah mulai diberikan makanan padat, apakah Mama sudah pernah memberikan oatmeal?
Mungkin Mama bertanya dalam hati, “Apakah oatmeal aman untuk diberikan ke bayi?” Jawabannya: aman, Ma.
Oatmeal adalah makanan yang baik untuk bayi yang sudah mulai diberikan makanan padat. Butiran gandumnya kaya akan nutrisi penting, seperti serat, protein, dan vitamin.
Kapan sih bayi boleh makan oatmeal? Bagaimana cara yang tepat memberikan oatmeal untuk si Kecil? Nah, kalau Mama penasaran, simak informasi lengkap tentang oatmeal untuk bayi berikut ini yuk, Ma.
1. Kapan bayi boleh makan oatmeal?
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Framingham State College, bayi yang sudah berusia lebih dari 6 bulan boleh mengonsumsi oatmeal.
Maka ketika anak Mama sudah ‘lulus’ ASI ekslusif dan sudah menunjukkan tanda-tanda siap Makan, Mama bisa memberikan oatmeal untuknya. Tak perlu ragu, karena oatmeal atau makanan berbahan gandum lainnya adalah makanan kaya nutrisi lho, Ma.
Editors' Pick
3. Jenis oatmeal yang paling tepat untuk bayi
Ada banyak jenis oatmeal atau makanan berbahan gandum. Beberapa di antaranya yang mudah ditemukan di pasaran, adalah:
- Rolled oats: Ini adalah serpihan gandum pipih yang dibuat dari gandum utuh.
- Coarse oat flour: Ini adalah bubuk gandum utuh, yang kaya akan serat. Jika ada makanan kemasan sereal untuk bayi, biasanya mengandung oat flour ini.
- Instant oats: Ini tipe gandum yang paling banyak diproses. Butiran gandum utuh direbus, digiling, dikeringkan, baru kemudian dikemas. Jenis ini biasanya sudah setengah matang, dan paling mudah ditemukan di pasaran.
- Dehulled whole oat grain: Jika instan oat adalah jenis yang paling banyak diproses, dehulled whole oat grain adalah yang paling sedikit diproses. Biasanya ini juga sering disebut whole oat groat.
- Steel-cut oatmeal: Ini adalah gandum utuk yang dipotong-potong menjadi bagian yang lebih kecil. Dipotongnya menggunakan mata pisau besi, maka disebutlah steel-cut oats. Nutrisinya sama dengan gandum utuh, namun cenderung lebih mudah matang karena potongannya lebih kecil.
Banyak juga jenisnya ya, Ma. Mama pasti bingung, mana jenis yang paling baik untuk bayi? Jika ini pertanyaan Mama, maka jawabannya: steel-cut oatmeal adalah yang terbaik untuk bayi.
Kenapa? Tentu saja karena ini tidak banyak diproses, lebih cepat matang, namun tetap memberikan seluruh kebaikan gandum.
2. Manfaat oatmeal untuk bayi
Tak hanya enak, oatmeal dan makanan berbahan gandum lainnya juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh bayi. Setidaknya ada 5 manfaat oatmeal untuk kesehatan, yaitu:
- Mengatasi konstipasi. Oatmeal adalah makanan yang kaya serat, maka tentu saja ini baik untuk mengatasi konstipasi. Para pakar kesehatan dari University of California San Fransisco menyarankan untuk rutin mengonsumsi gandum ketika sedang konstipasi. Saran ini tidak hanya ditujukan untuk orang dewasa, tetapi untuk bayi dan balita juga.
- Meningkatkan imunitas. Gandum mengandung jenis gula yang disebut beta-glucans, ini sangat tepat untuk membantu menghasilkan sel-sel sistem imun. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan di US National Library of Medicine National Institutes of Health, rutin mengonsumsi gandum dapat menjaga sistem imun tetap sehat, yang membantu mengoptimalkan tumbuh kembang bayi.
- Meredakan inflamasi. Gandum mengandung komponen bernama avenanthramides yang membantu meredakan inflamasi karena berbagai penyebab, termasuk infeksi dan luka. Bagi bayi yang mengalami penyakit auto imun pasti akan sangat terbantu dengan kandungan anti-inflamasi yang terdapat dalam gandum.
- Meningkatkan sensitivitas insulin. Bagi bayi yang lahir dengan diabetes tipe 1, konsumsi gandum atau oatmeal tentu sangat baik karena membantu mengurangi resistensi insulin.
- Memberi nutrisi untuk bayi yang alergi gluten. Bayi yang alergi gluten biasanya tidak bisa mengonsumsi wheat, rye, dan barley, padahal itu semua kaya nutrisi penting. Namun tahukah Mama kalau bayi yang alergi gluten bisa mengonsumsi gandum, lho. Gandum adalah makanan bebas gluten, dan memiliki vitamin dan mineral yang sama baiknya dengan wheat, rye, dan barley.
4. Mungkinkah bayi alergi oatmeal?
Ya, bayi mungkin saja alergi gandum atau oatmeal, namun ini sangat jarang terjadi. Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), alergi gandum lebih jarang terjadi dibanding alergi biji-bijian lainnya, seperti wheat, rye, atau barley.
Jika bayi Mama alergi gandum, maka biasanya akan muncul reaksi alergi seperti:
- Mual,
- muntah,
- biduran,
- sakit perut,
- lesu,
- bengkak di wajah.
Siap membuat aneka menu oatmeal, Ma?
Baca juga:
- Cara mengolah oatmeal menjadi makanan kelas restoran bintang lima
- Cara mengolah oatmeal menjadi sarapan lezat dan bergizi