Ternyata Ini 5 Makanan Paling Buruk untuk Bayi
MPASI harus sehat dan aman ya, Ma!
21 November 2018
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam memberikan MPASI untuk si Kecil, Mama pasti memberikan segala makanan terbaik dan sesuai usianya. Ya, bayi memang perlu dikenalkan dengan berbagai makanan sehat, namun bukan berarti semua makanan sudah aman dikonsumsi anak lho, Ma.
Menurut Baby Center, bayi tidak butuh makanan yang tinggi kalori, karena ia hanya butuh makanan yang kaya nutrisi. Maka pastikan menu MPASI si Kecil bukan termasuk junk food, atau makanan tinggi kalori, gula, garam, namun rendah nutrisi.
Karena bayi masih sangat kecil, maka junk food tinggi kalori itu memang lebih cepat membuatnya kenyang. Namun ingat, pola makan seperti itu tidak memberikan ruang di perutnya untuk diisi dengan makanan sehat kaya nutrisi.
Menurut Christine Gerbstadt, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics, kalau begitu terus pola pemberian makannya, maka besar kemungkinan anak akan kekurangan nutrisi dan tumbuhnya kembangnya terganggu.
Maka, sangat penting untuk mengetahui makanan apa yang baik dan yang buruk untuk bayi. Mama harus tahu, makanan apa yang tidak boleh diberikan pada bayi, termasuk makanan yang membuat tersedak dan junk food.
Nah, Mama mau tahu makanan apa saja yang sangat sangat tidak aman untuk dikonsumsi bayi? Menurut Gerbstadt, ini dia 5 makanan paling buruk untuk bayi.
1. Sosis
Makanan yang satu ini mungkin aman untuk anak yang sudah lebih besar, namun untuk bayi, hot dogs, atau sosis adalah makanan terlarang.
Makanan ini keras, lengket, licin, tidak halus, dan berbentuk bundar. Sungguh kombinasi yang sangat buruk dan tidak aman untuk diberikan pada bayi. Kenapa? Karena makanan seperti itu sangat mungkin membuat si Kecil tersedak, Ma.
Maka, sebaiknya Mama tidak memberikan sosi, daging berukuran besar, keju berukuran besar, anggur utuh, popcorn, sayuran mentah dan keras, juga kacang atau biji-bijian utuh.
Mungkinkah semua makanan itu menyebabkan bayi tersedak? Sudah pasti!
Editors' Pick
2. Minuman bersoda
Jangankan bayi, orang dewasa saja sebaiknya tidak mengonsumsi minuman bersoda. Namun mirisnya, sebuah survey tahun 2008 tentang kebiasaan makan bayi dan balita menguak fakta: banyak bayi usia 9 bulan yang sudah diberikan minuman bersoda.
Survey yang sama juga menguak fakta kalau di usia 24 bulan, lebih dari 10 persen balita mengonsumsi soda setiap hari. Ya, Mama tidak salah baca: setiap hari!
Entah minuman soda biasa atau yang jenis diet, namun minuman ini tidak memberikan nutrisi sama sekali. Ini juga mengandung gula yang sangat tinggi, yang tentu saja bisa merusak gigi anak.