5 Manfaat Air Kelapa untuk Bayi
Jangan disangka air kelapa cuma buat mama saat hamil, ya!
21 Desember 2019
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat si Kecil sudah ‘lulus’ ASI eksklusif, Mama pasti mulai memberikan segala makanan terbaik untuknya. Namun, apakah Mama sudah pernah memberikan air kelapa untuknya?
Air kelapa adalah sumber segala vitamin yang dibutuhkan bayi. Tidak hanya menyegarkan, namun juga memberikan energi dengan cepat. Ini adalah minuman dengan rasa manis alami yang kaya akan asam laurat, tentu saja berguna untuk melawan berbagai penyakit. Maka tidak heran kalau air kelapa sangat baik untuk dikonsumsi oleh semua usia, termasuk bumil.
Kapan sih bayi boleh diberikan air kelapa? Banyak pakar yang merekomendasikan pemberian air kelapa setelah bayi berusia 6 bulan atau ketika berusia 8 bulan saat sudah mulai dikenalkan makanan padat.
Namun ingat, jangan berikan daging buah kelapa untuk bayi ya, Ma, karena ini mungkin sulit untuk dikunyah dan dicerna bayi. Bisa-bisa, bayi justru tersedak saat mengonsumsi daging buah kelapa.
Jika Mama ingin memberikan air kelapa pada bayi, Mama bisa mencampurkannya langsung ke MPASI. Cari lain adalah merebus sayuran untuk bahan MPASI menggunakan campuran air kelapa, baru kemudian dijadikan puree.
Memangnya apa sih manfaat air kelapa untuk bayi? Simak penjelasannya di bawah ini yuk, Ma.
1. Anti dehidrasi
Bagi kita yang tinggal di Indonesia, panas yang menyengat bisa membuat bayi, balita, anak, dan orang dewasa mengalami heat stroke akibat dehidrasi. Untuk itu, konsumsi air kelapa sangat dianjurkan, karena merupakan sumber rehidrasi yang baik.
Menurut Mom Junction, air kelapa adalah cairan paling murni setelah air. Ini mengandung rasa manis alami dengan kandungan mineral, vitamin, dan garam yang tepat untuk tubuh.
Baca disini: Kisah sedih dari Mama yang bayinya meninggal karena dehidrasi
Editors' Pick
2. Membasmi penyakit di saluran cerna
Ketika bayi sakit perut atau bermasalah dengan pencernaan, maka ia bisa kehilangan banyak cairan karena muntah atau diare. Kalau sudah dehidrasi, maka bayi berisiko mengalami masalah di saluran cerna. Beberapa masalah itu contohnya: dispepsia, maag, dan pembengkakan usus halus.
Berita baiknya, air kelapa adalah solusi yang tepat untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan tersebut.
Cari infonya: Cara mengatasi diare pada bayi
3. Menyembuhkan konstipasi
Kalau sudah bicara tentang konstipasi pada bayi, orangtua pasti sangat khawatir dibuatnya. Penyebab utama konstipasi pada anak adalah kekurangan air atau makanan berserat. Nah, dengan rutin memberikan air kelapa, Mama bisa mencegah konstipasi.
Air kelapa dikenal sebagai sumber serat yang baik, dan kaya akan elektrolit untuk membantu menyembuhkan konstipasi.
Baca disini: Makanan yang bisa memperlancar BAB bayi
4. Antibakteri
Air kelapa kaya akan monolaurin, kandungan antivirus, antibakteri, dan antiprotozoa yang efektif membunuh virus berlapis lemak, seperti HIV, flu, herpes, dan bakteri patogen lainnya.
Selain membunuh bakteri dan virus merugikan, air kelapa juga dapat membunuh cacing di usus halus anak lho, Ma. Alternatif lainnya adalah dengan memberikan parutan kelapa, namun ini sebaiknya diberikan jika anak sudah lebih dari 12 bulan.
Caranya, berikan satu sendok makan kelapa parut segar di pagi hari, kemudian 3 jam kemudian berikan 30 sampai 60ml castor oil (minyak jarak) yang sudah dicampur 250 sampai 375ml air hangat.
5. Mengatasi infeksi saluran kemih
Tahukah Mama kalau bayi lebih rentan mengalami infeksi saluran kemih? Jangan panik dulu, Ma, karena air kelapa bisa menjadi cara terbaik untuk mencegah (dan bahkan mengobati) penyakit ini.
Bakteri yang menyebabkan infeksi tersebut bisa berkembang biak di dalam saluran kemih atau di ginjal, dan akan membuat kondisi anak semakin buruk.
Kalau dibiarkan, ini bisa menyebabkan infeksi ginjal dan batu ginjal lho, Ma. Maka rutin memberikan air kelapa dapat menjaga kesehatan saluran kemih anak.
Baca juga: Bahaya infeksi saluran kemih pada bayi